Pernah mendengar kata Lasem? Lasem adalah nama sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kabupaten Rembang mungkin lebih familiar dibanding kecamatan Lasem karena Rembang sangat erat kaitannya dengan salah satu pahlawan wanita nasional Indonesia, yaitu RA Kartini.
RA Kartini merupakan sosok pejuang emansipasi wanita yang berasal dari kota Jepara, saat dewasa Kartini menikah dengan bupati Rembang. Kartini pun meninggal dan dimakamkan di kota asal suaminya, Rembang.
Berjarak hanya sekitar 30 menit dari kabupaten Rembang, Kecamatan Lasem menyimpan cerita sejarah dan kebudayaan yang sangat menarik. Memiliki julukan “Tiongkok Kecil” Lasem merupakan kecamatan yang dihuni oleh banyak etnis Tionghoa yang telah menyatu bersama etnis Jawa.
Orang Lasem percaya bahwa orang Tionghoa pertama kali mendarat di Nusantara melalui Lasem. Maka dari itu akulturasi budaya Tionghoa di Lasem sangatlah kental. Kecamatan yang berada dipesisir utara pulau Jawa ini memiliki banyak sisa peninggalan etnis Tionghoa yang diperkirakan pertama kali mendaratkan kaki di Lasem pada awal abad ke-4 dan peninggalan sejarah lainnya. Peninggalan seperti klenteng sampai rumah kuno tersedia di kecamatan Lasem.
Sebagai orang yang dilahirkan di bumi pertiwi Indonesia ini sudah seharusnya kita mengetahui serta mengenal sejarah yang ada di negeri kita sendiri. Berkunjung ke suatu tempat tidak hanya menikmati keindahan yang saat ini tersedia saja, tapi juga mengenal unsur budaya dan sejarah yang dimiliki merupakan harta karun yang kelak akan diceritakan kembali kepada penerus bangsa ini.
Para mahasiswa seharusnya mengenal Lasem. Lasem merupakan salah satu kecamatan yang layak untuk kalian kunjungi. Selain dapat digunakan sebagai tempat belajar, Lasem pun menawarkan destinasi wisata yang bisa dikunjungi bersama teman. Setidaknya ada 5 jurusan kuliah yang cocok untuk datang ke Lasem.
ADVERTISEMENTS
1. Mahasiswa Jurusan Sejarah
Mahasiswa sejarah pasti sudah familiar dengan Lasem. Sebagai kecamatan yang memiliki banyak cerita dimasa lampau, Lasem cocok menjadi bahan skripsi atau penelitian. Di Lasem kalian bisa mendengar banyak cerita sejarah mengenai kedatangan etnis Tionghoa di Indonesia sampai cerita perjuangan heroik etnis Tionghoa dan etnis Jawa yang bersatu melawan kolonial penjajah.
ADVERTISEMENTS
2. Mahasiswa jurusan Arkeologi
Lasem tidak hanya menyimpan sejarah masa lalu mengenai etnis Tionghoa dan etnis Jawa saja. Lasem pun menyimpan peninggalan-peninggalan jaman pra-sejarah. Banyak ditemukan artefak-artefak kuno disini. Meski sudah banyak arkeolog yang datang dan melakukan penelitian, masyarakat ternyata masih suka menemukan artefak-artefak kuno lainnya yang belum dilakukan penelitian secara teoritis.
ADVERTISEMENTS
3. Mahasiswa Arsitektur
Nah, untuk mahasiswa jurusan arsitektur Lasem merupakan salah satu kecamatan yang bisa kalian temui rumah-rumah kuno dengan arsitektur Tionghoa tua. Pemerintah Lasem menjadikan rumah-rumah tua peninggalan orang dulu menjadi cagar budaya, serta masih banyak bangunan kuno di Lasem yang masih mempertahankan keaslian bentuk dan kayu-kayunya. Dengan dijadikannya sebuah cagar budaya, masyarakat dan pemiliki diwajibkan untuk menjaga keaslian rumah-rumah kuno tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Mahasiswa Pemasaran
Bagi para mahasiswa jurusan pemasaran, kecamatan Lasem bisa dijadikan bahan studi kasus kalian untuk bagaimana menjadikan Lasem destinasi wisata yang dikenal di mata wisatawan. Walaupun hanya sebuah kecamatan, Lasem sesungguhnya memiliki keunikannya sendiri.
Namun sampai saat ini, Lasem hanya dikenal oleh beberapa kalangan saja. Pengunjung yang datang ke Lasem banyak yang berasal dari Semarang, selain karena Semarang menjadi pusat pemasaran kota Lasem, keturunan para masyarakat Tionghoa Lasem banyak yang kini tinggal di Semarang.
ADVERTISEMENTS
5. Mahasiswa jurusan Pariwisata
Mirip dengan jurusan pemasaran, mahasiswa jurusan pariwisata yang berkunjung ke Lasem harus bisa membungkus segala keunikan dan kekayaan budaya serta sejarah untuk bisa menjadikan Lasem sebagai destinasi wisata yang menarik. Layaknya, kota tua yang berada di Jakarta dan kota lama di Semarang, Lasem seharusnya bisa dibungkus menjadi salah satu kota tujuan wisata para penyuka wisata sejarah dan klasik.
Keunikan Lasem menyimpan banyak cerita yang seharusnya bisa dibawa dan disebar ke seluruh negeri. Kini tugas para mahasiswa untuk memperkenalkan salah satu kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Nusantara yang harus dilestarikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”