Begini 5 Momen Positif dari Indahnya Mondok dengan Sekolah Formal

Kalimat mondok sambil sekolah formal, umumnya persepsi orang menilai negatif

Kalimat mondok sambil sekolah formal, umumnya persepsi orang menilai negatif. No no no…, jangan salah. Kalimat itu tidak seserem yang kalian bayangkan. Namun, mondok sambil sekolah formal mempunyai keindahan tersendiri. Penasaran bukan apa indahnya mondok dengan sekolah formal? Yuk kita simak penjelasannya:

ADVERTISEMENTS

1. Banyak teman

Banyak teman

Banyak teman via http://freepik.com

Banyaknya anak yang menuntut ilmu di pesantren umumnya berasal dari luar kota bahkan luar daerah, dengan saling mengenal, biasa berkumpul, bergurau, bahkan tidur bersama setiap hari menjadikan kita akrab satu sama lain bahkan sudah seperti keluarga. Dengan banyak teman, terbiasa melakukan sikap tolong-menolong, saling menghargai. Hal ini sangat memudahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah formal karena biasa hidup saling membantu satu sama lain.

ADVERTISEMENTS

2. Lebih memahami pelajaran

Study muslim

Study muslim via http://thehumanist.com

Tentunya metode pembelajaran yang diterapkan di pesantren dan sekolah formal berbeda. Tetapi tidak masalah, di pesantren lebih digembleng dalam hal pelajaran terutama akhlaq. Dengan ini, ketika menerima pelajaran formal yang materinya sama di pesantren seperti bab fiqh contohnya bab sholat dan wudhu, anak tidak hanya paham materinya saja, tetapi anak juga mengamalkannya dengan benar.

Karena di pesantren setelah guru memberikan materi, guru langsung mempraktekannya di hadapan anak. Setelah itu, anak pasti meniru apa yang dilakukan oleh guru dan mempraktekannya dihadapan guru. Ketika anak kurang tepat, guru bisa langsung menegur dan membenarkannya, karena hidup 24 jam di pesantren yang didampingi oleh guru.

ADVERTISEMENTS

3. Lebih percaya diri dan aktif di kelas

Lebih percaya diri

Lebih percaya diri via https://arabnews.com

Selain mengajarkan kedisiplinan, di pesantren juga mendidik mental anak untuk berbicara didepan umum, seperti kegitan khitobah. Kegiatan semua anak, dan guru berkumpul dalam satu tempat, perwakilan anak yang sudah ditunjuk untuk ceramah di depan.

Kegiatan seperti ini mengasah mental anak untuk berani berbicara di depan banyak orang dan terjun di masyarakat untuk ke depannya. Karena sudah terbiasa dengan didikan seperti itu, dapat memberikan manfaat untuk anak. Hal ini  juga menjadikan anak terbiasa bertanya apa yang belum mereka pahami dan lebih sering mengeluarkan pendapatnya baik untuk memberikan pandangan umum, saran ataupun kritikan.

ADVERTISEMENTS

4. Cerdas secara spiritual dan akademik

Cerdas spiritual dan akademik

Cerdas spiritual dan akademik via https://www.pexels.com

Mondok dengan sekolah formal, tidak hanya menjadikan anak cerdas secara spiritual tetapi juga cerdas secara akademik. Karena anak menuntut ilmu formal dan juga ilmu agama. Ketika keduanya sama-sama diunggulkan akan menjadikan pelajar Indonesia yang cerdas, handal, dapat dipercaya, dan berkarakter sehingga bisa mengarumkan nama dirinya, keluarganya, bahkan mengharumkan nama negara Indonesia. Anak yang cerdas secara spiritual dan cerdas secara akademik sangat jarang sekali kita temui. Oleh karena itu, ayo kita wujudkan generasi-generasi yang terbaik dimulai dari diri kita sendiri.

ADVERTISEMENTS

5. Mendapat ridho dan doa dari guru

Ridha orang tua

Ridha orang tua via https://www.soundvision.com

Tidak  hanya ridho dari orang tua, tetapi ridho dari guru juga sangat penting.Selain mendapat do’a dari orang tua, dengan hidup di pesantren pastinya guru akan mendoakan anak-anaknya. Adanya ridho dan do’a yang didapat dari orang tua dan guru menjadi factor penting keberhasilan dan kesuksesan anak terutama anak yang sedang menuntut ilmu. Anak akan lebih mudah untuk menangkap ilmu-ilmu yang didapat, menjaga hafalan-hafalannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis