Tanjungpinang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau dengan mayoritas Suku Melayu sebagai penghuninya. Kota ini memiliki pelabuhan domestik dan internasional, yakni Pelabuhan Sri Bintan Pura dan juga bandara internasional yakni Bandara Raja Haji Fisabilillah. Selain itu, kota ini juga cukup banyak memiliki obyek wisata menarik yang menantimu. Seperti Pantai Penyengat, Vihara Cina, Hutan Bakai Sei Carang, dan sebagainya.
Jika kamu datang ke Tanjungpinang, belum sah namanya kalau kamu tidak pergi ke pulau ini. Namanya Pulau Penyengat. Pulau ini berjarak sekitar 2 km di seberang Tanjungpinang dan dapat diakses menggunakan speed boat dengan biaya kurang lebih Rp10.000,- per orang. Pada abad ke-18, pulau ini merupakan lokasi pemerintahan Kesultanan Johor-Riau dengan istana perpaduan arsitektur Jawa dan Belanda.
Di pulau ini, kamu akan melihat banyak sejarah Kerajaan Melayu. Maka tak heran jika kamu ke sana, kamu akan melihat banyak barang peninggalan sejarah seperti benteng pertahanan, istana raja, dan yang gak kalah seru adalah sumur yang berada di bawah istana raja yang gak kering-kering walaupun musim kemarau. Namun yang sangat terkenal adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari kuning telur.
Begitu kamu sampai di pulau ini, kamu akan melihat indahnya panorama masjid tersebut karena letaknya yang berada di depan tepian Pulau Penyengat. Penasaran bukan?
<>2. Kuliner Tanjungpinang>Tidak kalah dengan kota-kota lainnya, Tanjungpinang juga memiliki makanan atau kuliner yang gak kalah menarik dan enak tentunya. Salah satu yang paling fenomenal adalah gong-gong. Penasaran kan gong-gong itu apa? Gong-gong adalah makanan jenis seafood berupa keong laut yang bisa dimakan dengan saus sambal atau saus kacang. Cara makannya pun cukup unik.
Kita akan dibekali dengan tusuk gigi. Kemudian kita korek bagian dalam gonggong ini. Tarik keluar dan daging gonggong yang sedap tinggal kita colek dengan saus sambal atau saus kacangnya. Tak hanya itu, di Tanjungpinang juga banyak sekali tersedia beragam makanan seafood segar nan lezat. Seperti kepiting saus, ikan asam pedas, otak-otak ikan, sotong, dan sebagainya. Waw, jadi pingin cobain bukan?
<>3. Mangrove Sei Carang>Selain Pulau Penyengat yang bisa kamu kunjungi dan kuliner yang bisa kamu nikmati, Tanjungpinang juga punya Mangrove Sei Carang. Mangrove Sei Carang merupakan salah satu kawasan wisata berupa hutan bakau yang menjadi kebanggaan masyarakat kota Tanjungpinang. Kawasan wisata yang diresmikan pada tahun 2010 ini, berada di tepi Sungai Sei Carang, tak jauh dari Jembatan Gugus.
Terdapat sekitar 3.000 jenis tanaman bakau yang tumbuh di kawasan ini. Berada di kawasan ini kamu bisa melihat berbagai jenis tanaman bakau melalui jembatan yang telah disediakan. Selain itu, di kawasan hutan bakau ini juga dihuni oleh monyet-monyet yang tentunya juga bisa kita lihat. Monyet-monyet tersebut biasanya bergelantungan di antara rerimbunan pohon bakau.
<>4. Pantai Trikora >Adalagi nih! Namanya Pantai Trikora. Buat kamu yang suka suasana pantai, wajib banget untuk kamu dateng ke sini kalau sudah berada di Tanjungpinang. Pantai Trikora merupakan sebuah pantai yang terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan atau sekitar 45 kilometer sebelah timur dari pusat kota Tanjungpinang.
Bagi masyarakat kota Tanjungpinang yang notabene merupakan ibukota dari Kepulauan Riau, tentunya sudah mengenal pantai ini. Pantai ini terdiri dari empat bagian, yakni Pantai Trikora satu, dua, tiga, dan empat. Pantai Trikora juga sering dikunjungi oleh wisatawan berbagai negara karena kejernihan air dan keindahanan alamnya. Di sini kamu bisa snorkling, diving, atau menyewa ban untuk bermain dan berenang di pantai bersama keluarga yang tentunya juga mengasyikkan.
Seperti kawasan pantai pada umumnya, di sekitar pantai ini juga terdapat banyak tempat makan dan minum yang bisa kamu kunjungi serta beberapa pondok peristirahatan untuk kamu yang ingin bermalam. Untuk kamu yang mau beristirahat di hotel, juga gak perlu kawatir! Di sepanjang daerah Pantai Trikora ini juga terdapat banyak hotel-hotel dan resort yang bisa kamu pilih sebagai tempat penginapanmu.
<>5. Vihara Avalokitesvara Graha >Vihara Avalokitesvara Graha merupakan vihara Buddha yang terbesar se-Asia Tenggara, yang tepatnya berada di kota Tanjungpinang. Vihara ini dijadikan sebagai tempat memperdalam ilmu agama, belajar untuk menjadi bhiksu, dan juga berguru oleh warga dari daerah lokal maupun dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan juga Tiongkok. Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini menjadi objek wisata bagi warga asing dari Malaysia, Singapura, maupun Thailand.
Di vihara ini juga dapat dijumpai patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia sebagai patung Dewi Kuan Yin terbesar di dalam ruangan.
<>6. Air Terjun Gunung Bintan>Udah ada yang terbesar se-Asia Tenggara ini, jangan sampai kamu gak tahu Tanjungpinang ya guys!
Air terjun ini bernama Air Terjun Bintan. Letaknya berada di Kabupaten Bintan. Kalau dari Tanjungpinang, kurang lebih 60 km. Lokasi wisata ini sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Pulau Batam, Pulau Bintan, maupun masyarakat di sekitarnya. Hampir setiap harinya, air terjun Bintan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai daerah.
Air terjun Bintan ini mempunyai air yang sangat jernih dan sedikit dingin, namun sangat menyegarkan seketika telah merilekskan diri di kawasan air terjun ini. Wisatawan biasanya menikmati air terjun ini dengan duduk tepat di bawah jatuhnya air. Menurut informasi, air terjun Bintan ini sering disinggahi oleh para pendaki sebelum melakukan pendakian ke Gunung Bintan.
Untuk menuju ke kawasan Air Terjun ini, wisatawan harus menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak dengan ketinggian sekitar 300 meter dari lokasi parkir kendaraan, yang letaknya tepat di bawah kawasan air terjun ini. Ya, tentunya dengan berjalan kaki selama 10 – 15 menit. Seperti halnya air terjun yang terdapat di daerah lain, air terjun di kawasan Gunung Bintan ini juga bermuara ke sebuah mata air dan melintasi bebatuan yang membentang di sekitarnya.
Bahkan kawasan ini menjadi favorit wisatawan penggemar buah durian dikarenakan harga durian di kawasan ini 3 kali lebih murah dibandingkan durian-durian yang dijual di tempat lainnya. Untuk durian yang berukuran kecil, pedagang biasanya mematok harga Rp 5.000,- hingga Rp. 8.000,- per buahnya. Untuk durian yang berukuran besar, hanya mematok harga sekitar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-. Cukup terjangkau bukan?
Berkunjung ke kawasan wisata air terjun Gunung Bintan ini, bisa menjadi alternatif wisata bagi yang menyukai wisata di alam bebas. Selain dapat merilekskan diri di kawasan air terjun ini, kamu juga akan disuguhi panorama alam di sekitarnya yang sangat eksotis dan begitu alami.
Bagi yang ingin berkunjung ke lokasi wisata air terjun Gunung Bintan ini, tidaklah sulit. Kamu dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Selama di perjalanan, kamu akan disuguhi panorama alam yang asri di beberapa kawasan. Seperti beberapa perkebunan milik warga dan panorama-panorama alam lainnya.
<>7. Pelabuhan Sri Bintan Pura>Pelabuhan Sri Bintan Pura adalah pelabuhan nasional dan internasional yang berada di kota Tanjungpinang, tepatnya di pantai barat Pulau Bintan, Provinsi Kepulauaan Riau. Pelabuhan ini menghubungkan kota Tanjungpinang dengan pelabuhan-pelabuhan di sebelah utara (Pelabuhan Lobam dan Pelabuhan Bulang Linggi), dengan kepulauan di sebelah barat, seperti Pelabuhan Tanjung Balai (Pulau Karimun), Pelabuhan Telaga Punggur di Pulau Batam, serta kepulauan di sebelah selatan seperti pulau Lingga dan Singkep.
Untuk pelayaran ke luar negeri, pelabuhan Sri Bintan Pura juga mempunyai jalur perhubungan ke Singapura (Harbour Front dan Tanah Merah) serta Malaysia. Jadi, buat kamu yang juga mau pergi ke Malaysia atau Singapura bisa juga berangkat dari pelabuhan Sri Bintan Pura ini dengan menggunakan kapal ferry. Mengasyikkan, bukan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
keren..
Terima kasih buat mbak Ita yg sudah memberikan info tentang Tanjungpinang. Saya pernah di sana selama 3 tahun waktu jaman SMA. dah lama juga ndak pulang jadi kangen di pinang.
Keren Keren….Mana Suara Orang Tanjungpinang????
Keren,rindu tanjung pinang.
Jdi rindu tmapat tanah klahiranku ini, pngen blek
Salah tag nya tu,,
Tanjungpinang itu KEPRI (KEPULAUAN RIAU), bukan riau ya,,,,
Lagoi kok belum di masukkan…..???