Berjuang Melawan Jarak, Ini yang Aku Rasakan di Antara Jarak Kita

Awalnya aku mengira jarak akan membuat semua tampak baik – baik saja, tapi ternyata aku salah. Jarak membuat rasa rindu semakin menggebu, belum lagi saat aku ingin berbagi cerita. Semua tampak berbeda dari satu tahun ke belakang, tak ada lagi janji bertemu untuk sekedar makan malam bersama.

Sebenarnya aku rindu ingin selalu bersama, tapi kamu selalu meyakinkanku jika jarak ini sementara, jarak ini hanya sampai aku dan kamu sudah cukup matang untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Bagaimanapun juga sekarang kita sedang sama – sama berjuang untuk mencapai sebuah harapan baru, hubungan baru, dan itu semua untuk menuju pernikahan yang sudah kita impikan sejak saat pertama kali berpacaran.

 <>1. Rindu ini menggebu seperti ombak.
ombak yang akan membawa rindu ini

ombak yang akan membawa rindu ini via http://google.com

Tak ada satu orangpun yang ingin terpisah oleh jarak, seperti halnya rindu ini yang selalu menggebu seperti ombak di lautan. Tak pernah berhenti. Rindu yang selalu aku rasakan setiap saat, dan menjadi puncak saat aku dan kamu sama – sama sibuk dengan urusan kita masing – masing.

<>2. Setiap detik terasa hampa saat aku berada dalam keramaian
alone in a crowd

alone in a crowd via http://wordpress.com

banyak orang yang aku temui setiap harinya, banyak kegiatan yang aku ikuti , tapi entah kenapa semua ini masih Terasa sepi walaupun aku sedang berada dalam keramaian orang – orang, itu yang selalu aku rasakan saat kamu pergi.

Bibir ini bisa saja tersenyum bahagia, tapi kebahagiaan ini seperti ada yang kurang, jauh di hatiku ini ada rindu yang terselip di setiap kegiatanku. Aku membutuhkanmu di sini.

<>3. Saat satu hari dimana kita sibuk dan tak bertukar kabar atau cerita…
bercerita adalah hal yang membahagiakan

bercerita adalah hal yang membahagiakan via https://i.ytimg.com

Kadang kita tidak pernah tahu kesibukan yang akan kita jalani, saat semua orang sedang sibuk menghabiskan waktu bersama, dan kita tidak seperti mereka. Bertukar cerita via telepon pun tak bisa apalagi bertemu. Seperti semua mustahil.

Kesibukanmu bekerja membuatmu tidak sempat memberi kabar, dan saat itu pula pikiranku kacau, rasa cemas selalu menghantui. Kamu dengan siapa di sana, sedang apa di sana, aku kacau..

jika dulu kita selalu berbagi cerita tentang semua hal, sekarang kita harus menunggu untuk bertemu. barulah di situ kita bisa bercerita

<>4. Maafkan aku yang selalu mempunyai pikiran buruk tentangmu..

Emosiku tidak stabil, kadang moodku bagus dan kadang juga moodku hancur, seperti anak kecil. Saat itu aku selalu berfikiran ini semua hanya sia – sia. Di mana saat aku lihat pasangan lain menghabiskan waktunya di restoran atau tempat makan, sementara aku sendiri di sini. Menikmati makan malamku sendiri tanpa kamu di sini.

Menangis, hampa, dan sepi, itu yang aku rasakan. Pikiranku kacau, takut kamu tergoda oleh ratusan wanita yang selalu bertemu denganmu setiap harinya. Akupun sedang berusaha menstabilkan pikiranku, agar lebih dewasa.

<>5. Hanya berdoa semoga kita cepat dijodohkan, karena jarak ini sangat menyiksa.
wedding day

wedding day via http://1.bp.blogspot.com

Satu hal yang aku yakini sampai saat ini, bahwa kita adalah akan menjadi pasangan paling bahagia di masa depan. Ini soal waktu, kapan akan tiba dan kapan aku akan resmi menjadi istrimu. Impian kita yang sedang kita bangun di masa sekarang semoga menjadi sebuah keindahan di masa mendatang.

 

Maafkan aku yang selalu meuntut dan berfikiran negative tentangmu, aku hanya belum terbiasa dengan jarak ini. Sehari tanpa kabar dan perhatianmu serasa membuatku tak dibutuhkan lagi. Aku yang selalu berdoa tentang satu nama, yaitu namamu. Aku tak bisa berkata apalagi, karena rindu ini menjadi satu.

“Ada rindu yang terselip dalam doa, ada nama yang aku ucapkan setiap kata.”

Rindu, biarlah ini menjadi perjuangan untuk bertemu. Perjuangan tidak berarti jika salah satu di antara kita menghianati.”

Terimakasih untuk mengajari betapa berharganya satu detik saja kita bersama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

mengejar gelar, dan mencoba menulis siapa tahu jadi penulis xixixi

7 Comments

  1. Thina berkata:

    “Ada rindu yang terselip dalam doa, ada nama yang aku ucapkan setiap kata.” yaitu kamu sllu q hrpkn hdr dlm hdpq spnjng wktu
    mungkin trllu naif bgmu, tp inilh aq yg sllu mntiknmu dstiap wktuq
    buat someone yg jauh dmt nmun dkt dht

  2. bner sekali smuannx butuh proses