Kini penyesalan hadir di benakku. Cinta yang terpendam membuatku layu. Dalam hidupku yang tak mampu mengucapkan cintaku untukmu
Desir angin bertiup di atas samudera nan luas. Sebuah pulau karang berdiri dengan kokoh, badai dan topan menderu
Hawa dingin melanda sekujur tubuh, malam gelap mencekam dan sekujur tubuh tergeletak dengan mata tak bisa terpejam di pembaringan membayangkan sekilas wajah yang selalu menjelma dalam angan-angan. Wajah itulah yang mencampakkan diriku ke jurang yang dalam
Kini aku sangat membencinya, aku muak melihatnya. Aku sudah berusaha membuyarkan tampangmu. Tapi warna-warna kelam membutakanku. Hati semakin resah dan gelisah
<>2. Rintihan hati kian menjadi>Di dalam rembulan malam terlukis wajahmu, aku selalu rindu dan terbayang. Hatikupun selalu terpukul. Aku tersiksa karena dirimu, yang tak mengganggap aku ada. Ingin aku melepas dan melupakanmu agar rasa tertekan ini terbunuh
Apa yang harus aku buktikan dan apa yang harus kulakukan untuk membuktikan rasa cintaku dan rasa yang ada dalam lubuk hatiku
Serahkan hatimu padaku dan hanya tercipta untukku. Aku bersumpah bahwa aku pemilik hatimu satu-satunya. Dan cinta ini tak akan pernah sirna selama detak jantungku berdentang.
<>3. Aku Menantimu. Kumohon kembalilah padaku dan hilangkan rasa rindu dan benci ini, sayang!>Kembalilah padaku, kau pergi tanpa ucap kata. Kau pergi dengan begitu saja. Entah mengapa kau lakukan ini semua. Hati diselimuti rasa bertanya, "kemanakah engkau pergi melangkah dalam do'a?" aku berkata "tolong lindungi dia wahai Allah"
Andai kau tau bahwa aku sangat mencintaimu.
Aku menyayangimu dengan setulus jiwa dan ragaku.
Dan dalam hatiku telah terukir namamu yang kau ukir dengan janji setiamu.
Cintaku tolong kembalilah padaku. Datanglah kepelukanku dan jangan pergi lagi dari hidupku, karena aku sangat mencintaimu.
<>4. sakit mungkin>Sakit mungkin, harapan yang ada di angan terhalang oleh ombak yang lebih besar mengusai. Aku memang karang yang tak bisa berbuat apa-apa ketika ombak datang menerjang, hanya terdiam dan menerima deraian ombak yang terlintas. Dalam benak aku ingin berjuang, tapi takdir membungkam
Sakit mungkin, menerima apa yang seharusnya kita tidak terima. Di dalam hati kekesalan menggerogoti dan menusuk-nusuk kekecewaan diri. Aku hanyalah orang biasa yang harus tunduk pada kehendak-Nya.
<>5. Aku merindukanmu dan kau akan aku nanti>Ceritakanlah jika masih sanggup saat hatimu meronta tak tertahan
Hingga bangga segala jiwa.
Duhai terkulai dalam ramai
Titian mana kau lalui
Tengadah sepanjang jalan
Akankah sampai titah pada langkah
Bersama bumi segala kasih
Bercumbu bulan seindah sayang
Sunyi merindui
Dikau duhai sang perindu
Kepakkan lebar berlayar
Asa merajut penuh
Tanpa kata cerita terurai
Riak membuncah memenuhi bilik
Aku nanti kau kembali
To: " A "
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
pilu