Negara China merupakan negara yang memiliki populasi terbesar di dunia. Banyaknya masyarakat yang tinggal di wilayah ini tentunya menyebabkan banyaknya keragaman di dalamnya. Terdapat 56 suku etnik di negara ini sehingga akan banyak pula perbedaan bangunan rumah di setiap daerahnya.
Bukan rumah modern ataupun bangunan bertingkat yang di maksudkan di sini, namun rumah yang memang memiliki rasa dan gaya tradisional khas China. Tentunya dengan material alami seperti batu, bambu, kayu hingga lumpur. Berikut beberapa contoh rumah dengan arsitektur tradisional China.
ADVERTISEMENTS
1. Siheyuan: Chinese Dream House
Rumah yang diberi nama Siheyuan ini merupakan rumah yang kebanyakan orang imajinasikan tentang rumah tradisional khas China. Rumah ini merupakan rumah tradisional Han yang muncul pada Dinasti Zhou. Didesain dalam sebuah lahan tertutup dengan banyak bangunan di dalamnya.
ADVERTISEMENTS
2. Hakka House
Hakka house atau yang memiliki arti rumah tanah merupakan rumah asal suku etnik Fujian di Guangdong, provinsi Guangxi. Rumah yang diberi nama Tulou ini memiliki desain dengan keamanan yang tinggi. Rumah ini hanya memiliki satu pintu masuk dan tidak terdapat jendela di lantai dasarnya. Didesain melingkar dengan fungsi lantai dasar sebagai dapur dan utilitas sedangkan lantai atasnya untuk tinggal.
ADVERTISEMENTS
3. Water house of Jiang Nan
Rumah di Jiang Nan ini memiliki desain yang dekat dengan air. Hal ini dikarenakan lingkungannya yang dekat dengan sumber air seperti danau, sungai, kanal, dan sebagainya. Rumah ini juga memiliki desain yang simple dengan penggunaan warna yang netral seperti dinding putih, genteng hitam, yang merepresentasikan kerendahan hati masyarakatnya.
ADVERTISEMENTS
4. Wooden House of the South
Rumah berbahan kayu yang biasa disebut Diaojiaolou merupakan rumah yang terletak di barat daya China. Rumah tinggal ini bukan sekedar bermaterialkan kayu saja namun menjadi rumah padat penduduk untuk kaum etnik minoritas. Rumah ini dibangun di area pegunungan atau didekat sungai. Untuk strukturnya, rumah ini dibangun di bidang miring dengan struktur utama pilar kayu tanpa pondasi.
ADVERTISEMENTS
5. Castle of Qiang Village
Jika sebagian besar arsitektur China identik dengan kayu, pada hunian satu ini berbeda. Tampak seperti sebuah istana, material batu menjadi bahan untuk membangun rumah di desa Qiang. Istana dari batu ini dibangun semasa dinasti Ming. Tentunya bangunan ini menunjukkan kemampuan manusia saat merancang di masa itu.
Bangunan yang menjadi landmark di tempat ini adalah tower pandang. Tower tersebut memiliki ketinggian hingga 30 meter. Dirancang untuk melindungi desa, menyimpan makanan ataupun kayu.
ADVERTISEMENTS
6. Mongolian Yurt
Rumah dari suku Nomad ini memiliki bentukan melingkar. Rumah ini juga merupakan bangunan portable sehingga bisa dipindah. Untuk merancang dan membangunnya pun terbilang mudah dan aman. Terdiri dari frame kayu yang diikatkan dengan tali dan sabuk. Hanya dua macam material saja yang dibutuhkan untuk membangun rumah ini yaitu kayu dan kain.
7. Xianjiang House
Rumah ini memiliki sebutan Ayiwang yang berarti pada hall depan dengan skylight. Area ini biasa disebut dengan summer room. Sedangkan pada bagian belakang di rumah biasa digunakan sebagai kamar tidur disebut sebagai winter room, dimana tidak ada jendela di dalam ruangannya.
Desain rumahnya terbilang fleksibel. Keseluruhan ruangan terhubung dengan halaman di sekitar rumah. Dekorasi rumah ini sangat dipengaruhi oleh gaya arsitektural budaya muslim. Terlihat dari bentukan bukaan dan dindingnya.
8. Cave dwellings
Rumah dengan bentukan gua menjadi tipikal yang umum di area barat laut China. Hal ini dikarenaka kondisi cuaca yang kering di daerah ini. Terdapat 3 macam tipe rumah gua, yaitu gua di tebing, gua independen dan gua bawah tanah. Ketiga tipe tersebut memiliki perbedaan tempat terbangunnya.
9. Bamboo House of Wa Ethnic
Rumah bambu atau Rumah Wa merupakan rumah yang berasal dari suku etnik Wa. Setiap rumah berdiri sendiri dengan konstruksi berbentuk kerucut. Strukturnya yang sederhana, mudah dikonstruksi dan biayanya yang rendah membuat rumah ini ramah lingkungan.
10. Stone chamber Tibet
Rumah ala Tibet ini memang sangat populer di Tibet dan beberapa area Mongolia. Didesain dengan sangat padat dan fungsional. Dilengkapi pula dengan pencahayaan melalui skylight dan ventilasi. Tidak hanya nyaman, rumah ini memiliki desain yang menarik dengan berbagai dekorasi dan warna. Menunjukkan desain yang menyenangkan.
sumber: http://furnizing.com/article/rumah-tradisional-di-china
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”