Belajar di luar negeri dianggap memiliki keunggulan tersendiri. Unggul dalam pola pikir, unggul dalam bahasa asing, unggul dalam memecahkan tantangan hidup, hingga unggul dalam pembaruan ilmu pengetahuan. Keunggulan inilah yang membuat para pemuda Indonesia berbondong-bondong belajar ke luar negeri, baik dengan beasiswa maupun biaya swadaya. Jika kamu berminat kuliah ke luar negeri, kamu bisa akses Qatar Airways Student Club untuk dapatkan manfaat lebih saat hendak berangkat keluar negeri.
Tetapi, pemuda Indonesia sering dilanda keraguan dan kegalauan mengenai pilihannya melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri. Niat yang maju mundur tersebut didasari dengan ketidakjelasan alasan. Kalau sudah begini, biasanya akan mundur dan melewatkan kesempatan emas ini. Supaya niatmu nggak maju mundur cantik, simak alasan kenapa kamu wajib ambil kesempatan belajar di negeri orang!
ADVERTISEMENTS
1. Belajar di luar negeri mengajarkan kamu pentingnya kemandirian
Merantau sejatinya mengajarkan kemandirian dan kuat dalam menghadapi masalah di perantauan. Masalah di perantauan tak jarang akan menjadi guru berharga di masa depan. Apalagi merantau ke luar negeri yang butuh waktu perjalanan selama berjam-jam, dengan budaya serta bahasa yang berbeda?
Saat kamu kembali ke negara asalmu, kamu akan merasakan perubahan besar dalam pola pikirmu saat dihadapkan pada suatu masalah.
ADVERTISEMENTS
2. Mempelajari budaya baru, yang mendidikmu untuk memiliki rasa toleransi yang tinggi
Saat kamu pergi ke luar negeri, kamu pasti akan menemukan adanya perbedaan budaya yang mencolok dari negara asalmu. Budaya yang berbeda akan kamu dapat di tempat yang baru, yang memaksamu untuk mempelajarinya dan menciptakan rasa toleransi dalam dirimu.
Kamu semakin menyadari bahwa mempelajari dan menghormati budaya itu suatu hal yang mengasyikkan. Tapi, kami harus pandai menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang kamu anut selama tinggal di negara asalmu.
ADVERTISEMENTS
3. Bertemu dengan orang baru dari penjuru dunia, memperluas jaringan koneksi buat masuk ke dunia kerja
Saat kamu kuliah di luar negeri, kamu akan bertemu dan berkenalan dengan banyak orang baru dari penjuru dunia. Gunakan kesempatan itu untuk membangun jaringan dan koneksi sebanyak mungkin.
Bergaul dengan orang banyak akan mengajarkanmu untuk mengenali karakteristik orang lain dan cara untuk menghadapinya, lho. Tetapi ingat, kamu harus menjadi diri kamu sendiri yaa.
ADVERTISEMENTS
4. Memperoleh kesempatan pendidikan berkualitas tinggi
Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, pasti kamu ingin mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik di dunia. Kamu akan belajar lebih dalam dan detail, dan tak jarang hasil belajarmu di suatu sekolah atau kampus akan mempengaruhi pola pikirmu dan tindakanmu di masa depan. Selain itu, kamu memiliki kebanggaan tersendiri saat kamu memperoleh pendidikan berkualitas di dunia.
ADVERTISEMENTS
5. Kesempatan berkarir yang lebih luas dan lebih dilirik oleh dunia kerja
Lulusan luar negeri terkadang dianggap memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan lulusan dalam negeri. Lulusan luar negeri dianggap memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih unggul karena mereka mempelajari bahasa baru, budaya baru, mengatasi tantangan di negera baru bahkan memperoleh ilmu yang up to date. Anggapan seperti inilah yang membuat dunia kerja lebih melirik lulusan luar negeri dibandingkan lulusan dalam negeri.
Well, seperti itulah alasan kenapa kamu harus belajar di luar negeri. Saat niatmu mengalami pasang surut, kamu bisa menanamkan alasan diatas sebagai dasar kamu ambil keputusan.
Selain itu, untuk mengatasi rasa ragumu, kamu bisa akses Student Club yang dipersembahkan oleh Qatar Airways untuk mendapatkan keuntungan dalam melakukan perjalanan untuk studi, kembali ke kampus atau sekolah, atau mengunjungi teman serta keluarga selama masa liburan. Yuk, raih cita-cita kamu bareng Qatar Airways Student Clu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”