#BelajarDiNegeriOrang-Ingin Menimba Ilmu di Jepang? Tengok 7 Hal Menarik yang Bakal Kamu Temui sebagai Mahasiswa Internasional!

Jepang tak kehabisan hal-hal menarik untuk menyambut dan membuat nyaman para warga internasional yang datang untuk belajar

Berstatus sebagai negara maju dengan perkembangan teknologi mutakhir dan ilmu yang pesat, Jepang menjadi negara idaman untuk belajar. Apakah kamu tahu robot humanoid yang bisa menari, minuman atau serbuk probiotik, atau melon berbentuk kotak? Atau mungkin kau sudah terpikat dengan arsitektur Tokyo Tower yang menakjubkan atau fakta bahwa Jepang menjadi negara yang sering memimpin dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa?

Hal-hal itu menjadi bukti bahwa Jepang adalah tempat ideal untuk menimba ilmu terbaik. Selain itu, negara yang terkenal dengan bunga sakura dan anime-nya ini jadi gudangnya instansi pendidikan prestius di Asia bahkan dunia, lho! Sebut saja Tokyo University, yang menduduki peringkat ke-25 di dunia, Kyoto University, Kyushu University, atau Waseda University, tempat kuliahnya Youtuber Jerome Polin. 

Selain ilmunya yang top banget, banyak hal-hal menarik yang bisa kamu dapatkan selama menjadi mahasiswa internasional di Jepang, lho! Tengok beberapa hal menarik di bawah ini, yuk!

ADVERTISEMENTS

1. Dosen atau Sensei-mu, adalah Gurumu Seumur Hidup

Photo by Vanessa Garcia from Pexels

Photo by Vanessa Garcia from Pexels via https://www.pexels.com

Dosen adalah tokoh akademik yang terdekat dengan mahasiswa. Hal itu terjadi karena interaksi yang terjadi selama jam kuliah, urusan akademik, sampai konsultasi untuk lomba dan kegiatan non-akademik. Bagi mahasiswa semester akhir atau tua, dosen yang paling akrab dengan mereka justru adalah dosen pembimbing skripsi. Mulai dari konsultasi sampai hampir nangis karena skripsi dicoret, tentunya terbayang wajah bapak, ibu, mas, atau mbak tersebut! 

Bila kamu mendaftar untuk studi ke Jepang, biasanya kamu akan memilih dosen atau sensei yang penelitiannya kamu minati. Sensei itulah yang menjadi mentor, pendidik, dan supervisor utamamu. Menurut para pelajar yang telah mencicipi bangku pendidikan Jepang, para sensei memiliki tata tertib dan disiplin yang ketat, bahkan perfeksionis.

Namun di sisi lain, sensei-mu juga bisa menjadi orangtua, sahabat, atau guru seumur hidup bagimu. Testimoni dari dosen dan rekan penulis : sensei mereka menjadi teman traveling, kulineran, bahkan terus membimbing di penelitian atau pekerjaan selanjutnya. 

ADVERTISEMENTS

2. Takut Merasa Asing di Kampus? Tenang, Mentor Sebaya Akan Menemanimu!

Photo by Mimi Thian from Unsplash

Photo by Mimi Thian from Unsplash via https://unsplash.com

Baru mendarat di Jepang dan culture shock? Takut kesasar di kampus baru? Tenang saja, kamu nggak perlu takut nyasar atau jadi 'anak ilang' di hari pertamamu di kampus. Bagian hubungan internasional di kampusmu pasti menyediakan mentor sebaya yang akan menjadi temanmu selama tahun-tahun pertama di kampus!

Mentor dan mentee internasional merupakan hal yang sangat umum, bahkan wajib, di banyak kampus di Jepang, lho. Mahasiswa-mahasiswi asli Jepang dengan senang hati akan menemani mahasiswa asing untuk beradaptasi di kampus mereka. Bahkan, posisi mentor internasional sangat diminati oleh para pelajar Jepang. Mereka bersemangat untuk melatih kemampuan berbahasa, wawasan budaya, dan berkenalan denganmu! 

Di beberapa universitas, seperti Universitas Yamagata, terdapat ruang perkumpulan internasional dimana mahasiswa Jepang dan mahasiswa internasional dapat berkumpul. Mulai dari belajar, makan siang bersama, sampai sekedar saling berkenalan dapat dilakukan di fasilitas tersebut. Menyenangkan sekali bukan? 

ADVERTISEMENTS

3. Kelas Bahasa dan Budaya Jepang Nggak Boleh Kamu Lewatkan

Photo by David Dibert from Pexels

Photo by David Dibert from Pexels via http://https

Jepang merupakan negara yang kental akan budaya.Kamu pasti familiar bila mendengar kata 'kimono', 'sushi', 'ocha', 'anime', 'manga' 'ikebana', atau 'matsuri', bukan? Atau mungkin kamu bisa menggambarkan kuil Jepang dalam kepalamu? Daya tarik budaya Jepang memang berhasil memikat masyarakat berbagai negara.

Salah satu keuntungan yang kamu dapatkan sebagai mahasiswa internasional adalah kelas bahasa Jepang dan kelas budaya Jepang. Kamu akan diajak mengenakan kimono, bermain permainan tradisional seperti kendama, diperkenalkan dengan upacara minum teh, mengenal lagu anak-anak, sampai mencicipi kudapan khas Jepang yang lezat. Dijamin pengalamanmu pasti asyik banget!

ADVERTISEMENTS

4. Ingin Menambah Uang Jajan? Yuk, Coba Arubaito!

Photo by Brian Lundquist from Unsplash

Photo by Brian Lundquist from Unsplash via http://unsplash.com

Tahu nggak kalau mahasiswa internasional diberikan kesempatan untuk kerja part time? Dengan bekerja part time di restoran, kafe, atau kampus, kamu bisa mendapatkan sekitar 60.000 yen atau setara Rp7,9 juta per bulan. Lumayan kan untuk nambah uang jajan? 

Kerja part time dikenal dengan nama arubaito. Istilah ini populer di kalangan pelajar, mulai dari SMA hingga kuliah. Biasanya, para pelajar menggunakan waktu luang mereka untuk menerapkan arubaito. Apakah kamu tertarik untuk mencoba arubaito di Jepang?

ADVERTISEMENTS

5. Budaya Super Cepat dan Ingin Hemat Mengharuskanmu Terbiasa dengan Makanan Konbini

Photo by Markus Winkler from Unsplash

Photo by Markus Winkler from Unsplash via http://unsplash.com

Tempo hidup super cepat di Jepang membuat masyarakat disana tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal dasar seperti sarapan. Sebagai pelajar yang tinggal di Jepang, tentunya kamu akan diajak berpacu dengan tempo kilat dari masyarakat Jepang. Hal itu menyebabkan konbini atau minimarket menjadi sangat populer.

Di Indonesia, tentunya kamu pernah mendengar minimarket khas Jepang yang menjual berbagai makanan cepat saji kan? Di Jepang, setiap minimarket hadir dengan makanan cepat sajinya. Mulai dari bento atau kotak bekal, onigiri, makanan siap saji, sampai ramen cup dipajang di konbini. Selain cepat, harga yang relatif murah juga membuat makanan konbini digemari di Jepang. Ssst.. Walaupun murah dan cepat, bukan berarti makanan konbini tidak enak, lho!

ADVERTISEMENTS

6. Jangan Lewatkan Keseruan Matsuri di Setiap Musim

Photo by colour comet from Unsplash

Photo by colour comet from Unsplash via https://unsplash.com

Pernah menonton anime atau dorama yang menyajikan scene festival musim panas yang penuh kembang api? Jangan lewatkan kesempatan untuk datang ke festival atau matsuri tersebut di dunia nyata saat belajar di Jepang. Negeri Sakura memang terkenal dengan berbagai festivalnya, mulai dari natsu matsuri atau festival musim panas yang populer hingga festival khusus seperti kodomo no hi atau Hari Anak-Anak. 

Uniknya, festival-festival tersebut hadir dengan kesan dan kemeriahan yang berbeda setiap musimnya, lho! Contohnya adalah Takayama Festival di musim semi yang diadakan untuk mensyukuri kesuburan tumbuhan dan hasil panen, dimana diadakan arak-arakan mewah. Contoh lain adalah Kishiwada Danjiri Matsuri di Osaka, yaitu festival musim gugur yang identik dengan arak-arakan kapal besar yang dibawa oleh sekitar 500 orang. Terdengar menarik, bukan? Kira-kira matsuri mana yang paling ingin kamu hadiri? 

7. Budaya yang Patut Diancungi Jempol : Tepat Waktu dan Buang Sampah pada Tempatnya

Photo by Joan Tran from Unsplash

Photo by Joan Tran from Unsplash via http://unsplash.com

Jepang terkenal dengan etos kerja yang tinggi, pola hidup yang teratur, dan tepat waktu. Masyarakat Jepang menganggap tepat waktu sebagai bagian dari norma sopan santun dan hidup mereka. Bahkan, budaya tepat waktu di Jepang sudah diterapkan pada anak-anak berusia taman kanak-kanak atau sekolah dasar, lho! Oleh karena budayanya ini, masyarakat Jepang terkenal memiliki hidup yang teratur.

Selain itu, masyarakat Jepang juga sangat menjaga kebersihan lingkungan mereka. Membuang sampah pada tempatnya sudah menjadi kesadaran masing-masing. Selain itu, masyarakat Jepang juga terbiasa memilah sampahnya untuk dapat didaur ulang, lho. Contoh yang baik, kan?

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung merupakan peribahasa populer yang mengingatkan kita agar menghormati budaya bila kita bertamu ke negeri orang. Mengingat masyarakat Jepang memiliki budaya tepat waktu dan menjaga kebersihan, sudah sepatutnya kita mengikuti budaya tersebut. Bahkan, kita bisa tertular budaya baik tersebut dan menjadi contoh yang baik di negara sendiri.

 

Apakah Jepang menjadi negara tujuan studimu? Adakah satu sekolah, institut, atau universitas yang kamu impikan sejak lama? Apakah hal-hal menarik tentang menjadi mahasiswa internasional di Jepang itu membuat semangatmu makin membara untuk pergi kesana?

Yuk, pegang erat-erat impianmu! Dukung dia dengan belajar dan mengembangkan diri sampai sebaik-baiknya, mulai cari info mengenai biaya, administrasi, dan syarat-syarat belajar di Jepang, dan jangan lupa berdoa. Suatu saat, kita bersama-sama sampai di Jepang, ya!

Ohiya, tahukah kamu kalau ada fitur dari Qatas Airways yang dapat membantu impian kita untuk #BelajarDiNegeriOrang? Qatar Airways meluncurkan program Student Privilege Club yang bisa membuat kita mengetahui informasi terbaru mengenai diskon tiket pesawat, promo tempat tinggal, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk kepentingan pendidikan kita di negara asing! Dengan Qatar Airways Student Club , kamu juga bisa mendapat kesempatan mendapatkan informasi free wifi untuk belajar, lho! Kurang seru apalagi sih #BelajarDiNegeriOrang bersama Qatar Airways Student Privilege Club ?

Semoga bisa membantu kamu dalam mewujudkan impian, ya! Pasti bisa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa tingkat akhir yang suka nulis skripsi, suka juga nulis santai