Teruntuk kalian yang selalu menanyai kami dengan pertanyaan “kapan nikah” percayalah disaat pertanyaan terlontar hati kami sedikit teriris, ya meskipun niat kalian hanyalah bercanda.
Diumur yang bisa dibilang sudah cukup dewasa wajar bila pertanyaan seperti itu selalu terlontar. Terutama dari keluarga besar. Sebenarnya kami pun sudah cukup tertekan dengan pertanyaan seperti itu. Bagaimana tidak? Hampir di setiap pertemuan keluarga, seluruh anggota keluarga tiada henti menanyai pertanyaan seperti itu. Kalau sudah begitu kami cuma bisa terdiam dan hanya bisa melontarkan kalimat andalan kami “secepatnya, doakan saja”. Jadi kami mohon kepada kalian janganlah menambah beban kami dengan pertanyaan seperti itu meskipun hanya sebuah candaan.
<>2. Percayalah, Kami Bukan Pemilih. Hanya Saja Memang Tuhan yang Belum Mengijinkan Kami Bertemu Jodoh Kami>Banyak sekali diantara kalian yang selalu menuduh kalau kami ini adalah orang yang pemilih dalam mencari pasangan. Percayalah kami tak seperti yang kalian tuduhkan. Seperti yang kalian tau, mencari pasangan tak semudah mengeluarkan uang dari dompet. Butuh proses panjang untuk menyatukan visi misi dengan pasangan kami kelak. Percayalah, kami bukan pemilih, karena pada kenyataannya kami memang belum menemukan sosok yang tepat. Dan mungkin memang saat ini kami masih harus sendiri dulu.
<>3. Saat Melihat Sahabat Kami Menikah, Kami pun Selalu Berharap Kelak kan Seperti Mereka>Entah bahagia atau pun sedih melihat sahabat kami satu persatu sudah mulai menikah dan kami masih bertahan dengan status kami yang bisa dibilang umm jomblo ah bukan, sepertinya lebih tepat kalau dibilang single. Kami selalu berimajinasi kalau saja kami yang berada di altar itu. Tersenyum bahagia berdampingan dengan pasangan kami. Ah tapi sayang saat ini kami hanya bisa membayangkan karena lagi-lagi waktu belum berpihak pada kami para single.
<>4. Jangan Pernah Mengatakan Kalau Kami Tidak Laku. Percayalah, Itu Jauh Lebih Menyakitkan Daripada Teriris Silet>Terkadang ada diantara kalian yang melontarkan candaan kepada kami kalau kami ini tidak laku, tidak seperti kalian yang dengan mudah mendapatkan pasangan. Well, meskipun bernada candaan tapi percayalah hal itu sangat menyakitkan bagi kami. Manusia mana yang tak ingin hidup berdampingan dengan orang special yang disayangi. Kami pun ingin tapi lagi-lagi memang belum saatnya saja. Jadi, berjanjilah jangan mengatakan hal itu lagi.
<>5. Teruntuk Kalian yang Baik Hatinya, Cukup Doakan Kami Agar Segera Menemukan Jodoh Bukan Malah Mengolok-olok Kami>Ya kami tau kalian sudah bahagia menemukan pasangan kalian, tapi bisakah kalian berhenti mengejek kami? Kami pun selalu doakan kalian agar selalu langgeng dengan pasangan kalian. Status kami bukanlah buat bahan candaan. Kalian tak pernah tau bagaimana perasaan kami ditertawakan dengan ejekan-ejekan kalian. Tapi kami cuma bisa tersenyum meski dalam hati sakit juga.
Teruntuk kalian yang selalu menyebut kami dengan si jomblo yang tidak laku, percayalah kami disini selalu berdoa dan berusaha agar segera dipertemukan dengan jodoh kami, bersabar menanti hingga tiba waktu yang indah itu dimana kami bersanding dengan pasangan kami.
Sekali lagi jangan menghakimi kami dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan kami. Cukup beri motivasi dan dukungan kalian, doakan dengan doa tulus kalian, karena bagi kami hal itu jauh lebih pantas ketimbang kalian melontarkan pertanyaan dan ejekan yang membuat kami semakin tertekan. Karena sesungguhnya menikah itu bukanlah soal tepat waktu, namun menikah itu adalah soal menemukan seseorang yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama hingga maut memisahkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
tetap semangat mbak 🙂 semoga kita semua yg belum nikah disegerakan dipertemukan dengan jodohnya masing2.. aamiin
sabar ya mbak.. semoga segera diberi momongan ya mbak 🙂 aamiin
Heheee sering geram sama pertanyaan itu… pernah aku saya jawab seperti ini “yaaa ttg saya kapan nikah, tunggu kabar dan undangan saja pak/bu… yg pasti klw saya nikah… ibu bapak pasti keluarga kami repotkan untuk bantu persiapan pernikahan saya, trus anak bapak kapan nikah?? Anak nya nae suruh nikah c4” … tak gituin… heheee
Betul sekali itu bg. Setujuuuuuuuuuuuuu…..
yang lebih ekstrim nya, saat dilihat kita gak pacaran dibilang ” Gak mau buka hati gimana mau ketemu jodoh..?” dan kalo pacaran dibilangnya “Gak usah pacar-pacaran lah, gak ada manfaatnya” Huffttt dilema,,cuma bisa tersenyum dan bergumam dalam hati, lagi memperbaiki diri memantaskan diri untuk jodoh yang lebih baik, tenang aja, bila waktunya sudah tepat kata Allah kami tetap akan menikah dan insya Allah kalian juga diundang, Doakan aja 🙂
Hahaha,, Sering juga jawab kek gitu,, tapi bedanya ketemu lagi tetap aja ditanyain
hahaha, ekstrim banget mbak
Jd tringat mantan dulu saya dengan dia ada niatan untuk menikah kami serius ngejalanin hubungan ini tp lambat tahun saya tidak berkerja kmudian saya saya dpt bekerja tp hanya seorang satpam dia seperti mnjauh dan dia yg dulu saat aq memiliki penghasilan tetap dia slalu ada tp setelah saya hidup nya susah di saat saya butuh dia tp slalu sulit untuk d temui sampai akhir nya aq memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini namun dia kecewa dengan janji aq yg dulu ingin hidup bersama dan mnikah, menurut teman teman siapa yg salah aku atw dia?
Setujuuuuu… bener banget nih apa kata mbak nya.. kita kudu strong mbak. Tiap orang punya jalan hdupnya sendiri2.. kita cm bs berdoa dan brusaha, soal hasil biar Allah yang memutuskan 🙂
Tidak ada yang salah.. hanya saja kalian berdua kurang memahami isi hati msg2.. kurang komunikasi dan pengertian