Kasus penipuan yang beredar di online shop bukan merupakan suatu hal yang asing lagi. Kegiatan tersebut terus meningkat dan bermunculan, hingga memakan banyak korban. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian khusus. Karena dengan bertambahnya online shop yang tersebar luas di dunia maya dan ditambah dengan berbagai platform penyedia online shop, maka besar kemungkinan kegiatan penipuan tidak akan ada hentinya.
Umumnya para penipu melakukan modus dengan menawarkan suatu produk yang sangat murah jika dibandingkan di pasaran untuk menarik calon pembeli. Setelah berhasil menarik minat pembeli, terjadilah komunikasi dan transaksi antara kedua belah pihak. Puncaknya adalah setelah proses transaksi selesai, barang yang dibeli tak kunjung datang dan si pembeli tidak dapat menghubungi penipu atau penjual tersebut. Jika kejadian seperti itu, sudah dipastikan kamu tertipu!
Jika terjadi hal seperti itu, sebagian besar korban hanya pasrah dan mengikhlaskan uangnya yang telah raib tersebut. Namun, sebenarnya terdapat cara yang mudah untuk mengurus kasus penipuan di online shop, dengan harapan uang tersebut dapat kembali dan para penipu bisa dikenakan sanksi. Untuk itu, yuk simak tips mudah untuk mengurus kasus penipuan di online shop!
ADVERTISEMENTS
1. Kumpulkan informasi tentang pelaku serta bukti transaksi
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengumpulkan segala bentuk informasi terkait pelaku serta bukti transaksi yang telah dilakukan. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan dengan melampirkan bukti chat obrolan dengan pelaku dan bukti transaksi. Simpan baik-baik segala bentuk informasi dan bukti-bukti tersebut untuk dijadikan sebagai bahan untuk melaporkan kasus penipuan.
ADVERTISEMENTS
2. Laporkan kasus penipuan ke situs pelaporan online terpercaya
Selanjutnya, yang bisa kamu lakukan adalah dengan melaporkan kasus penipuan yang kamu alami ke berbagai situs pelaporan online yang terpercaya. Melalui situs tersebut kamu dapat memiliki data berbagai rekening yang pemiliknya diduga telah melakukan penipuan, sehingga kamu dapat dengan mudah menambah informasi untuk bahan pelaporan ke pihak berwajib. Jangan lupa, tetap teliti untuk memilih situs pelaporan online terpercaya ya!
ADVERTISEMENTS
3. Laporkan ke pihak berwajib
Jika kamu telah berhasil mengumpulkan berbagai bukti dan data informasi terkait penipuan tersebut, maka segera laporkan ke pihak berwajib untuk diproses selanjutnya. Dalam hal ini kamu akan dibantu untuk menelusuri dan melacak pelaku penipuan tersebut. Pihak berwajib akan membuatkan laporan yang berisikan pihak pelapor dan terlapor. Setelah itu, kamu akan mendapatkan surat tanda penerima laporan (STPL) dan silahkan langsung lakukan fotocopy untuk bahan laporan ke pihak bank.
ADVERTISEMENTS
4. Lakukan laporan ke pihak bank untuk memblokir rekening pelaku penipuan
Setelah selesai melapor ke pihak berwajib untuk ditelusuri, kamu bisa langsung dan tidak perlu menunda untuk menuju bank yang digunakan oleh pelaku guna mengajukan pemblokiran nomor rekeningnya. Hal ini sebagai antisipasi dan kewaspadaan agar pelaku tidak dapat menggunakan uang dari hasil penipuan.
ADVERTISEMENTS
5. Menunggu hasil dari proses pengaduan ke pihak bank
Pada step terakhir, kamu diminta menunggu dan bersabar untuk mendapatkan hasil dari proses pengaduan ke pihak bank yang telah kamu lakukan sebelumnya. Sudah seharusnya apabila telah berhasil melacak, memblokir dan menyita rekening dari pelaku penipuan, kamu akan mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Untuk selanjutnya, kamu akan dibantu oleh pihak bank untuk mendapatkan kembali uang yang sebelumnya raib oleh pelaku penipuan tersebut. Jika kamu telah berhasil mendapatkan kembali uangmu, kamu perlu melakukan pencabutan laporan perkara ke pihak polisi. Namun, tenang saja hal tersebut kembali ke hak pribadi pihak pelapor, apakah ingin melanjutkan ke proses hukum atau tidak.
Jika kamu atau siapapun itu yang mengalami kasus penipuan di online shop, maka jangan ragu segera lakukan cara-cara seperti di atas agar kamu tidak dirugikan serta para pelaku penipuan mendapatkan efek jera dan tidak akan melakukannya kembali.
Untuk berapa lama proses tersebut, tentunya itu bergantung pada masing-masing pihak yang terkait, baik itu pelapor, kasusnya seperti apa, pihak berwajib hingga pihak bank. Maka dari itu, jika menemukan hal semacam ini, segara langsung laporkan, agar dapat diproses secepat mungkin.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”