Bodohnya Aku yang Masih Setia Padamu, Meski Kutahu Pada Akhirnya Kamu Akan Meninggalkanku

1. Kamu yang tak pernah mencintaiku apa adanya

trumblr via https://www.pexels.com

Mungkin sekali atau dua kali kamu memintaku untuk menaikkan berat badanku aku rasa itu wajar itu bentuk kepedulian. Namun kamu katakan itu berkali-kali dan seolah-olah aku penuh kekurangan di matamu. Mungkin fisik memang mengalahkan hati atau kamu memang tidak pernah bisa melihat hatiku.

2. Saat nada kita mulai meninggi hanya aku yg merengek meminta kata maaf

sorry trumblr via https://www.trumblr.com

Mungkin itu kata yang sederhana maaf tapi bukankah kamu juga bisa melakukan hal yg sama sepertiku tapi sekalipun tidak pernah. Maaf mungkin aku berlebihan aku lupa kamu pernah menyatakanya sekali tapi kamu tidak pernah tahu apa salahmu dan maaf itu hanya kedok untuk membuat suasana menjadi lebih baik. Karena saat itu kamu membutuhkanku.

3. Kamu datang dengan kata-kata manis sekali dan membuatku terbang. Kamu lakukan itu saat kamu membutuhkanku

bullshit trumblr via https://www.trumblr.com

aku dulu sangat bodoh mudahnya aku pikir kamu mencintaiku dengan sesekali kamu berkata-kata manis saat kamu hanya membutuhkan bantuanku.

Ya, segitu bodohnya aku ataukah kamu yang terlalu jahat memanfaatkan kebaikanku!

4. Kamu datang saat kamu mau dan kamu menghilang sesukamu

trumblr via https://www.trumblr.com

Segitu bodohnya dulu aku dengan setia menunggu kabar darimu. Menunggu balasan chat darimu melihat ponselku berkali-kali untuk mengecek chat darimu. Toh tapi kadang berhari-hari bahkan berminggu-minggu tak kamu balas. Dan kadang dengan enteng kamu kembali dan berkata sayang padaku.

5. Aku yang terlalu takut kehilangan benalu hingga menghancurkan kebahagiaanku sendiri

goodbye via https://www.trumblr.com

Harusnya aku tahu dari awal kamu akan tetap jadi benalu dan aku yg mengikuti semua kemauan benalu seperti kamu. Aku memilih sendiri sekarang dan aku lebih bahagia.

Jika sekarang aku tidak mau menerima ajakanmu bertemu lagi harusnya kamu sadar aku tidak mau lagi hidup dibawa bayang-bayang ketidakpastian.

Bersamamu dulu aku harus extra peduli 24 jam harus mengawali sebuah obrolan, mencarimu selalu dan kamu yang hobi menghilang hanya membuat hatiku gunda bukan bahagia. Kalau sehari saja aku tidak peduli padamu dengan entengnya kamu pergi dengan cewek lain.

Bersamamu aku tidak bisa berkembang tapi aku malah menjadi satpam.

Aku selalu memaafkanmu tapi aku tidak bisa melupakan semua perlakuanmu, maafkan aku yang sekarang memilih menghindarimu aku harap ini yang terbaik.