Daun bawang merupakan sayuran pelengkap yang kerap kali dibutuhkan untuk membuat berbagai masakan. Biasanya daun bawang yang kita beli jumlahnya melebihi kebutuhan memasak satu porsi makanan. Maka dari itu kita seringkali menyimpan sisa daun bawang. Namun pernahkah kamu membuka kulkas dan mendapati daun bawangmu telah layu karena tidak disimpan dengan cara yang tepat? Bila pernah, mungkin kamu perlu mempraktikkan beberapa cara ini untuk menyimpan daun bawang!
ADVERTISEMENTS
1. Pisahkan daun dan batangnya
Bagian daun bawang yang hijau akan lebih cepat membusuk daripada bagian batangnya. Oleh karena itu, pastikan menyimpannya secara terpisah. Setelah membeli daun bawang, cuci bersih dengan air, lalu potong bagian akarnya. Keringkan dengan tisu atau kain. Kemudian potong daun bawang menjadi dua bagian, masukkan bagian daun dan batang masing-masing ke plastik terpisah. Bungkus hingga rapat atau menggunakan zip lock.Simpan di kulkas agar dapat digunakan untuk memasak pada hari-hari berikutnya.
ADVERTISEMENTS
2. Iris dan simpan di dalam freezer
Caranya dengan mengiris tipis seluruh bagian daun bawang hingga habis. Lalu masukkan irisan daun bawang ke wadah tertutup atau plastik. Setelah itu masukkan ke dalam freezer. Pastikan freezer kulkas kamu tetap menyala, ya! Metode ini diklaim dapat membuat daun bawang awet hingga 3 bulan, lho! Meski begitu, selalu ingat bahwa sayuran yang dibekukan akan kehilangan sedikit rasa dan aromanya.
ADVERTISEMENTS
3. Blansing dan masukkan dalam toples
Blansing atau metode blansir merupakan cara mengawetkan sayur dan buah dengan menahan laju pertumbuhan enzim pembusuk. Pertama, siapkan air dan didihkan di dalam panci. Kemudian potong daun bawang yang telah dibersihkan dari akarnya menjadi dua bagian (pisahkan daun dengan batangnya). Masukkan potongan daun bawang ke dalam air mendidih, tambahkan sedikit garam. Masak selama 30 detik lalu tiriskan dan segera rendam dalam air es. Keringkan dengan menggunakan saringan lalu masukkan ke dalam toples terpisah masing-masing untuk bagian daun dan batangnya. Letakkan toples dalam suhu ruangan, usahakan tidak terlalu lembab. Cara ini dapat mengawetkan daun bawang selama 2 bulan, lho!
ADVERTISEMENTS
4. Manfaatkan botol bekas air mineral
Bekas botol air mineral dapat juga dimanfaatkan untuk menyimpan daun bawang. Cuci bersih dan keringkan botol air mineral yang akan digunakan terlebih dahulu, ya! Siapkan daun bawang yang telah dibersihkan dan dikeringkan dengan serbet atau tisu dapur. Iris semua bagian daun bawang hingga habis. Kemudian masukkan irisan daun bawang ke dalam botol bekas air mineral. Simpan botol yang berisi irisan daun bawang di kulkas. Cara ini mampu membuat daun bawangmu awet hingga 2 minggu. Jangan lupa beri label berisi tanggal penyimpanan daun bawang sebagai pengingat masa penyimpanan!
ADVERTISEMENTS
5. Simpan dalam air
Jika kamu ingin menyimpan daun bawang untuk 1-2 hari ke depan, maka cara ini merupakan metode yang tepat! Siapkan botol atau jar berukuran besar. Isi dengan air dingin setinggi 2-5 cm dari dasar botol. Potong ujung daun bawang atau bagian yang telah menguning. Masukkan daun bawang ke dalam botol. Simpan atau letakkan di ruangan yang tidak terlalu panas ataupun terlalu lembab. Sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan kering agar daun bawang tidak mudah layu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”