Dar es Salaam, Tanzania merupakan negara bagian di Afrika Timur yang penduduknya juga banyak memeluk agama Islam. Tidak berbeda dengan penduduk tanah air di Indonesia, mereka juga menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini serta kegiatan berbuka puasa bersama dengan keluarga dan teman. Beberapa hari yang lalu saya dan beberapa teman yang berasal dari Tanzania dan Jerman ikut melakukan kegiatan berbuka puasa di salah satu tempat makan kecil di kota Dar es Salaam, tepatnya di daerah Mikocheni.
Walaupun restoran yang kami datangi kecil namun banyak keluarga yang datang kesana untuk berbuka puasa. Berbuka puasa di tempat ini adalah hal pertama kali yang kami lakukan selama 3 tahun tinggal di Dar es Salaam, Tanzania. Rasa penasaran kami yang ingin mengetahui menu – menu berbuka puasa ala Tanzania yang menggerakkan kami untuk berkumpul di restoran ini. Tentu berbeda dengan menu berbuka puasa di Indonesia. Menu apa saja yang tersedia? Mari kita lihat satu persatu.
ADVERTISEMENTS
1. Uji
Setelah beberapa jam menahan lapar dan haus, akan lebih baik apabila perut diisi dengan jenis makanan yang ringan, guna menghindari perut “kaget”. Di Tanzania, mereka menyiasatinya dengan uji. Uji adalah bubur manis yang terbuat dari kombinasi tepung millet, jagung, dan sorgum yang pada penyajiannya bisa ditambahkan gula, garam sesuai dengan selera.Uji biasanya diletakan di dalam termos kemudian dituang kedalam gelas atau cangkir.
ADVERTISEMENTS
2. Samosa
Selain uji ada makanan pembuka lainnya yaitu samosa. Samosa hamper mirip dengan gorengan di Indonesia, seperti risol namun di dalam samosa terdapat sayuran yang terdiri dari potongan kentang kecil, bawang, kacang polong, atau lentil. Jenis samosa lainnya adalah samosa daging yang memiliki isian daging sapi cincang, bawang dan kacang polong. Cara memasaknya pun digoreng dan samosa disuguhkan dengan saus berwarna putih kehijauan dengan rasa yang gurih.
ADVERTISEMENTS
3. Ayam Bakar Gajjar, Sekela
Setelah membicarakan makanan pembuka kita beralih pada makanan inti. Makanan intinya terdiri dari ayam. Namun berbeda dengan olahan ayam di tanah air. Salah satu jenis masakan ayam yang sering dijual di Tanzania adalah ayam bakar dengan jenis bumbu yang beragam. Olahan ayam ini pada dasarnya adalah olahan ayam yang dimasak dengan gaya dan bumbu India.
Jenis – jenis masakan ayam bakarnya yaitu Ayam Gajjar, Sekela, peanut / bumbu kacang, lemon dll. Rasa dari menu ayam tersebut sangat beragam, apabila ingin menyantap ayam dengan bumbu yang sedikit pedas dan asam anda bisa memesan Ayam Gajjar, sedangkan ayam Sekela memiliki rasa yang gurih.
ADVERTISEMENTS
4. Ayam Bakar Lemon, Peanut
Ayam peanut memiliki rasa yang gurih dan sedikit oily, sedangkan ayam lemon cenderung asam, gurih dan sedikit manis. Bagi kalian penikmat ayam akan sangat merasa sangat puas dengan banyaknya macam menu ayam dengan beragam bumbu dan porsinya juga bisa dibilang sangat besar untuk 1 orang.
ADVERTISEMENTS
5. Nasi Pilau
Nasi pilau adalah hidangan dari beras yang dimasak bersama dengan mentega dan rempah-rempah seperti jintan, lada hitam, cengkeh, kayu manis dan kapulaga. Kemudian ditanak dengan air kaldu, dicampur dengan daging ayam, domba, kambing sehingga rasanya gurih dan tidak ketinggalan sedikit potongan kentang dan sayuran seperti buncis, wortel
ADVERTISEMENTS
6. Mishkaki
Di Indonesia kita memiliki masakan daging yang dibakar dan disebut sate. Di Tanzania mereka memiliki olahan yang hampir sama dengan sate yang disebut mishkaki. Daging yang digunakan adalah daging ayam atau sapi. Mishkaki dimasak dengan cara dibakar dengan menggunakan tusukan besi ataupun tusukan kayu. Namun yang berbeda adalah bumbu dan cara penyuguhannya di Indonesia sate biasa dicampur dengan saos kacang atau saos kecap namun tidak dengan mishkaki. Mishkaki pada dasarnya sudah berbumbu dan dimarinasi sebelum dibakar.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”