#BeraniWujudkanMimpi–Layaknya Permainan Stacko, Agar Dapat Menjulang Tinggi dan Tak Goyah, Mimpi Juga Perlu Ditata dengan Strategi.

1. Mulailah Bermimpi Selagi Mimpi itu Gratis

Photo by Daria Shevtsova via http://www.pexels.com

Coba bayangkan jika mimpi itu berbayar, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan hanya untuk bermimpi? Bersyukurlah karena mimpi itu gratis, kita bermimpi sampai puas pun tak akan ada tagihan yang menanti. Namun, merugilah kalian yang hanya menjalani hidup dan membiarkannya mengalir mengikuti arus, tanpa pernah bermimpi, tanpa pernah menargetkan hal yang lebih dari apa yang kalian jalani hari ini.

Dalam hal ini, kuncinya adalah berani bermimpi terlebih dahulu. Layaknya bermain stacko dan permainan lain pada umumnya, kamu harus membayangkan kemenangan terlebih dahulu agar api semangat itu terbakar ketika bermain.

2. Bangunlah dari Mimpimu dan Mulai Wujudkan dengan Meluruskan Tujuan

Photo by Veerendra via http://www.pexels.com

Menjadi pemenang dalam sebuah permainan stacko hanya akan menjadi angan-angan jika kamu takut untuk memulai. Begitulah kiranya bermimpi. Berani bermimpi, berarti harus berani pula untuk mewujudkannya. Jangan melempar batu sembunyi tangan, jangan biarkan mimpimu hanya menjadi angan-angan. Ingat pula bahwa mimpi itu merupakan sebuah tujuan yang harus dicapai, jangan biarkan tujuanmu berbelok ke persimpangan yang salah.

Maka perlu sekali untuk meluruskan tujuan itu, niscaya kamu tak akan berhenti di pertengahan jalan. Setinggi apapun mimpimu, itu hanya akan menjadi mimpi belaka jika kamu tak mau bangun dan memulai. Maka mulailah bangun mimpimu dan luruskan tujuanmu.

3. Raciklah Formulasi untuk Memudahkan Tercapainya Mimpimu

Photo by Andrea Piacquadio via http://www.pexels.com

Setelah mimpi itu digantungkan setinggi awan, lantas apakah kamu akan menggapainya dengan tangan kosong? Tentu saja kamu perlu peta untuk memudahkan jalannya. Maka peta itulah yang harus kamu formulasikan. Mulailah wujudkan mimpimu dari hal-hal yang terdekat, dari apa yang ada di depan mata, dari apa yang bisa kamu lakukan sekarang.

Jangan pikirkan langkah yang terlalu kompleks, terlalu rumit, atau terlalu jauh, itu hanya akan membuatmu menunda langkah sampai akhirnya kamu hanya terbelenggu oleh mimpimu sendiri. Sama halnya dalam bermain stacko yang memerlukan formula untuk memindahkan balok dari bawah, agar apa yang sudah menjulang itu tak roboh, begitulah mimpi yang memerlukan formula agar dalam perjalanan tak salah melangkah, agar tak merasakan sakitnya dijatuhkan dari langit.

4. Fokus dan Konsistenlah dalam Koridormu, Niscaya Kamu Akan Sampai di Tujuan yang Tepat

Photo by Mark Arron Smith via http://www.pexels.com

Dalam permainan stacko tentu saja kamu harus mengikuti peraturan yang ada agar bisa menjadi pemenang. Sama halnya dengan bermimpi. Dalam mewujudkan mimpi bukan hanya perihal bekerja sekeras-kerasnya, bukan hanya perihal berlari sekencang-kencangnya.

Kamu tak akan bisa memprediksi kapan rintanagn akan muncul, bagaimana jika kamu berlari sekencang-kencangnya lalu menabrak? Karena itulah perlu sekali untuk fokus dalam mewujudkan mimpi, fokuslah pada tujuan yang akan kamu capai, lakukanlah dengan konsisten agar tujuanmu itu tercapai. Pelajari medan yang telah kamu lalui, mungkin saja kamu akan menemuinya lagi dikemudian hari.

Begitulah kiranya strategi mewujudkan mimpi versiku. Teruslah berjalan, tetaplah pada koridormu, dan lakukanlah dengan konsisten. Meski tak kunjung sampai, bersabarlah dan teruslah berjalan karena berhenti bukanlah pilihan.

Setinggi apapun mimpimu, berusahalah untuk menggapainya, karena jika kamu terus berdiam diri apa bedanya dengan semut dalam sumur yang menatap pucuk pohon? Selamanya akan terlihat tinggi, padahal jika mau berjalan pasti akan sampai.

5. Yakinlah! Bak Asam di Gunung, Garam di Laut Bertemu dalam Satu Belanga

Photo by Vlad Chețan via http://www.pexels.com

Pribahasa tersebut tak hanya cocok untuk memaknai perihal perjodohan seperti yang dijumpai pada umumnya, melainkan cocok pula untuk memaknai perihal mimpi. Setinggi apapun mimpi itu, serumit apapun medannya, jika ada kemauan untuk mewujudkannya pasti akan terwujud.

Teruslah berjalan. Meski tak kunjung sampai, bersabarlah dan tetaplah berjalan karena berhenti bukanlah pilihan. Setinggi apapun mimpimu, berusahalah untuk menggapainya, karena jika kamu terus berdiam diri apa bedanya dengan semut dalam sumur yang menatap pucuk pohon? Selamanya pucuk pohon itu akan terlihat tinggi, padahal jika mau berjalan niscaya akan sampai.

Pada intinya, mari renungkan kembali. Sudahkah kita menaruh impian di bulan? Jika iya, sudahkah kita beranjak bumi? Memang tidak ada yang instan, semua itu perlu proses yang panjang. Mungkin akan melelahkan, tapi percayalah mennyerah bukanlah jalan keluar. Sekecil apapun langkahmu, itu lebih baik daripada diam. Hei! Mimpimu menunggu untuk dijemput. Bangun dan #BeraniWujudkanMimpi!