Cara Lain Menikmati Inggris, Kapan Kamu ke Sini?

1. Inggris dan Kebesarannya

Peta Britania Raya via https://upload.wikimedia.org

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang Inggris secara terminologi. Yang manakah Inggris itu? Apakah letaknya di peta sebelah sudut kiri atas benua Eropa? Atau yang benderanya saling silang perpaduan merah putih dan background biru? Sementara kalau membahas bendera, ketika di pentas olahraga, bendera Inggris selalu berbentuk tanda tambah merah dan background putih? Nah, jadi yang mana sebenarnya Inggris itu?

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Inggris itu nama bangsa yang mendiami kepulauan Inggris. Ternyata, jika mengacu yang sebenarnya, peta yang diwarnai itulah wilayah Inggris, atau yang dalam istilah resminya United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau cukup dengan Britain saja. Dalam Bahasa Indonesia biasa disebut Britania Raya. Lalu pada 1945, nama resmi negara di dalam negara ini menjadi United Kingdom.

Inggris, bermula dari aktivitas di London. Yaitu saat kedatangan pertama kali bangsa Romawi di Kent, sebuah wilayah selatan London yang menjadi pintu gerbang dari arah selatan. Lalu bangsa Romawi melanjutkan dengan menelusuri sungai Thames. Pihak Romawi sadar bahwa pentingnya membangun di sisi utara Thames. Mereka pula yang membangun jembatan London atau London Bridge seperti yang kita kenal saat ini.

Di 1707, Inggris dan Skotlandia bersatu menjadi Britania Raya atau Kingdom of Great Britain. Bersatunya Inggris dan Skotlandia, membuat cakupan wilayah Inggris menjadi satu pulau besar (merah dan biru pada gambar atas). Penyatuan dua kerajaan utara dan selatan ini membuat bendera masing-masing digabung sehingga bendera terdiri dari palang merah dari unsur Inggris dan background biru ditambah silang putih yang merupakan unsur Skotlandia. Selain itu, bersatunya kerajaan ini membuat keduanya menjadi satu kepala pemerintahan dan peninggalannya masih bisa kita saksikan sekarang yaitu Istana Westminster.

Lalu pada tahun 1800, hanya Irlandia Utara yang bergabung berikutnya bersama Inggris dan Skotlandia. Sehingga negara ini pun secara resmi berubah nama menjadi Britania Raya dan Irlandia Utara atau United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland. Bergabungnya Irlandia Utara pada Britania Raya, membuat bendera resmi ditambah silang merah seperti yang kita kenal sekarang atau biasa disebut Union Jack.

2. Anglo Saxon dan Romawi

Ilustrasi bangsa Saxon via https://www.natgeokids.com

Jadi sebetulnya Inggris (England) itu nama yang diberikan oleh bangsa Anglo Saxon, bangsa yang mendiami "kepulauan" tersebut sekitar abad ke-5 yang sebelumnya sudah disebut oleh bangsa Romawi dengan Britania (Britain).

Sebelum itu, Inggris memang sempat menjadi provinsi tersendiri di bawah pemerintahan Romawi. Namun lantaran waktu itu kondisi Roma sebagai ibu kota sudah tidak stabil serta kekuasaan yang mulai merosot, maka pasukan Romawi yang bermukim di kepulauan Inggris ditarik pulang.

Kemudian bangsa Anglo Saxon masuk dengan serangkaian penaklukan wilayah, di sini awal dimulainya zaman kegelapan atau populer dengan Dark Ages yang ditandai dengan runtuhnya kekuatan bangsa Romawi. Pada era ini pula dimulainya cikal bakal Inggris baik dari segi ekonomi, budaya, sampai tata kelola pemerintahan yang bertahan sampai sekarang.

3. Abad Pertengahan, Jousting, dan Kesatria yang Gagah

Kesatria Berkuda via http://www.knightsofmiddleengland.com

Bagi Anda penikmat game strategi, pasti suka tentang kerajaan. Inggris menjadi salah satu negara dominan kerajaan di wilayah Eropa. Hingga saat ini, Inggris masih menjadi salah satu kerajaan terbesar di dunia.

Karena abad pertengahan khas akan monarki, maka bagi mereka yang menaklukan, serta berjuang mempertahankan kerajaan dan wilayah, akan diberikan gelar kesatria. kesatria menjadi salah satu hal yang membuat Inggris menjadi seksi. Filosofi kesatria yang berjuang sampai titik darah penghabisan dan tidak mundur sebelum tujuan tercapai membuat jiwa kesatria menjadi daya tarik tersendiri untuk Anda yang sedang patah semangat.

Jousting, menjadi ajang adu ketangkasan yang paling identik seputar "siapa yang kuat dan tetap berdiri tegap, dia yang menang". Bisa dibayangkan betapa elegannya dua kesatria terbaik diadu dari arah berlawanan, mengenakan baju zirah lengkap dengan kuda yang ditunggangi, serta tak lupa tangan sembari menopang tombak. Begitu kontestan berdekatan, keduanya harus menjatuhkan satu sama lain. Hal ini membuat inspirasi bahwa siapapun yang bersiap, tak hanya taktik, fisik pun juga harus prima, maka dia akan membuat keseimbangan dan unggul.

Kastil sisa peninggalan kerajaan pun menjadi daya tarik Britania Raya di mata dunia. Konsep pertahanan kastil, memegang pedang dengan tangan kanan, menjadikan itu semua sebuah konsep yang nantinya akan digunakan di masa depan dan kita rasakan sampai hari ini.

Suasana khas kerajaan serta pengaruh zaman pertengahan inilah yang menjadikan inspirasi semua orang. Nampaknya semua kalangan, siapapun dia, akan bersepakat bahwa Inggris memiliki nilai, bobot, serta estetika yang tinggi.

4. Inggris Modern dan Kesuksesan

London City Hall via https://i2-prod.getwestlondon.co.uk

Di abad 18 hingga 19, masyarakat yang bercocok tanam mengalami peningkatan produksi. Besarnya pasokan hasil produksi menyokong penuh terhadap pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Hal itu sebagai penanda zaman industri dimulai.

Inggris menjadi cikal bakal revolusi industri, di mana banyak teknologi ditemukan di Inggris. Kestabilan ekonomi yang tidak terganggu oleh perang seperti yang terjadi pada negara-negara di daratan Eropa, membuat Inggris melesat jauh meninggalkan negara Eropa lain sehingga membuatnya lebih leluasa berkespansi lebih jauh.

Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kita yang ingin mewujudkan impiannya dengan mencontoh Inggris yang menjadi petarung sendiri bagi dirinya. Lokasi kepulauan Inggris yang tersendiri ketimbang negara Eropa lainnya membuat Inggris lebih banyak fokus berinovasi, berbenah diri, dan tidak terpengaruh kondisi negara sekitarnya.

5. Liga Primer Inggris Bukan Sekadar Tayangan Bola

Premier League via https://www.101greatgoals.com

Setiap akhir pekan, mungkin Anda salah satunya yang pergi ke kedai hanya untuk menyaksikan laga tim liga Inggris. Bagi saya, Liga Primer Inggris merupakan keberhasilan teknik branding atau membesarkan sebuah brand yang dilakukan dengan cara Inggris.

Hal itu dapat tercermin dari bagaimana Liga Primer Inggris itu berjalan, lalu menghasilkan pendapatan, hingga menjadi industri tersendiri bagi dunia hiburan. Dan itu merupakan kreatifitas yang menurut saya, agak sulit ditemukan di negara lain.

Inggris berhasil mengemas segala sesuatu seperti Inggris mengemas Liga Primer Inggris. Entah apa rahasianya, adakah ini berkaitan dengan kebesaran Inggris sebagai sebuah bangsa?

6. Kristalisasi Masa Lalu

Seniman Inggris via http://media.breitbart.com

Saya yakin Anda mengenal semua tokoh di atas. Apakah Anda merasakan hal yang sama bahwa mereka memberikan yang terbaik dalam berkarya? Tidak hanya itu. Ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan mengapa Inggris selalu membuat saya dan bahkan mungkin Anda pun kagum.

Tokoh di atas hanya sebagian kecil perwakilan Inggris yang mampu menampilkan dan menyajikan cara Inggris. Kalau saya paling suka bagaimana Jony Ive membuat desain menjadi lebih elegan dan premium. Bahkan, menurut saya desain yang ia buat adalah mahakarya dari kebesaran Inggris. Apa yang menyebabkan Inggris seperti ini?

Entahlah, beberapa poin yang saya paparkan di atas rasanya belum cukup untuk menggambarkan bahwa kebesaran Inggris adalah buah dari sejarah bangsa yang panjang. Belajar dari kejadian serta hal yang dialami Inggris, sejatinya kita harus paham turun naiknya kehidupan membuat kita pun semakin kaya.

Kini, Inggris memanen proses panjang perjalanan mereka. Berabad-abad bertarung dengan caranya sendiri, menghasilkan karya, memberikan suasana segar, memberi pengaruh pada dunia.

Saya rasa, torehan riwayat yang diukir Inggris membuat saya semakin tertarik akan Inggris, bagaimana dengan Anda?

#AyoKeUK #WTGB #OMGB