Berbicara tentang mimpi, tentu setiap kita memiliki mimpi. Namun permasalahannya, tidak setiap kita berani mewujudkan mimpi itu. Sehingga mimpi yang dibuat hanya sekedar mimpi semata, dan tidak akan pernah terwujud menjadi nyata. Mungkin selama ini ada banyak mimpi yang sudah kamu rancang begitu apik di dalam pikiranmu.
Tapi sampai sekarang belum ada tindakan ataupun progress dari dirimu yang coba kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi itu. Jika begitu, bagaimana mimpimu bisa terwujud? Bukankah ketika kamu berani bermimpi harusnya kamu juga #BeraniWujudkanMimpi?
Ayo deh coba untuk lebih berani lagi mewujudkan mimpimu dengan mulai bergerak dari sekarang. Nah, beberapa hal dibawah ini mungkin juga bisa mejadi pengingat dan juga penyemangat agar kamu lebih #BeraniWujudkanMimpi.
ADVERTISEMENTS
1. Mimpi itu ada untuk dibuat menjadi nyata, bukan dibiarkan begitu saja
Jangan biarkan mimpimu terpendam begitu saja. Karena ketika kamu berani bermimpi, maka kamu pun harus #BeraniWujudkanMimpi. Tanpa kamu bergerak dan memulai, maka kamu tidak akan pernah tahu hasil dari perjuanganmu itu seperti apa. Setidaknya ketika kamu mau berusaha dan mencoba, itu tandanya kamu benar-benar serius untuk mewujudkannya.
Sebab percayalah, bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Nah, sekarang kuncinya ada pada dirimu sendiri. Apakah kamu ingin mimpimu itu menjadi nyata, atau membiarkannya begitu saja?
ADVERTISEMENTS
2. Biarkan orang-orang berkata apa, fokuslah untuk membuat mimpimu menjadi nyata
Terkadang yang menjadi penghalang bagi seseorang untuk berani mewujudkan mimpinya itu adalah omongan ataupun perkataan orang-orang. Entah itu menganggap mimpinya yang terlalu tinggi, menganggap sepele mimpi yang dibuat, atau hal lain yang membuatnya tidak bersemangat mengejar mimpinya.
Sehingga membuat seseorang patah untuk mewujudkan mimpinya. Nah, jika kamu sekarang tengah berada di kondisi ini sehingga membuatmu tidak #BeraniWujudkanMimpi, mulai sekarang tutup telingamu, bangkit dan buktikan kepada mereka bahwa mimpimu itu bisa menjadi nyata. Fokuslah pada mimpi yang sudah kamu rancang, bukan pada apa kata orang-orang!
ADVERTISEMENTS
3. Ketika kamu mencoba dan kemudian gagal, itu mungkin karena usahamu yang kurang maksimal
Kamu sudah mencoba untuk mewujudkannya, namun kamu merasa selalu saja gagal. Dan dari kegagalan itu membuat kamu tidak lagi #BeraniWujudkanMimpi. Sehingga kamu memutuskan berhenti untuk berusaha dan membiarkan mimpimu begitu saja. Hey! Jangan berhenti hanya karena kamu merasa gagal.
Mungkin saja selama ini usahamu yang kurang maksimal. Ayo deh coba lagi dan berusaha lebih keras lagi. Sebab pecayalah, usaha dan juga kerja kerasmu itu nantinya pasti akan mendapatkan hasil.
ADVERTISEMENTS
4. Gagal sekali bukan berarti membuatmu berhenti untuk mencoba lagi
Kegagalan itu adalah hal yang biasa. Saat kamu #BeraniWujudkanMimpi, artinya ketika kegagalan menghampiri nanti, kamu pun harus berani juga untuk mencoba lagi. Sebab gagal sekali bukan berarti membuatmu berhenti untuk mencoba lagi bukan? Justru ketika semakin banyak gagal, kamu bisa semakin banyak belajar.
Jangan jadikan kegagalan pertama bagimu itu sebagai alasan untukmu berhenti mewujudkan mimpi-mimpimu itu. Ketika kamu merasa menyerah, ingatlah pada mimpi-mimpimu yang indah. Agar kamu selalu bersemangat untuk mewujudkannya.
ADVERTISEMENTS
5. Usaha, doa, dan restu orangtua juga penting untuk mewujudkannya
Agar mimpimu dapat terwujud, kamu juga perlu usaha, doa, dan juga restu orangtua. Karena ketika kamu #BeraniWujudkanMimpi, kamu juga harus menyertakan usaha kerasmu di dalamnya, doa yang sungguh-sungguh kepada Sang Pencipta, dan tidak lupa pula restu dari orangtua yang kamu cinta.
Jika semua sudah kamu lakukan, selanjutnya serahkanlah semua hasilnya kepada Sang Pencipta. Sebab jika kamu mau berusaha, pasti akan ada jalannya.
So, sudah sejauh mana kamu #BeraniWujudkanMimpi? Jangan biarkan mimpimu terpendam begitu saja. Ayo bergerak. Ayo mulai untuk #BeraniWujudkanMimpi agar mimpimu bisa menjadi nyata.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”