#BelajarDiNegeriOrang-Kabar Baik Bagi Para Pecinta Korea. Yuk Intip 8 Tips Lolos Beasiswa KGSP

1. Lakukan persiapan dari jauh-jauh hari

Photo by Zen Chung on Pexels via https://www.pexels.com

Semisal kita sudah punya tujuan untuk kuliah S1 di Korea, berarti dari SMA kita bisa mulai mempersiapkan nilai-nilai atau pengalaman organisasi atau pengalaman lomba. Begitupun jika ingin melanjutkan S2 di Korea, berarti harus mulai dipersiapkan dari kuliah S1. Hal apapun jika dilakukan dengan persiapan matang hasilnya akan jauh lebih maksimal.

Jangan melakukan persiapan di last minute, katakanlah 3 bulan atau 6 bulan sebelum mendaftar. Hal ini dirasa akan lebih menyulitkan, mengingat banyak prosedur yang harus dijalankan dan dokumen yang perlu disiapkan.

2. Mendalami bahasa korea dengan baik

Photo by Energepic.com on Pexels via https://www.pexels.com

Tentu ini hal dasar yang harus dikuasai oleh para pelajar yang ingin melanjutkan study ke Korea. Tak dipungkiri semakin hari peminat beasiswa di Korea semakin meningkat. Mereka saling berlomba memberi hasil yang terbaik. Menguasai bahasa korea dengan baik akan menjadi nilai plus tersendiri.

3. Memilih jalur beasiswa

Photo by Ekrulila on Pexels via https://www.pexels.com

Beasiswa KGSP menyediakan dua jalur yang dapat dipilih oleh para calon mahasiswa yaitu jalur kedutaan dan jalur universitas. Jalur kedutaan yaitu kita bisa mengirimkan dokumen persyaratan melalui Kedutaan Besar Korea yang ada di Indonesia, kemudian pihak Kedutaan akan menyeleksi mana saja yang lolos administrasi, bagi yang lolos akan dipanggil wawancara ke kantor Kedutaan. Setelah itu berkas tersebut diteruskan ke pihak NIIED untuk selanjutnya dioper ke tiga Universitas yang sudah kita pilih sebelumnya.

Sedangkan untuk jalur Universitas, kita bisa mengirimkan dokumen persyaratan ke Universitas yang sudah kita pilih. Nanti pihak Universitas langsung yang akan menyeleksi administrasi yang sudah kita kirim. Jika lolos, kita akan melakukan wawancara melalui video call atau Zoom dengan pihak Universitas. Kemudian pihak kampus akan memberikan data-data mahasiswa yang lolos ke pihak NIIED untuk selanjutnya di tes kesehatan.

Untuk memilih jalur mana yang lebih mudah unuk lolos, sebenarnya ada plus minus tersendiri tiap jalurnya. Tentu saja untuk jalur kedutaan saingan kalian adalah calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Sedangkan jalur universitas saingan kalian ya di satu universitas tersebut tapi dari seluruh negara di dunia.

4. Rajin membuka website kampus

Photo by Pixabay on Pexels via https://www.pexels.com

Tiap kampus mempunyai standar atau persyaratan masing-masing. Ada yang mengharuskan menguasai bahasa Korea minimal level 3, ada juga yang mengharuskan melampirkan TOEFL. Semuanya balik lagi ke peraturan masing-masing Universitas. Maka dari itu kita harus rajin membuka website yang ingin kita tuju.

5. Membuat personal statement dengan singkat dan padat.

Photo by jessicamariebaumgartner on Pinterest via https://id.pinterest.com

Pada penulisan personal statement lebih baik jangan bertele-tele, langsung pada point penting yang ada pada diri kalian. Mulai dari perkenalan diri, mencantumkan prestasi, mencantumkan pengalaman berorganisasi dan menulis rencana hidup ke depan. Jangan lupa tuliskan dalam bahasa Inggris.

6. Membuat Study Plan

Photo by Angelagiles on Pinterest via https://id.pinterest.com

Study plan yaitu rencana study kita selama kuliah di Korea nanti. Mulai dari awal perkuliahan sampai akhir masa perkuliahan di Universitas tujuan masing-masing. Study plan ini bisa ditulis dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Hal ini menggambarkan tujuan atau kegiatan yang akan kita lakukan selama perkuliahan. Jadi sebaiknya buatlah study plan yang terencana dengan struktur jelas dan padat.

7. Membuat Surat rekomendasi dari pihak terkait.

Photo by Karolina Grabwoska via https://www.pexels.com

Surat rekomendasi atau Letter of Recommendation merupakan salah satu dokumen pelengkap untuk persyaratan pendaftaran beasiswa.

Memang tidak ada peraturan harus siapa yang memberi referensi, namun karena ini menyangkut pendidikan maka alangkah lebih baik jika pihak yang memberikan surat rekomendasi adalah orang yang mengenal kita di instansi pendidikan. Dalam hal ini contohnya guru, dosen, dekan, atau bahkan atasan kita di kantor.

8. Lancar dalam sesi wawancara

Photo by Sora Shimazaki on Pexels via https://www.pexels.com

Wawancara dilakukan sesuai jalur mana yang kita pilih. Jika memilih jalur kedutaan maka nantinya kita akan diwawancarai oleh pihak kedutan. Jika memiih jalur Universitas maka pihak kampuslah yang akan mewawancarai kita melalui video call.

Hal yang harus kita persiapkan dengan matang adalah kita harus hafal dan memahami apa yang kita tulis di personal statemnet dan study plan agar tidak terjadi ketidaksesuaian diantara keduanya.

Jangan lupa kalau kalian lolos beasiswa KGSP, percayakan penerbangan ke Korea kalian pada Qatar Airways Student Club. Dijamin bakal banyak keuntungan yang akan kalian dapat.