Berhentilah Mencecar Kami dengan Pertanyaan “Kapan Nikah?”

Teruntuk kalian yang selalu menanyai kami dengan pertanyaan “kapan nikah” percayalah disaat pertanyaan terlontar hati kami sedikit teriris, ya meskipun niat kalian hanyalah bercanda.

 <>1. Jangan Selalu Menghakimi Kami dengan Pertanyaan Itu

Diumur yang bisa dibilang sudah cukup dewasa wajar bila pertanyaan seperti itu selalu terlontar. Terutama dari keluarga besar. Sebenarnya kami pun sudah cukup tertekan dengan pertanyaan seperti itu. Bagaimana tidak? Hampir di setiap pertemuan keluarga, seluruh anggota keluarga tiada henti menanyai pertanyaan seperti itu. Kalau sudah begitu kami cuma bisa terdiam dan hanya bisa melontarkan kalimat andalan kami “secepatnya, doakan saja”. Jadi kami mohon kepada kalian janganlah menambah beban kami dengan pertanyaan seperti itu meskipun hanya sebuah candaan.

<>2. Percayalah, Kami Bukan Pemilih. Hanya Saja Memang Tuhan yang Belum Mengijinkan Kami Bertemu Jodoh Kami
don't judge me!

don't judge me! via http://www.google.co.id

Banyak sekali diantara kalian yang selalu menuduh kalau kami ini adalah orang yang pemilih dalam mencari pasangan. Percayalah kami tak seperti yang kalian tuduhkan. Seperti yang kalian tau, mencari pasangan tak semudah mengeluarkan uang dari dompet. Butuh proses panjang untuk menyatukan visi misi dengan pasangan kami kelak. Percayalah, kami bukan pemilih, karena pada kenyataannya kami memang belum menemukan sosok yang tepat. Dan mungkin memang saat ini kami masih harus sendiri dulu.

<>3. Saat Melihat Sahabat Kami Menikah, Kami pun Selalu Berharap Kelak kan Seperti Mereka
ketika sahabat pun sudah menikah.

ketika sahabat pun sudah menikah. via http://ibunda.id

Entah bahagia atau pun sedih melihat sahabat kami satu persatu sudah mulai menikah dan kami masih bertahan dengan status kami yang bisa dibilang umm jomblo ah bukan, sepertinya lebih tepat kalau dibilang single. Kami selalu berimajinasi kalau saja kami yang berada di altar itu. Tersenyum bahagia berdampingan dengan pasangan kami. Ah tapi sayang saat ini kami hanya bisa membayangkan karena lagi-lagi waktu belum berpihak pada kami para single.

<>4. Jangan Pernah Mengatakan Kalau Kami Tidak Laku. Percayalah, Itu Jauh Lebih Menyakitkan Daripada Teriris Silet

Terkadang ada diantara kalian yang melontarkan candaan kepada kami kalau kami ini tidak laku, tidak seperti kalian yang dengan mudah mendapatkan pasangan. Well, meskipun bernada candaan tapi percayalah hal itu sangat menyakitkan bagi kami. Manusia mana yang tak ingin hidup berdampingan dengan orang special yang disayangi. Kami pun ingin tapi lagi-lagi memang belum saatnya saja. Jadi, berjanjilah jangan mengatakan hal itu lagi.

<>5. Teruntuk Kalian yang Baik Hatinya, Cukup Doakan Kami Agar Segera Menemukan Jodoh Bukan Malah Mengolok-olok Kami

Ya kami tau kalian sudah bahagia menemukan pasangan kalian, tapi bisakah kalian berhenti mengejek kami? Kami pun selalu doakan kalian agar selalu langgeng dengan pasangan kalian. Status kami bukanlah buat bahan candaan. Kalian tak pernah tau bagaimana perasaan kami ditertawakan dengan ejekan-ejekan kalian. Tapi kami cuma bisa tersenyum meski dalam hati sakit juga.

Teruntuk kalian yang selalu menyebut kami dengan si jomblo yang tidak laku, percayalah kami disini selalu berdoa dan berusaha agar segera dipertemukan dengan jodoh kami, bersabar menanti hingga tiba waktu yang indah itu dimana kami bersanding dengan pasangan kami.

Sekali lagi jangan menghakimi kami dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan kami. Cukup beri motivasi dan dukungan kalian, doakan dengan doa tulus kalian, karena bagi kami hal itu jauh lebih pantas ketimbang kalian melontarkan pertanyaan dan ejekan yang membuat kami semakin tertekan.  Karena sesungguhnya menikah itu bukanlah soal tepat waktu, namun menikah itu adalah soal menemukan seseorang yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama hingga maut memisahkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Ailurophile, penyuka novel dan komik, suka banget sama SOTO.

307 Comments

  1. hehe makasih mbak 🙂
    tetap semangat semoga segera dipertemukan dengan jodohnya. aamiin

  2. hehe makasih mas nya 🙂
    tetap semangat semoga segera dipertemukan dengan jodohnya. aamiin

  3. Ismawati Latief berkata:

    Rahayu Budiningsih Aamiin…..mksh mba,,

  4. Herjanto berkata:

    Setuju,saya dulu menikah di saat anak2 teman saya sudah 2-3 atau SMP.Saya juga punya banyak kawan,nyatanya waktu itu belum ada yang klik juga padahal semua cukup ideal untuk jadi jodoh saya.Ada juga teman yang menikah di usia 35 bahkan 40 plus.Saya selalu percaya bahwa di situ ada rencana Tuhan yang Maha Baik untuk kita semua.Mudah2an kepada yang belum menikah,Tuhan memberikan Anda semua jodoh terbaik pada masa yang tepat karena hanya Dia lah Yang Maha Tahu segalanya

  5. Justina berkata:

    Kalo belum nikah ditanya kapan nikah. Udah nikah ditanya kapan punya anak. Udah punya anak 1 ditanya lagi kpan punya anak yg kedua. Hadehhhh. Capek juga berhadapan dengan pertnyaan seperti itu. 😀

  6. Justina berkata:

    Pernikahan bukan lah sebuah perlombaan. So nikmati saja . Ada saat dimana kita akan melepas masa lajang 🙂 🙂

  7. Yayat San berkata:

    hahaha biasa itu utk umur 20th ke atas :p

  8. Setujuuu banget.. tiap orang punya jalannya sendiri-sendiri.. ada yg menikah cepat, ada yg dpt kerjaan cepat, apapun itu smua udh digariskan sm Tuhan.. manusia cm bs brusaha dan berdoa selebihnya biar Tuhan yg menentukan 🙂

  9. Kayaknya kudu strong ya mbak.. namanya manusia bisa nya cm mengurusi urusan orang tanpa melihat proses dibalik itu semua :’)