Ramadan adalah bulan suci di mana umat Islam di seluruh dunia berpuasa lebih dari 12 jam sehari (dari pagi hingga sore) bahkan lebih, waktu tergantung dari menjelang matahari terbit hingga terbenam.
Ramadhan mengarahkan kita untuk mengalahkan ego, melatih rasa syukur, menjalin kebersamaan, serta memberi perasaan tenang dan damai. Berpuasa bila dijalankan dengan tepat, memberikan manfaat; harapan hidup yang lebih tinggi, peningkatan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, meningkatkan hormon pertumbuhan, menurunkan tekanan darah, peningkatan pembakaran lemak dan laju metabolisme.
ADVERTISEMENTS
1. Inilah sebab-musababnya naik angka timbangan padahal berpuasa
Tidak Menetapkan Perencanaan. Akibat tidak membuat perencanaan sebelum puasa, mengenai pola makan, aktivitas keseharian, maka lengah beradaptasi. Ujung-ujungnya keluar dari rel atau kebiasaan pola rutinitas.
ADVERTISEMENTS
2. Porsi Seimbang
Makan dengan porsi dahsyat saat buka puasa. Saking happynya pas berbuka, setelah seharian puasa, kita cenderung menyantap semua jenis makanan yang dihidangkan dan biasanya tinggi gula dan lemak, kudapan yang manis, gorengan, serta dessert cake, kue-kue yang menggugah selera..
ADVERTISEMENTS
3. Melewatkan Sahur
Melewatkan Sahur. Emang sih, melewatkan makan engga langsung bikin berat badan nambah, tetapi ini bisa menjadi pemicu rasa lapar yang ekstrem sebelum berbuka puasa, lantas menyebabkan nafsu makan lebih tinggi dari kebiasaan atau yang lazim sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
4. Kurang Aktif alias MaGer
Kurang aktif dan kurang olah raga. Mager udah gitu terus menghentikan sementara kebiasaan olahraga selama sebulan vakum, ya tentu aja terjadi penambahan bobot badan.
ADVERTISEMENTS
5. Rancang Pola Hidup Sehat
Tetap lakukan olahraga dengan intensitas sedang yang berlangsung antara 30 dan 60 menit.
Waktu yang disarankan untuk berolahraga selama ramadan:
- Sebelum Berbuka Puasa (17: 00-18: 00)
Gunakan waktu sebelum berbuka puasa selama kurang lebih 30 menit untuk latihan yang intens.
- Setelah Tarawih (20: 30–21: 00)
Pilihan waktu untuk berolahraga karena tubuh kita sudah mendapatkan asupan makanan dan minuman serta memiliki jeda yang cukup dalam asupan asupan tersebut ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENTS
6. Tetap aktif dan Berolahraga Secara Teratur dan Minum Air Putih
Beralih ke pilihan sehat seperti daging panggang, Telur Rebus, Makanan dikukus daripada hidangan goreng. Pilih buah segar daripada makanan penutup yang diproses mengandung tinggi gula.
Mengonsumsi air yang cukup juga dapat menjaga berat. Jangan pernah melewatkan makan sahur, Dehidrasi adalah masalah yang umum terjadi selama bulan ramadan, jadi target minum air putih 8 gelas diusahakan terpenuhi. Makanan sahur, menjaga tingkat energi kita dan memastikan engga bakalan kelaparan.
Jika tidak bisa bangun subuh, boleh mengemil larut malam sebelum tidur. Saat berbuka puasa dan setelah berbuka puasa, perhatikan kalori yang masuk, jaga asupan gula seminimal mungkin dan konsumsi protein berkualitas seperti,daging panggang, ikan, ayam, dan telur.
Jadikan puasa Ramadhan sebagai kesempatan untuk menata kebugaran, mengembangkan kebiasaan sehat yang bonusnya bikin badan lebih ramping. Jadikan bulan puasa sebagai bulan yang diberkahi dan nggak kejadian lagi cerita naik bobot badan kala ramadan. Memulai pola hidup sehat lebih mudah inilah momentumnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”