Saat ini sudah semakin banyak orang yang menggunakan media sosial. Tak terkecuali para generasi z. Mereka sudah terbiasa dan mahir mengoperasikan perangkat teknologi karena terlahir saat teknologi sudah berkembang pesat. Kemahiran dan kebiasaan menggunakan teknologi membuat generasi z menghabiskan banyak waktu mengunjungi media sosial. Hal ini bukan sesuatu yang buruk, tetapi alangkah baiknya jika kegiatan di media sosial diisi dengan sesuatu yang bermanfaat.
Â
Jika kamu termasuk salah satu generasi z yang menghabiskan banyak waktu di media sosial dan tertarik menjadi content creator, berikut beberapa tips untukmu agar menjadi content creator yang cerdas!
ADVERTISEMENTS
1. Hindari plagiat sebagai bentuk penghargaan kepada sesama content creator
Plagiarisme atau bisa disebut juga plagiat merupakan tindakan meniru dengan sama persis atau mengambil pendapat, karya, dan sebagainya dari orang lain yang kemudian diakui sebagai milik pribadi. Sebagai seorang content creator, alangkah baiknya kamu menghindari perbuatan ini karena melakukan plagiat sama artinya dengan mencuri hak cipta orang lain dan bisa dianggap sebagai tindak pidana. Namun, apabila kontenmu memang harus mencantumkan pendapat atau karya orang lain, jangan lupa sertakan nama pemilik atau sumbernya. Jika kamu memang ingin membuat konten yang orisinal, kamu dapat mengembangkan hal-hal yang sudah pernah ada sebelumnya menggunakan kreativitas dan sudut pandangmu. Kedua hal itu akan membuatmu berbeda dari yang lain, menjadikanmu mudah diingat, dan bisa membantumu terhindar dari plagiat.
ADVERTISEMENTS
2. Lakukan riset untuk melahirkan konten yang kredibel
Sebelum membuat konten, kamu sebaiknya melakukan riset dengan cara membaca lebih banyak literatur. Hal ini perlu dilakukan agar konten yang kamu buat memuat kebenaran dan fakta-fakta yang bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, para penikmat kontenmu juga jadi terhindar dari hoaks. Memiliki konten yang kredibel tentunya menjadi daya tarik tersendiri yang dapat meningkatkan jumlah penikmat kontenmu.
ADVERTISEMENTS
3. Perhatikan dengan siapa kamu berbicara
Mengetahui siapa sasaran atau audience-mu sebelum membuat konten merupakan salah satu hal yang cukup penting. Setelah mengetahui dengan siapa kamu akan berbicara, selanjutnya kamu dapat menentukan isi konten, bahasa yang akan kamu gunakan, dan nuansa atau desain yang akan kamu tampilkan dalam kontenmu. Misalnya kamu akan membuat konten tentang edukasi dunia perkuliahan untuk mahasiswa baru. Dari sini dapat diketahui bahwa audience-mu adalah remaja usia 17-19 tahun, seorang mahasiswa baru. Selanjutnya, kamu bisa mulai mencari isi konten yang menarik dan penting untuk dibahas. Lalu kamu bisa menentukan bahasa seperti apa yang akan kamu gunakan dalam kontenmu, bahasa yang santai saja atau formal. Gaya bahasa ini nantinya akan membawamu untuk menentukan nuansa dan desain yang akan kamu tampilkan dalam kontenmu.
ADVERTISEMENTS
4. Miliki pengendalian diri yang baik
Sebagai seorang content creator yang karyanya tersebar di internet dan dikonsumsi oleh banyak orang, kamu harus memiliki pengendalian diri yang baik. Kemampuan untuk menghadapi beragam respons yang muncul setelah kamu membagikan kontenmu adalah salah satu kunci untuk menjadi content creator yang cerdas. Terdapat beberapa kemampuan yang harus kamu miliki, seperti tidak mudah terprovokasi oleh komentar negatif dari orang lain, berhati-hati dalam membuat dan membagikan konten, serta menghargai privasi orang lain.
ADVERTISEMENTS
5. Bangun citra positif untuk reputasimu di masa depan
Pahamilah bahwa reputasimu adalah asetmu di masa depan. Di internet, tidak ada yang benar-benar privasi. Masih ingatkah kamu dengan kasus selebriti yang close friend-nya membeberkan rahasia si seleb? Anggap saja di internet tidak ada orang yang bisa dipercaya 100%. Dengan begitu, kamu akan selalu mempersiapkan dengan baik konten yang akan kamu posting. Selain itu, segala yang telah kamu bagikan di internet dapat ditemukan dengan mudah karena tiap postingan-mu memiliki jejak digital yang bisa dilacak. Di era seperti saat ini, proses rekrutmen kerja juga memperhatikan sosial media si pelamar sebagai pertimbangan untuk merekrut pekerja. Maka gunakanlah sosial mediamu untuk membuat dan menyebarkan konten yang bermanfaat.Â
Nah, itu tadi 5 tips yang bisa menjadikanmu content creator yang cerdas. Ingatlah bahwa membangun segala sesuatu itu butuh proses. Selain itu, juga memerlukan konsistensi dalam berproses agar bisa naik level. Di zaman ini, semua sudah semakin mudah. Jadi, apa kamu sudah siap menjadi content creator?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”