Kuliner makanan merupakan hal yang selalu menjadi tren setiap tahunnya. Meskipun begitu, tren kuliner makanan selalu berubah-ubah dan berbeda-beda seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini merupakan peluang bagi para entrepreneur untuk membuka usaha mereka di bidang kuliner, dari kalangan atas seperti para artis, hingga kalangan anak muda yang sekarang banyak menggeluti di bidang tersebut. Di tengah tren kuliner yang modern dan cenderung berkiblat pada kuliner barat, kafe ini mencoba untuk resisten terhadap tren tersebut. Kafe Gulo Jowo melestarikan warisan kuliner nenek moyang yang saat ini hampir dilupakan. Kamu penasaran bukan? Yuk simak ulasan di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Sejarah awal hadirnya Kafe Gulo Jowo
Pendiri dan sekaligus pemilik Kafe Gulo Jowo di Solo, Tommy Djenar, menjelaskan jika kafenya ini menyajikan berbagai makanan pasar untuk bisa kembali bernostalgia dengan menawarkan kuliner tradisional khas Jawa yaitu aneka macam jajanan pasar antara lain, semar mendem, getuk, cenil, berbagai jenis jenang dan ketan, serta berbagai minuman khas seperti tape singkong, es kapal, beras kencur, dan masih banyak lagi. Meskipun makanan yang ditawarkan merupakan jajanan pasar dan serba tradisional, namun tempat dan penyajiannya sangat kekinian dan Instagramable.
ADVERTISEMENTS
2. Berbagai menu yang ditawarkan
Mungkin kita akan kembali teringat jajanan pasar masa kecil kita setelah melihat berbagai macam menu makanan dan minuman di atas. Menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun cukup lengkap, mulai dari semar mendem, cenil hingga minuman es kapal. Selain itu, semua makanan dihargai 10.000 rupiah saja, sedangkan harga minuman bervariasi mulai dari 4.000 sampai 12.000 rupiah. Dengan mematok harga yang cukup bersahabat, Kafe Gulo Jowo ingin menarik kalangan muda untuk mampir dan mengenal kembali jajanan pasar tradisional.
ADVERTISEMENTS
3. 97% bahan baku berasal dari pasar tradisional
Jajanan pasar yang ada di sini 97% menggunakan bahan baku gula jawa dan berasal dari pasar. Cafe Gulo Jowo ingin menghindari barang-barang yang berasal dari pabrik dan yang mengandung bahan pengawet. Semua menu makanan dan minuman di Kafe Gulo Jowo ini prosesnya dari bahan mentah murni sampai menjadi makanan dan tidak berasal dari pabrik. Tommy juga mengatakan bahwa Kafe Gulo Jowo berusaha untuk membantu perekonomian para pedagang pasar dari kelas menengah ke bawah, karena di tengah perkembangan zaman ini, banyak yang memilih untuk membeli bahan baku mereka secara impor maupun hasil manufaktrur.
ADVERTISEMENTS
4. Lokasi yang strategis di tengah Kota Solo
Cafe Gulo Jowo terletak di Jalan Museum No.32, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141 dekat dengan Taman Sriwedari, Solo. Bagi kamu yang ada di kota Jogja dan Bandung, Cafe Gulo Jowo juga sudah membuka cabang disana lho! Jadi, kamu gak perlu jauh-jauh datang ke Solo untuk bisa bernostalgia dan menikmati berbegai menu jajanan pasar di sini.
ADVERTISEMENTS
5. Tempat yang nyaman, bikin kamu betah berlama-lama nongkrong di sini
Tempatnya sangat nyaman dan cocok buat diskusi, kumpul sama temen, ngerjain tugas, atau mungkin sekedar duduk-duduk santao menikmati menu makanan yang dipesan. Menikmati nostalgia akan jajanan pasar.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”