#BeraniWujudkanMimpi-Wajib Tahu! Privilege Bukan Penghalang untuk Bermimpi.

Untuk kamu yang sedang bermimpi, menikmati prosesmu berkarya, dan sedang di jalan meraih kesuksesan. Jika kamu diminta memilih untuk lahir di sebuah keluarga, keluarga seperti apa yang mau kamu pilih? Mungkin, kamu mau lahir dari keluarga dengan privilege yang memadai.

Ngomong-ngomong masalah privilege, sedikit yang perlu kamu sadari, nggak harus punya privilege yang memadai kok untuk bisa sukses. Enggak percaya? Yuk, baca artikel di bawah ini!

ADVERTISEMENTS

1. Ada apa dengan privilege?

Ada apa dengan privilege?

Ada apa dengan privilege? via https://www.pexels.com

Privilege sering diartikan sebagai hak istimewa yang didapatkan seseorang karena terlahir dari keluarga berada. Beberapa orang beranggapan, bahwa terlahir dari keluarga yang semuanya sudah terpenuhi memang memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih kesuksesan. Namun, sebenarnya, semua orang juga memiliki kesempatan, kok!

ADVERTISEMENTS

2. Aku bukan terlahir dengan privilege yang baik!

Hai, untuk kamu yang berkata seperti itu, kamu harus bersyukur. Artinya, kamu telah dipilih oleh Tuhan agar menjadi pemimpi yang pekerja keras. Tuhan percaya, kamu lebih tangguh dari apa yang kamu bayangkan untuk bisa #BeraniWujudkanMimpi. Jika menurutmu mereka perlu bekerja sekali, apa salahnya kalau kamu harus bekerja sepuluh kali? Artinya, kamu tangguh, bukan?

Aku hanya perlu percaya, bahwa aku lebih tangguh dari apa yang kukira

ADVERTISEMENTS

3. Orang-orang meremehkanku karena tidak memiliki privilege yang cukup baik.

Ayo, jika orang-orang meremehkanmu sekarang, belum tentu mereka meremehkanmu di masa depan, bukan? Asal, kamu harus berkembang dan menunjukkan bahwa privilege nggak menjamin kesuksesan. Buktikan, kamu bisa. Intinya, kamu jadikan itu sebagai pembakar semangatmu.

Remehan orang adalah bahan bakar, dan semangatmu adalah apinya.

ADVERTISEMENTS

4. Mimpiku tidak tergantung privilege. Kamu bisa apa?

Pernyataan di atas bisa kamu gunakan untuk memotivasi dirimu, lho! Coba katakan padaku, bukankah mimpimu sekarang ini bukan karena privilege yang kamu miliki. Sebab, kalau kamu menggantungkan diri sebab privilege, sudah dipastikan kamu nggak akan berani bermimpi besar. Jadi, jelas bukan bahwa mimpimu lebih besar dari apapun kata mereka.

ADVERTISEMENTS

5. Kesempatan yang sama, kerja keras yang berbeda.

Kesempatan

Kesempatan via https://www.pexels.com

Mulai sekarang, percayalah, bahwa kerja kerasmu akan membuahkan hasil. Sebab, kita semua memiliki kesempatan yang sama, apapun kondisi privilege kita. Percaya saja. Mungkin, kamu akan menimba kerja keras yang berbeda. Namun, bukankah itu sebagai salah satu media pembelajaran untuk menyiapkanmu di masa depan?

Aku percaya, aku punya kesempatan yang sama.

ADVERTISEMENTS

6. Aku masih belum yakin, apa aku bisa?

Oh ayolah, kalau kamu belum yakin, tolong sekarang kamu pejamkan matamu. Coba bayangkan wajah orang tuamu. Bagaimana mereka meletakkan keyakinan padamu, bagaimana mereka mendidikmu, dan besarnya keinginanmu untuk membahagiakan mereka. Kamu harus percaya, kamu bisa bahagiakan mereka dengan mimpimu yang sebentar lagi akan tercapai. Ayo, semangat!

7. Motivasi diri adalah segalanya

Setelah kamu membaca, kamu percaya 'kan dengan kata-kataku? Kesimpulannya, motivasi diri adalah segalanya. Kerja keras adalah syaratnya, dan #BeraniWujudkanMimpi adalah batu loncatannya. Sekarang, tugasmu hanya meyakinkan dirimu, berani bermimpi, lalu mulai wujudkan.

Lihat, mimpimu menunggu untuk segera diwujudkan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Miftakhu Rahma Wardhani, kerap dipanggil Mifta. Seorang perempuan pemimpi yang senang berkarya. Seorang gadis extrovert yang senang menulis. Si Sanguinis yang sangat mempercayai cinta hingga terkadang tak berpikir dengan logika. Memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi walau tidak mudah mengungkapkan perasaan. Memiliki ketertarikan di bidang prosa, esai dan puisi. Bercita-cita menjadi seorang penulis dan pegiat pendidikan. Jejak dan prestasinya dapat ditelusuri di aplikasi Instagram @miftarahmaaa_