Kamu yang suka melakukan hal-hal berbau kreativitas pasti mengenal kata desain. Desain yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris Design berarti kerangka bentuk atau rancangan. Desain memang awal mulanya dikenal sebagai bagian dari seni dan kriya, namun ternyata pengertian dari desain itu sekarang digunakan untuk berbagai hal. Tidak hanya di seni rupa, dalam bidang teknologi dan rekayasa pun kita sering mendengar kata desain. Sedangkan orang yang merancang disebut sebagai desainer.
Tapi jangan anggap semua pekerjaan desainer itu sama semua ya. Setiap profesi desainer memiliki multidisiplinernya masing-masing. Secara umum mereka memang melakukan kegiatan yang sama yaitu merancang, namun hal yang mereka pelajari selama bangku perkuliahan tentunya tidak semuanya sama. Berikut ini macam-macam desainer yang bisa kamu pelajari dan jadikan profesi di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
1. Arsitek
Seorang arsitek tidak lepas dari pembangunan dan perkembangan suatu daerah. Tidak hanya sekedar merancang dan menggambar secara estetika, seorang arsitek harus bisa mempertimbangkan keadaan sosial, iklim, dan keadaan sekitar gedung yang akan dirancang. Nilai fungsional bangunan juga harus diperhitungkan sebagai salah satu cara interaksi manusia dengan bangunan. Jika memang di daerah tersebut bangunan tidak dibutuhkan maka pembangunan akan memberikan hasil yang sia-sia.
Untuk menjadi seorang arsitek, kamu harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Dalam jurusan arsitek pun masih akan ada berbagai pilihan yang lebih khusus untuk kamu dalami. Seperti arsitektur landscape, bangunan, ramah lingkungan, pencahayaan, dan sebagainya. Jadi kamu perlu mempelajari berbagai macam hal di dalam jurusan ini. Kamu juga bisa membuka biro sendiri dan mencari klien untuk kamu rancangkan bangunannya. Tapi untuk punya biro, akan ada persyaratan lain seperti memiliki sertifikat dari Ikatan Arsitektur Indonesia.
ADVERTISEMENTS
2. Desainer Interior
Desainer interior nantinya akan bekerja langsung bersama klien ataupun dengan arsitek. Lulusan dari bidang arsitek pun juga banyak yang memilih menekuni bidang ini. Desainer interior bekerja merancang dan menata ruangan dari sebuah sketsa baik secara manual maupun digital agar ruangan itu berfungsi dengan baik dan membuat orang yang berada di ruangan itu betah dan nyaman.
ADVERTISEMENTS
3. Desainer Produk
Dibalik produk atau barang-barang yang kamu beli terdapat desainer produk di balik layarnya. Mulai dari merancang kursi, tas, botol minuman, dan sebagainya, desainer produk berperan besar dalam membuatnya. Tidak hanya memikirkan bentuk, produk harus dipikirkan secara ergonomis sehingga nantinya dapat membantu manusia dalam melakukan kegiatannya. Selain itu penting pula desainer memikirkan nilai jual dari produk tersebut.
Peluang kerja yang diberikan untuk desainer produk cukup luas dan pendapatannya pun terbilang lumayan. Untuk menjadi desainer produk, kamu harus memiliki kemampuan memahami apa yang diinginkan konsumen dan memberikan manfaat untuk perusahaan yang mengeluarkan produk baru. Desainer juga harus mengerti tentang bahan material pada produk dan dapat memvisualisasikan ukuran, bentuk, dan warna dari ide yang dipikirkan.
ADVERTISEMENTS
4. Desainer Otomotif
Kalau kamu punya passion kreatif di bidang otomotif, kamu bisa bercita-cita menjadi desainer otomotif. Masih berkaitan dengan desain produk, bedanya produk yang dihasilkan berupa kendaraan. Mendesain mobil, truk, pesawat, sampai sepeda adalah pekerjaan desainer otomotif. Desainer otomotif tidak bekerja sendirian, tetapi bekerjasama dengan ahli-ahli lainnya yang tergabung dalam sebuah tim.
Keahlian untuk desainer otomotif tentunya meliputi perancangan konsep design dari sketsa awal menggunakan gambar tangan ataupun software desain 3D seperti CAD dan 3DMax. Rancangan juga meliputi eksterior hingga interior, konsep pewarnaan dan juga penggunaan material. Profesi ini memang merupakan tantangan untuk kamu yang suka dengan kendaraan jalanan.
ADVERTISEMENTS
5. Desainer Fashion
Membuat rancangan busana merupakan perkerjaan dari desainer fashion. Profesi ini tergolong populer untuk mereka yang memang menyukai dunia fashion. Desainer fashion harus memiliki kepekaan tentang trend fashion terbaru maupun yang terdahulu. Memiliki ide untuk membangkitkan trend fashion terbaru juga keahliannya. Ruang lingkup fashion desainer juga cukup banyak dari mendesain pakaian pria, wanita, anak-anak, sepatu, celana, perhiasan, dan sebagainya.
Selain bisa sketsa, desainer fashion juga perlu memiliki kemampuan menjahit, pengetahuan tentang bahan, warna, dan mempelajari desainer fashion yang terkemuka. Fokus pada satu bidang saja akan membuatmu menjadi ahli pada bidang tersebut. Jika tidak dapat mengenyam pendidikan formal, kamu bisa mencoba memulai bekerja di perusahaan yang berjalan di bidang fashion sehingga kamu akan mendapat pengalaman yang cukup untuk meraih impianmu ini.
ADVERTISEMENTS
6. Desainer Web
Semakin pesatnya perkembangan dunia internet membuat profesi web designer ini banyak diminati. Seorang desainer web berkaitan dengan tampilan desain atau layout (user interface) yang dilihat oleh pengunjung web. Selain estetika, desainer web harus mempertimbangkan aspek kenyamanan dan interaksi pengguna agar informasi dalam website dapat tersampaikan ke pengunjung.
Desainer web harus menguasai perangkat pengolah gambar dan juga bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan Javascript. Layout web yang sudah didesain nantinya juga akan disinkronkan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti PHP. Profesi ini dibantu oleh tenaga ahli lainnya seperti web developer atau web programmer. Tentunya kamu harus menyukai ilmu komputer jika ingin menekuni profesi ini.
7. Desainer Grafis
Desainer grafis merupakan profesi yang banyak diminati karena prospek kerjanya yang banyak. Desainer ini berkutat dengan rancangan visual baik melalui typhography, photography, dan ilustrasi. Dengan menggabungkan berbagai aspek, desainer merancang layout sehingga dapat mempresentasikan idenya. Lapangan kerja untuk desainer grafis cukup banyak seperti agen periklanan, studio desain, percetakan, biro reklame, perusahaan umum, atau bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Seorang desainer grafis harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Tidak hanya pandai desain melalui komputer saja namun juga perlu pemahaman konsep yang mendalam mengenai berbagai hal. Mendesain logo, brosur, kalender, katalog, dan produk lainnya merupakan beberapa jenis pekerjaannya. Desainer juga harus menunjukkan rancangan komunikasi visual melalui media yang tentunya harus mudah dipahami oleh klien ataupun pembacanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”