Bongkar 'Aib' Tukang Gigi, Akun IG @korbantukanggigi Tuai Pro-Kontra

Merawat tubuh adalah sebuah kewajiban, kalau kesehatanmu nggak mau jadi taruhan. Bayangkan, kalau di zaman yang serba modern ini kamu masih saja acuh terhadap kesehatan, yang notabene berpengaruh besar pada penampilan. Kira-kira, apa yang akan orang-orang terdekatmu katakan? Jangan sampai mereka jijik, lalu berujung menjauhimu, ya!

Seperti kisah yang akan Hipwee Community rangkum berikut ini, di mana ada akun Instagram bernama @korbantukanggigi secara blak-blakan membeberkan "kejahatan" para tukang gigi. Bukan, bukannya ingin bermaksud menjelekkan, hal ini semata-mata ditujukan hanya untuk membuka mata kita semua akan kesehatan organ tubuh, terutama gigi dan gusi. Unik dan cerdas, itulah kesan dari kebanyakan netizen mengenai akun ini.

Untuk itu, nggak ada salahnya lho kamu baca artikel ini sampai habis, biar nambah pengetahuan sekaligus lebih aware sama kesehatan gigi dan gusimu. Eits, jangan jijik, ya!

ADVERTISEMENTS

1. Kok bisa ya giginya sampai mencuat gini? Salah siapa ya kira-kira?

Korban behel

Korban behel via https://www.instagram.com

Sesuai caption yang ditulis sang admin, pemasangan hingga perawatan behel yang kurang benar bisa berakibat fatal, lho! Ibaratnya, kesehatan yang harusnya menjadi investasi masa depanmu dipertaruhkan hanya demi gaya dan tren semata. Lagi-lagi, siapa yang paling disalahkan kalau sudah begini? Tentu saja, kita sebagai orang awam pun merasa iba melihat fenomena semacam ini, apalagi kaitannya dengan kerusakan gigi hingga berujung ke syaraf nantinya. Duh, miris!

ADVERTISEMENTS

2. Penting nih! Tren memutihkan gigi atau veneer ternyata nggak selamanya benar, justru…

Korban veneer

Korban veneer via https://www.instagram.com

Lewat postingan yang cukup kontroversial ini, akun @korbantukanggigi hanya ingin mengedukasi secara langsung kepada masyarakat bahwa gigi yang putih saja belum cukup, jika kesehatannya nggak terjaga. Ditambah lagi, para dokter gigi juga kurang sepaham dengan oknum tukang gigi yang sembarangan melakukan veneer terhadap gigi pasiennya, hingga tampilannya justru mengganggu dan "nggak banget".


"Sekarang giliran mimin, mau bandingin dokter gigi sama tukang kesayanganmu ini. Coba lihat, yang atas bikinan selingkuhan, yang bawah bikinan dokter gigi yang udah perhatian tapi ditikung dari belakang."


ADVERTISEMENTS

3. Kalau ujung-ujungnya malah jadi begini, masih mau sembarangan masang gigi palsu?

Kanker lhooooo :(

Kanker lhooooo 🙁 via https://www.instagram.com

Berawal dari pemasangan gigi palsu yang nggak berstandar, ibu ini terpaksa menanggung risiko pahitnya. Bayangkan, siapa sih yang menyangka kalau perkara gigi bolong bisa berujung ke penyakit mematikan seperti kanker? Betul yang dikatakan akun @korbantukanggigi, bahwa pemasangan gigi palsu hendaknya dilakukan profesional dengan alat-alat medis yang terstandar. Ngilu deh jadinya :'(

ADVERTISEMENTS

4. Lagi-lagi soal tren. Tren gigi kelinci yang malah menyesatkan 🙁

Bunny teeth apaan kalau gini?

Bunny teeth apaan kalau gini? via https://www.instagram.com


Imut dan cantik, itulh dua kesan yang timbul ketika ada perempuan yang mengubah kedua gigi depannya menjadi lebih panjang seperti kelinci. Inilah tren, dan masyarakat sudah terlanjur percaya.


Diterangkan bahwa mengubah bentuk gigi menjadi "bunny teeth" bukanlah tindakan yang patut ditiru. Mengapa? Hal ini dapat mengganggu kemampuan melakukan aktivitas normal gigi seperti mengunyah, menggigit atau bahkan saat digosok menggunakan sikat gigi. Tentu saja, lama kelamaan juga akan berimbas pada sistem syaraf gigi dan ini sangat berbahaya.

ADVERTISEMENTS

5. Bahkan, ada lho mereka yang menyesal setelah melakukan veneer gigi


"Salahnya aku, aku veneer gigi di tempat yang kurang tepat. Untuk gusi sih belum rusak semua, tapi kalau gigi sudah rusak semua dari atas hingga bawah. Awalnya emang aku dikasih tahu teman soal tempat veneer ini, tapi salahnya aku nggak nanya gimana hasilnya. Nyesel deh aku veneer gigi sembarangan…"


ADVERTISEMENTS

6. Masih soal pemasangan behel yang nggak sesuai aturan; tanpa kawat dari dentis berpengalaman!


"Awal pasang pakai karet panjang tanpa kawat. Tarikan besar ga dijagain kawat, sengaja mau bikin giginya tercabut? Beberapa gigi depan goyah sekarang. Dalam setahun pembersihan karang gigi hanya sekali. Wajar kalau dirasa gusinya mulai membesar & mudah berdarah. Sekali gusi tumbuh, kotoran lebih gampang nyelip & karang gigi lebih gampang terbentuk. Adanya karang gigi bikin peradangan tambah parah & pertumbuhan gusi makin cepat. Pertumbuhan gusi yg makin cepat, karang gigi terbentuk lebih cepat lagi. Lingkaran setan. Kalau ga segera dibersihkan & ditangani dokter gigi, lingkaran setan itu putus ketika gigimu sudah lepas semua. Foto bawah adalah pasca scaling dan pemotongan/bedah gusi."


7. Meski postingannya banyak menuai pro-kontra, admin @korbantukanggigi nggak pernah absen memberikan edukasi gratis tentang jenis-jenis penyakit gigi

Belajar makanya!

Belajar makanya! via https://www.instagram.com

Terlepas dari banyaknya haters, admin @korbantukanggigi nggak pernah lelah untuk "mencerahkan" pola pikir masyarakat. Bagi mereka, mahalnya sekolah kedokteran gigi bukan semata-mata demi gengsi, tapi lebih daripada itu. Masyarakat pun hendaknya makin menyadari bahwa urusan kesehatan gigi ini bukan hal sepele, terlebih kepada mereka yang punya banyak uang tapi minim edukasi.


Semoga artikel ini bermanfaat dan penulis tidak ada niat sedikitpun untuk menyinggung salah satu pihak.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang makmum yang taat :)