Berencana Berkunjung ke Jogja? Inilah 5 Peraturan Unik yang Wajib Kamu Ikuti

Terkesan sepele, tapi masyarakat sangat menjunjung tinggi masalah ini lho~

Siapa nih yang ingin berkunjung ke Jogja? Ternyata di Jogja ada beberapa peraturan tidak tertulis yang harus kamu ketahui lho! Peraturan ini didasari dari adat budaya dan legenda mitos yang masih sangat kental di Jogja. Setidaknya ada 5 peraturan yang harus kamu ketahui, berikut 5 peraturan unik di Jogja:

ADVERTISEMENTS

1. Jangan mengenakan pakaian berwarna hijai di Pantai Selatan

Photo by Unsplash

Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Konon larangan mengenakan pakaian hijau di pantai selatan bagi siapa saja yang tetap nekat untuk mengenakan pakaian berwarna hijau akan terseret ombak dan hilang di laut diculik Ratu Pantai Selatan. Namun, ternyata ada alasan yang lebih logis kenapa pakaian berwarna hijau dilarang dipakai saat berkunjung ke pantai selatan.

Mengenakan pakaian berwarna hijau di pantai adalah hal yang berbahaya karena ketika seseorang terseret ombak atau tenggelam di tengah laut akan sangat menyulitkan saat pencarian karena warna hijau akan menyatu dengan warna air sehingga akan lebih sulit dicari.

ADVERTISEMENTS

2. Jangan ke Candi Prambanan bersama pasangan yang belum menikah

Photo by Unsplash

Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Larangan ini berkaitan dengan kisah asmara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang, dari cerita tersebut berkisah jika Bandung Bondowoso sakit hati dengan Roro Jonggrang yang menipu dan menggagalkan rencana Bandung Bondowoso untuk menikah dengan Roro Jonggrang. Maka diharapkan untuk pasangan yang belum menikah untuk tidak mengunjungi Candi Prambanan karena diyakini pasangan yang nekat berkunjung ke Candi Prambanan akan segera putus.

ADVERTISEMENTS

3. Peraturan saat berkunjung ke Keraton

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Karena keraton sebagai pusat kebudayaan Yogyakarta, tempat tinggal raja dan keluarga. Ada beberapa peraturan yang seharusnya tidak dilanggar ketika berkunjung, seperti:

  • Dilarang menyentuh benda-benda keraton
  • Melepas topi ketika memasuki keraton
  • Dilarang foto membelakangi abdi dalem
  • Membawa barang beroda

ADVERTISEMENTS

4. Sultan tidak boleh melewati plengkung gading

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Plengkung gading tidak boleh dilewati oleh sultan yang masih bertahta karena plengkung gading hanya boleh dilewati bagi Sultan yang sudah wafat. Hal sebaliknya berlaku untuk masyarakat, masyarakat biasa yang wafat tidak boleh melewati plengkung gading.
 

ADVERTISEMENTS

5. Mempelajari arah mata angin

Photo by Unsplash

Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Kalau sedang berkunjung ke Jogja diwajibkan untuk menghafal arah mata angin (lor, kulon, wetan, dan kidul) lor berarti utara, kulon berarti barat, wetan berarti timur dan kidul berarti selatan. Karena jika anda tersesat atau mencari alamat di Jogja, masyarakat akan menunjukkan jalan bukan dengan kanan kiri melainkan dengan arah mata angin.

Cara mudah untuk menentukan arah mata angin adalah dengan menggunakan gunung merapi dan pantai selatan sebagai patokan, gunung merapi menunjukkan arah utara (lor) dan pantai menunjukkan arah sebaliknya (selatan/kidul). Jadi jangan heran dan kaget kalau berkunjung ke Jogja sulit menemukan kata kiri dan kanan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini