#BelajarDiNegeriOrang-Ingin Kuliah di Kampus yang Sama dengan Gitasav? Yuk Tengok Dulu Keunggulan Freie Universitat Berlin!

Apa kamu juga tertarik untuk melanjutkan studi di kampus ini?

Kalau di Indonesia ada Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar, di Eropa ada Jerman yang terkenal sebagai pencetak orang-orang hebat di dunia. Universitas di Jerman sudah banyak yang berhasil masuk peringkat tinggi di dunia, salah satunya kampus tempat Gita Savitri melanjutkan studinya yaitu Freie Universitat Berlin. Kira-kira apa saja ya keunggulan kampus ini? Yuk langsung aja kita simak bersama!

ADVERTISEMENTS

1. Lokasi kampus FU Berlin

Photo by Matthis Volquardsen on Pexels

Photo by Matthis Volquardsen on Pexels via https://www.pexels.com

Sesuai dengan namanya, Universitas ini berlokasi di ibukota Jerman, tepatnya di Kaiserswerther Str. 16 – 18, 14195, Berlin. Kampus yang satu ini punya motto yang cukup legend nih sohip, yaitu 3K yang berarti Kebenaran, Keadilan, dan Kebebasan.

Wah, buat kamu-kamu yang mau melanjutkan studi di sini, kamu nggak perlu khawatir ya karena institusi ini mengedepankan tiga hal penting seperti yang disebutkan di atas. Oh ya, di sekitar kampus FU Berlin juga terdapat beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi jika sedang waktu senggang. Kamu bisa mengunjungi beberapa museum yang ada seperti Neues Museum, Topography of Terror, East Side Gallery, dan jangan sampai kamu melewatkan untuk mengunjungi tempat yang paling ikonik di Kota Berlin yaitu Berlin Wall Memorial.

Dari tempat-tempat tersebut, kamu bisa mempelajari banyak hal mengenai sejarah zaman Perang Dunia Ke-2. Tapi, kalau kamu kurang suka berada di tempat yang ramai, kamu juga bisa mengunjungi Tiergarden, yaitu taman umum yang memiliki luas 210 hektar. Kamu bisa puas menikmati hawa sejuk sambil membaca buku atau mendengarkan musik nih sohip!

ADVERTISEMENTS

2. Jumlah jurusan yang ada di FU Berlin

Foto oleh ICSA dari Pexels

Foto oleh ICSA dari Pexels via https://www.pexels.com

Melansir dari situs Freie Universitas Berlin, kampus ini memiliki 16 departemen yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Academic Departments, Central Institute, Graduate Schools, dan Interdisciplinary Centers.

Academic Departments juga terbagi lagi menjadi dua belas departemen yaitu:

  • Departments of Biology, Chemistry, and Pharmacy, Department
  • Departments of Earth Science
  • Departments of Education and Psychology
  • Departments of History and Cultural Studies
  • Departments of Law
  • Departments of Mathematics and Computer Science
  • Departments of Philosophy and Humanities
  • Departments of Physics
  • Department of Political and Social Sciences
  • Departments of Veterinary Medicine
  • School of Business and Economics
  • Medical School – Charite – University Medicine Berlin

ADVERTISEMENTS

3. Keunggulan dari FU Berlin

Photo by Kampus Production on Pexels

Photo by Kampus Production on Pexels via https://www.pexels.com

Menurut AS Banking 2020, FU Berlin mendapatkan peringkat 130 dunia lho sohip. Selain itu, kalau kamu kuliah di sini, kamu bisa menikmati beberapa fasilitas yang disediakan oleh pihak Uni, seperti Academic and Psychological Counseling untuk kamu yang ingin konsul terkait akademik atau juga kesehatan mental; Botanic Graden and Botanical Museum; Computer Service (ZEDAT) untuk mengatur seluruh kegiatan akademis mulai dari riset universitas, kegiatan belajar dan mengajar, hingga administrasi; Gender Studies, Language Center untuk pusat kegiatan Bahasa; University Sports Center untuk pusat kegiatan olahraga; bahkan ada Child Day Care Center juga lho. Wah, sangat lengkap, bukan?

ADVERTISEMENTS

4. Sepak terjang lulusan FU Berlin

Photo by Emily Ranquist on Pexels

Photo by Emily Ranquist on Pexels via https://www.pexels.com

Lulusan Jerman dikenal banyak menjadi ilmuwan, bankir, peneliti terbaik di dunia, serta ada juga yang berkecimpung di dunia seni dan media sosial. Salah satunya, Gita Savitri, perempuan asal Indonesia ini sudah menjadi content creator di YouTube bahkan sejak ia masih menempuh pendidikan di FU Berlin.

Selain aktif membuat konten di YouTube, Gita juga menulis di blog dan sudah menerbitkan dua buku lho sohip! Selanjutnya, ada Gesine Schwan yang merupakan seorang professor Ilmu Politik dan bergabung dalam Partai Demokrat Sosial Jerman. Selain itu, juga ada Shoucheng Zhang, seorang fisikawan di Universitas Stanford yang terkenal dengan karyanya yaitu isolator topologi. Keren banget ya?

ADVERTISEMENTS

5. Biaya kuliah dan biaya hidup di Berlin

Photo by Artem Beliaikin on Pexels

Photo by Artem Beliaikin on Pexels via https://www.pexels.com

Melansir dari situs easyuni.co.id, biaya kuliah di Jerman tergantung dengan jurusan yang kamu pilih, untuk tingkat studi S-1 biaya per tahunnya sekitar 45 – 70 juta rupiah, untuk pascasarjana sekitar 38 – 70 juta rupiah, dan untuk program Doktor S-3 gratis.

Para calon mahasiswa S-3 hanya perlu membayar biaya admnistrasi sekitar 3,8 juta rupiah. Selanjutnya, untuk biaya hidup juga tergantung kamu memilih untuk tinggal di mana, apakah kamu akan sharing kamar dengan temanmu atau tinggal sendiri, itu juga mempengaruhi besaran biaya hidup. Rata-rata biaya hidup di Berlin yaitu sekitar 800 – 100 EUR.

Selain itu, pemerintah Jerman juga memperbolehkan mahasiswa internasional untuk bekerja selama masa studinya dengan kapasitas maksimal 120 hari per tahun dan 20 jam per minggu. Jadi, kamu bisa nih mencoba pengalaman baru selama menjadi mahasiswa di sana dengan bekerja. Kamu bisa dapat teman baru, relasi baru, dan tentunya uang tambahan yang bisa kamu gunakan untuk biaya hidupmu selama di sana.

Kamu juga bisa lho mendapatkan berbagai kemudahan untuk menuju ke kampus impian ini dengan ikut bergabung di program Student Club Qatar Airways. Kamu bisa mendapatkan akses super Wi-Fi, ekstra bagasi, mendapatkan harga khusus, dan yang paling menyenangkan adalah saat kamu lulus, kamu bisa mendapatkan hadiah berupa upgrade ke Privilege Club! Jangan sampai melewatkan kesempatanmu untuk bergabung, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aquarian girl who loves read and write.