Apa kamu pemilik kulit berminak? Mungkin banyak dari kita merasa kulit kita sangat berminyak dan lebih sering menggunakan banyak produk perawatan kulit untuk jenis kulit berminyak. Sayangnya, banyak dari jenis produk untuk jenis kulit ini, lebih fokus dalam menghilangkan minyak di permukaan menggunakan alkohol atau zat lain yang akhirnya membuat kulit kita terasa kering di dalam. Lantas bagaimana cara terbaik untuk mengatasi kulit berminyak di luar yang ternyata kering di dalam?
Sebelumnya mari kita cek apa kita termasuk pemilik jenis kulit ini, jawab beberapa pernyataan di bawah ini,
- Di tengah hari, kulitmu akan berminyak namun kamu merasa kering
- Make up mu menyumbat pori-pori
- Setelah cuci muka dengan sabun, kulit mukamu merasa sangat kering
- Meski telah melakukan eksfoliasi, make up yang kamu pakai tetap cakey
- Sangat mudah untuk melihat pori-pori besar dan kecil di wajahmu
- Ada kerutan tipis di area sekitar mata dan mulutmu
- Sangat sulit menemukan kosmetik yang bisa cocok di kulitmu
- Sangat berminyak di area T-zone
- Rambut kering, tapi saat kamu tak mencuci rambutmu dalam sehari, kulit kepalamu akan berminyak
- Bibir kering di musim panas atau kemarau
Jika kamu meng-iyakan enam atau lebih dari pernyataan di atas, maka kamu adalah pemilik kulit berminyak yang juga dehidrasi. Berikut adalah tips untuk merawatnya.
ADVERTISEMENTS
1. Eksfoliasi Kulit
Pemilik kulit berminyak dehidrasi memiliki jaringan kulit mati yang lebih banyak, karnanya kamu perlu melakukan pembersihan jaringan kulit mati tersebut. Gunakan toner acid atau scrub andalan kamu dengan halus, jangan rusak kuitmu dengan melakukan eksfoliasi yang kasar. Lakukan 1-2 kali dalam seminggu saja ya, berlebihan dalam melakukan eksfoliasi akan merusak jaringan luar kulit cantikmu.
ADVERTISEMENTS
2. Gunakan Pembersih Muka dengan pH Rendah
Menurut Patricia Wexler, dermatologist asal Amerika Serikat, acid mantle atau lapisan pelindung pada permukaan kulit idealnya memiliki kadar pH 5,5. Untuk wanita dewasa, kondisi terbaik pH cenderung ke golongan asam atau berada di kadar 4,2 – 5,6.
Dengan memakai pembersih muka yang memiliki pH sama dengan kulit akan membuat jaringan kulit tidak mudah rusak. Kamu bisa mencari jenis sabun muka yang mencantumkan "pH balance" di produknya. Hindari sabun muka yang ketika kamu pakai akan membuat kelembaban di kulitmu hilang dan kering.
ADVERTISEMENTS
3. Katakan Tidak pada Toner Beralkohol
Toner adalah tahapan perawatan kulit yang tak bisa kita tinggalkan. Toner akan membantu melembabkan kulit kita setelah mencuci muka dan eksfoliasi. Produknya yang cair dan ringan, memudahkan kulit menyerap semua kebaikan di dalamnya.
Tapi, ingat! Hindari toner dengan kandungan alkohol di dalamnya. Alkohol dalam toner akan cenderung membawa lari kelembaban dalam kulit kita, sehingga kulit kita akan semakin kekurangan air.
ADVERTISEMENTS
4. Turunkan Suhu Kulitmu
Tau kah kamu bahwa dengan meningkatanya satu derajat suhu di kulitmu akan memperbesar 10 kali lipat lebar pori-pori! Jadi menurunkan suhu di kulit kita sangat penting agar pori-pori kita tak semakin terlihat. Mencuci muka dengan air dan menggunakan produk serum atau face mist akan membantu menurunkan suhu kulit mukamu.
ADVERTISEMENTS
5. Pakai Pelembab Tipe Gel yang Bebas Minyak
Kebanyakan dari kita pemilik kulit berminyak akan menghindari pelembab. Hal itu karena pelembab cenderung memperparah rasa lengket dan berminyak di muka. Rasa tak nyaman itu sebenarnya disebabkan kandungan minyak yang tinggi dalam pelembap pilihanmu.
Cobalah cari pelembab yang oil-free, pelembab tipe ini biasanya berbentuk gel, seperti produk aloe vera yang sekarang mudah kita dapatkan. Pelembab gel yang oil-free akan membantu mengatasi dehidrasi di kulit bagian dalammu tanpa memperparah rasa tak nyaman di luar.
So, sudah tidah binggung lagi kan bagaimana merawat kulit berminyak yang juga dehidrasi. Semoga bermanfaat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”