Binary Option, Jadi Pelajaran untuk Kita Pentingnya Literasi Sebelum Investasi

1. Minimnya literasi perihal instrumen digital financial

Photo by Rahul Shah from Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin kalian lebih banyak tahu perihal binary option dari salah iklan nya yang begitu ramai di salah satu platform  yang terkenal di dunia. Mungkin iklan salah satu Binary Option itu begitu membius masyarakat Indonesia untuk mencoba investasi, karena terlihat menjanjikan keberhasilan dengan modal yang kecil. 

Atau ada beberapa yang tahu dan tertarik untuk mencoba nya karena teman atau kerabat kalian. Kalau kita ambil kesimpulan, memang di tengah Covid 19 yang melanda dunia hampir 2 tahun yang lalu, memukul ekonomi masyarakat. Hal ini pun membuat kita berimprovisasi untuk bisa bertahan. Tapi minim nya literasi perihal instrumen investasi digital di masyarakat luas, terkadang menjadi sebab begitu berkembang nya instrument digital financial di Indonesia.

Alhasil jadi makin banyak Binary Option ilegal yang masuk di Indonesia dengan janji-janji keberhasilan dan profit nya yang semu. Perbanyak literasi sebelum kalian mencoba nya, itu penting agar kita lebih paham akan di investasikan kemana uang kita. 

2. Di pukul mundur akibat Covid 19, alhasil Instrumen digital financial di minati masyarakat luas.

Photo by Cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Selanjutnya adalah faktor Covid 19 juga menjadi salah satu alasan mengapa Binary Option ilegal berkembang di Indonesia, adalah karena Covid 19 yang memukul mundur kegiatan ekonomi langsung. Alhasil banyak masyarakat Indonesia termasuk generasi milenial yang mencoba mencari cara lain untuk mendapatkan uang tambahan. 

Akibat Covid 19 pun banyak perusahaan besar yang gulung tikar dan mengakibatkan PHK besar-besaran, dan akhirnya instrument digital financial menjadi pilihan di tengah gerak yang terbatas akibat peraturan dari pemerintah untuk menekan laju korban Covid 19.

Ketika sumber pendapatan kita turun drastis akibat dampak Covid 19, agar nya kita mulai melakukan improvisasi untuk tambahan penghasilan. Tapi terkadang kita itu terlalu berani dan gegabah, dan akhirnya cuma ikut-ikutan saja tanpa paham sebenarnya uang yang kita investasi sudah tepat atau belum.

3. Iklan yang sporadis dan menjanjikan di media sosial dan platform-platform besar.

Photo by Pixabay AdWords from Pexels via https://www.pexels.com

Iklan itu selalu persuasif sekali, terkadang awalnya kita tidak ingin coba tapi karena penasaran akhirnya coba. Enak ya modal kecil profit nya besar banget cuma nebak candle warna hijau atau merah. Itu biasanya yang membuat kita buat mencoba nya. Sebenarnya kalau kalian lebih kritis lagi jika melihat iklan, tentu tidak akan terpengaruh. 

Tapi itu kita masyarakat +62 yang selalu mudah percaya dengan iklan-iklan yang fantastis dan keren. Padahal dari logikanya saja kita harusnya sudah bisa mengambil kesimpulan. 

Kalau memang instrumen investasi digital itu memang legal dan tentunya di di nilai proposional, buat apa dia sporadis mengiklankan di berbagai Platform media sosial ? Lalu buat apa dia menarik influencer pula untuk menarik minat kita ? 

Bukankah jika instrumen investasi digital itu proposional dan legal dia tidak akan sporadis memasangkan iklan. Karena kita juga tahu, pasti sudah tertanam rasa trust dari testimoni orang banyak. 

4. Terpengaruh budaya Flexing di media sosial

Photo by Andrea puacadio from Pexels via https://www.pexels.com

Flexing atau di artikan juga menunjukkan sesuatu atau di raih tetapi dengan cara yang di anggap orang lain tidak menyenangkan. Atau sederhana nya pamer. Ini juga faktor yang menjadi sebab mengapa Binary Option ilegal di minati di Indonesia. Hampir 50%  lebih waktu kita sehari-hari di  habiskan bermain media sosial, yang tentu saja sedikit banyak mempengaruhi psikologi kita. Dengan banyaknya influencer terkenal yang menunjukkan sifat Flexingnya membuat kita jadi penasaran. Wah enak ya bisa jadi kaya gitu, wih cobain ah siapa tahu bisa kaya raya. 

Begitu terpengaruh nya kita akan media sosial  yang di ikuti influencer menunjukkan keberhasilan dan kekayaan membuat kita jadi dengan berani mencoba tanpa literasi yang lebih jauh lagi perihal instrumen investasi digital itu. Sebelum kalian ikut-ikutan alangkah bijaknya kalian cari informasi yang benar dan terpercaya sebelum mencoba nya, apalagi nominal uang yang kita investasikan tergolong besar.

5. Kurang nya peran pemerintah untuk mengedukasi masyarakat perihal instrumen investasi digital yang legal dan ilegal

Photo by Aaron kittredge from Pexels via https://www.pexels.com

Peran pemerintah cukup penting dan fundamental terkait masuk nya instrumen investasi digital, karena jelas pemerintah punya lembaga sendiri yang harusnya mengfliter sebelum akhirnya masuk ke Indonesia. Tapi tidak bisa kita semuanya bebankan kepada pemerintah, kita pun juga harus bijak dan paham sebelum yakin untuk menginvestasikan uang kita.

Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi ( Bappebti ) menegaskan bahwa Binary Option adalah kegiatan di larang karena tidak sesuai dengan UU  nomor 10 tahun 2011 tentang perubahan atas UU nomor 32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi ( PBK ).

Nah kembali sekarang kepada kita sendiri, minim nya literasi kita perihal ini jadi alasan utama kegiatan instrumen investasi digital ilegal menjadi berkembang pesat di Indonesia.  Perbanyak informasi sebelum kita yakin menginvestasikan Uang kita. Kalau kita merasa memang belum yakin untuk investasi digital lebih baik di tunda dulu, perbanyak literasi terlebih dahulu agar kita bisa lebih bijak dalam memilih.