Bukan Sekedar Cerita, Film Aladdin Memberikan Beribu Makna Kepada Kita

1. Impian yang membuatmu bahagia ketika kamu melakukannya tanpa menghilangkan jati diri

Prince Ali (Aladdin) and Princess Jasmine via https://www.nytimes.com

“Impian yang membuatmu bahagia abadi adalah impian yang kamu capai dengan caramu sendiri tanpa menghilangkan jati diri,”

Masih ingat kan scene di mana Aladdin berusaha menjadi Prince Ali untuk memikat Princess Jasmine, namun gagal karena Princess Jasmine sudah mulai menyukai sosok Aladdin yang apa adanya. Padahal Prince Ali adalah sosok Aladdin yang sedang menyamar. Dengan kepolosan Aladdin yang membuat Princess Jasmine senyum-senyum sendiri. Belum lagi Aladdin mampu memberikan dunia baru “A Whole New World” kepada Princess Jasmine sehingga kehidupan Princess Jasmine pun lebih berwarna dengan hadirnya Aladdin.

2. Menggunakan kemampuanmu untuk kebahagiaan orang lain

Aladdin with Genie via https://www.washingtonpost.com

“Percayalah ketika kemampuanmu diperuntukan untuk kebahagiaan orang lain maka berlipat-lipat kebahagiaan akan menghampiri,”

Hal yang menyedihkan dari scene Aladdin adalah ketika Aladdin mengemukakan permintaan terakhirnya yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Genie (jin yang berperan sebagai teman Aladdin) karena berkat Aladdin Genie terbebas dari benda kecil yang telah mengurungnya beribu-ribu tahun lamanya. Oleh karena Genie memberikan penawaran yaitu akan mengabulkan 3 permintaan Aladdin. Tak disangka permintaan terakhir Aladdin adalah impian terbesar Genie yaitu bisa bebas seperti layaknya manusia. So, Genie pun terharu dan sempat tidak percaya hingga akhirnya hanya mampu memeluk Aladdin kuat-kuat dan membiarkan air mata menetesi kedua pipinya.

3. Watak Jafar yang gila akan duniawi menjadi cerminan keserakahan manusia

Jafar via https://people.com

“Kenapa orang lebih suka mengeliminasi orang demi uang daripada mengeliminasi uang demi orang?”

Tahukah kalian Jafar, peran antagonis yang cukup mengesalkan bagi penonton yang baper alias terbawa perasaan saat menonton Aladdin. Dia begitu gila harta dan tak pernah puas apa yang didapatkannya. Sehingga membuat dia dengan tega membunuh siapa saja bahkan Sultannya sendiri agar menjadi penguasa penduduk Agrabah. Belum sampai disitu jika ada yang melawannya dia akan tanpa basa-basi menghabisi yang berani menantangnya. Namun apa yang didapat, penonton Aladdin pasti tahu.

4. Cinta tak berdasarkan seberapa banyak harta yang kau miliki

Aladdin with Princess Jasmine via https://www.google.com

“Harta dan tahta memang menggoda tapi tidak membuatku nyaman, hanya cinta yang tulus dan berbagi kebahagiaan yang membuatku nyaman,”

Seorang putri istana dan memiliki paras elok nan rupawan, siapapun yang melihatnya pasti akan terpikat padanya. Namun kenapa Princess Jasmine justru terpikat kepada Aladdin yang terkenal dengan pencuri di daerahnya hingga dijuluki sebagai tikus jalanan? Ya seperti itulah cinta, mencari kenyamanan bukan jabatan. 

5. Persahabatan adalah hal yang terindah yang pernah terjadi di dalam kehidupan manusia

Genie and Aladdin via https://www.readthespirit.com

“Sahabat itu yang mampu memberimu kenyamanan, kebebasan, dan mendukung impianmu. Ia tahu apa yang terbaik untukmu juga,”

Persahabatan Aladdin, Genie, dan Abu (monyet kecil yang menggemaskan) patut dijuluki friendship goals. Sebab, mereka begitu tulus dalam bersahabat, bahkan Genie tahu mana yang termasuk teman baik dan teman jahat, ketika dia diloloskan keluar dari lampu ajaibnya oleh Aladdin maupun Jafar. Meski menuruti perintah Jafar namun hatinya tetap pada Aladdin sebagai sahabatnya. Belum lagi yang seperti dibahas pada no 2 di mana Aladdin mempunyai permintaan terakhir yaitu ingin Genie bisa bebas dan seketika pun Genie berubah menjadi manusia normal sedangkan Jafar terkurung dalam lampu ajaibnya yang selama ini dia idam-idamkan. Sungguh scene terakhir yang menyentuh dan membanjiri air mata ketika Genie memeluk kuat-kuat Aladdin.