#BelajarDiNegeriOrang-Perjalanan Anak Desa yang Berjuang Mengenal Jauh Diri Sendiri dengan Belajar di Luar Negeri

Proses bisa meraih impian ke negeri Spanyol.

Suatu kebanggan sendiri memiliki seorang saudara yang memiliki impian pergi ke luar negeri. Bagi saya dia seorang wanita yang sangat pemberani, apalagi ditambah dengan proses perjuangannya sampai akhirnya pergi ke negara Spanyol tidak usah diragukan lagi. Tidak heran juga karena selama ini teman-temannya banyak yang dari luar negeri.

Untuk ukuran seorang yang hidup di desa, kematangan bahasa Inggrisnya saya akui sudah sangat mumpuni bila akhirnya ia bisa berkomunikasi dengan orang sana. Meski ada bahasa daerah sana yang harus ia pelajari. Untuk itulah saya ingin membagikan pengalaman saudara saya, kenapa akhirnya ia bisa sampai ke negeri Spanyol, juga hal apa saja yang harus dipersiapkannya. Siapa tahu bisa jadi referensi atau acuan kamu yang mau pergi ke sana.

ADVERTISEMENTS

1. Bukan hanya sekedar mimpi tanpa realita, sudah saatnya untuk mewujudkannya.

Photo by cottonbro on Pexels

Photo by cottonbro on Pexels via http://www.pexels.com

Setelah lulus kuliah ia memutuskan untuk mengikuti Au Pair program. Padahal sebenarnya ia sudah mendapatkan pekerjaan di industri pariwisata dengan tawaran gaji yang bisa dibilang lumayan baginya. Tapi karena impiannya bisa pergi ke Eropa sejak kecil, kesempatan melalui Au Pair program bisa ke Spanyol tidak ia lewatkan begitu saja.

Au Pair itu apa? Bisa disimpulkan Au Pair ini sebagai pertukaran budaya internasional yang memberikan kemungkinan kepada anak-anak muda (umunya usia 18-30 tahun) menghabiskan waktu di luar negeri dengan tinggal bersama keluarga asuh warga lokal di sebuah negara untuk belajar tentang budaya dan bahasa asing di negara tersebut. Sebagai feedback-nya  ia harus membantu tugas ringan di rumah, dan tugas utamanya sebenarnya menjaga anak orangtua asuhnya saat sedang bekerja.

Perlu ditekankan bukan sebagai pembantu, tapi lebih seperti anak angkat. Dan menurutnya wajar jika harus bantu beres-beres di rumah dan menjaga adik (anak orangtua asuhnya). Apalagi semua kehidupannya sudah terjamin dari fasilitas sampai disponsori kursus bahasanya. Baginya, ini adalah pengalaman hidup terbaiknya, meski harus meninggalkan keluarganya untuk sementara di belahan bumi lain. 

ADVERTISEMENTS

2. Kelengkapan syarat harus dipenuhi dari passport sampai formulir permohonan visa.

Photo by Pexels

Photo by Pexels via http://www.pexels.com

Saudaraku datang ke Spanyol dengan memegang “Student Visa” atau visa pelajar. Banyak yang bilang mengurus visa pelajar cukup ribet. Selain itu ada syarat kelengkapan lainnya seperti:

  • Passport (Dia ambil tipe passport non elektronik atau biasa)
  • SKCK (harus dilegalisir oleh 3 instansi yang berbeda yaitu dari Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Luar Negeri, setelah itu diterjemahkan ke bahasa Spanyol melalui penerjemah terpercaya, dan yang terakhir legalisir dari kedutaan. Tentu setiap tahapan ke instansi yang berbeda harus selalu melampirkan persyaratan formulir dan berkas lainnya)
  • Surat Keterangan Sehat atau Medical Check Up (diterjemahkan dalam bahasa Spanyol)
  • Bukti Ketersediaan Dana (kebetulan host family-nya bertanggung jawab atas semua pengeluaran biaya hidup di sana. Jadi bukti ketersediaan dana ini dari pihak mereka yang kemudian dikirim ke Indonesia beserta surat pernyataan Notaris)
  • Asuransi
  • Bukti booking tiket
  • Surat Bukti Penerimaan dari instansi Pendidikan
  • Formulir permohonan visa. Formulir ini didapatkannya secara langsung dari kedutaan Spanyol di Jakarta. Jadi ada security yang menanyakan keperluannya, kemudian ia diberikan formulir sesuai keperluan dan sekaligus diberikan arahan pengisian formulir. 

ADVERTISEMENTS

3. Meyakinkan orangtua bahwa mimpi tidak harus terhenti karena ketidakmudahan.

Photo by elly fairytale on Pexels

Photo by elly fairytale on Pexels via http://www.pexels.com

Orangtua mana yang tidak khawatir jauh dari anaknya, apalagi ini sampai ke luar negeri? Tapi saya sangat salut karena saudara saya ini mampu meyakinkan orangtuanya dengan impiannya.

Katanya: “Tapi bukan berarti mimpi kita harus terhenti karena salah satu ketidakmudahan itu bukan?”

Mendengar itu saya merinding. Apalagi dia memang tipe orangnya ambisus jika ada hal yang ingin diraih. Jadi ia berusaha fokus dengan terus membawanya ke dalam doa, dan Tuhan akhirnya membuka jalan restu itu. Ditambah lagi dengan keberanian dan kemandiriannya mengurus segala syarat untuk ke Spanyol seorang diri. 

ADVERTISEMENTS

4. Tantangan dan cara beradaptasi seorang diri berada di negeri orang.

Photo by alleksana on Pexels

Photo by alleksana on Pexels via http://www.pexels.com

Tantangan baginya bisa terjadi hampir setiap hari. Apalagi perasaan homesick menyerangnya akhir-akhir ini. Wajar saja karena dia sudah ada di Spanyol satu tahun lebih jauh dari keluarga dan teman-teman di Indonesia.

Baginya dengan adanya tantangan ia jadi lebih banyak belajar mengenal jauh dirinya sendiri. Banyak pelajaran positif yang ia ambil dalam prosesnya; yang membentuknya menjadi pribadi versi terbaik.

Adaptasi baginya juga cukup mudah. Hampir tidak ada kesulitan. Cukup membuka diri dan pikiran kepada setiap perbedaan dan hal-hal baru yang ia hadapi saat itu.

ADVERTISEMENTS

5. Meski tanpa keluarga, ada teman dari negara lain, juga orangtua asuh sebagai keluarga kedua di sana.

Photo by Republika

Photo by Republika via http://www.republika.co.id

Yang pasti, saudara saya tinggal bersama dengan orangtua asuhnya. Saya bangga sama dia, setiap kali melihatnya membuat masakan Indonesia untuk keluarga asuhnya di sana. Tidak heran juga karena hobinya di Indonesia juga masak. Orangtua asuhnya sangat baik kepadanya. Jadi sebagai seorang saudara, saya sangat bersyukur saudara saya berada di lingkungan baru yang menyayanginya di sana.

Mungkin tinggal 1 tahun ini dia kemungkinan bakal balik ke Indonesia. Karena di Au Pair ada sistem kontraknya maksimum 2 tahun. Tapi berhubung suasana pandemi ini saya belum tahu kapan tepatnya ia akan kembali ke Indonesia. 

Dengan kelebihan perjalanan yang diberikan oleh Qatar Airways ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari harga spesial tiket hingga free Wi-Fi. Apalagi untuk kamu yang memiliki impian #BelajarDiNegeriOrang, Qatar Airways Student Club memberikan kesempatan untukmu bisa mendapatkan fasilitas yang ditawarkan. Semoga pengalaman saudara saya ini bisa memberikan motivasi untuk kalian, bahwa orang desa pun bisa mewujudkan impian bisa #BelajarDiNegeriOrang 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi melainkan memberi arti.