Beberapa Hal Harus Diketahui Oleh Kamu yang Mempunyai Orangtua yang Selalu Sibuk Bekerja

 

Hidup bagi anak itu susah jika orang tua menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja. Tapi tak semua hal itu negatif kan, ambil beberapa juga sisi positifnya.

 <>1. Orangtua mencari uang tentu untuk kita. Kamu pikir dari mana kamu bisa nongkrong di cafe kalau bukan dari kerja keras mereka?
Akhirnya, semuanya buat kita kan.

Akhirnya, semuanya buat kita kan. via http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com

Kita membenci orang tua kita karena mereka lebih peduli terhadap "uang" atau "pekerjaan" mereka. Apa itu benar? Mereka membelikanmu baju, sepeda baru, laptop dengan kemampuan selangit karena mereka juga peduli padamu.

Mereka berpikir bahwa anaknya butuh banyak uang karena zaman sekarang berbagai barang dan jasa sudah sangat mahal, tak seperti pada era mereka.

Mulai sekarang, gunakanlah uang yang dihasilkan oleh orang tuamu. Jangan sampai kerja keras mereka hanya dihambur-hamburkan untuk sesuatu yang tak penting.

 

<>2. Secara emosi, mereka juga lelah dengan pekerjaan mereka.
Cuma ngeliatin fotonya aja udah bikin capek, apalagi yang ngerjain.

Cuma ngeliatin fotonya aja udah bikin capek, apalagi yang ngerjain. via http://www.weassistvirtualsolutions.com

Berangkat pagi, pulang malam, beristirahat sangat sebentar, masih harus mengurus hal ini, hal itu saat sampai di rumah, begitulah keseharian mereka, ditambah lagi kita malah merepotkan mereka dengan tingkah kita yang ingin mencari perhatian. 

Pernahkah kamu merasakan saat harus dituntut tanggung jawab oleh atasan atau pelanggan saat bekerja? Hal itu melelahkan teman, harus dimarahi dan dicaci bahkan ada yang sampai melakukan kekerasan, tapi mereka tetap bertahan untuk buah hati di rumah yang selalu membuat mereka tersenyum.

Apapun yang kamu buat, kamu tetap ada di hati mereka kok. Boleh cari perhatian, tapi jangan sampai keterlaluan banget ya kawan.

<>3. Mereka juga tahu apa yang harus diprioritaskan kok.
Kamu = prioritas mereka

Kamu = prioritas mereka via http://jangkarkehidupan.org

Tenang, mereka itu orang tua, sudah dewasa, jadi mengerti apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya walaupun mereka sedang sibuk-sibuknya di kantor, mereka juga meluangkan waktu untuk mengambil raportmu di sekolah, melakukan sesuatu yang harus didahulukan.

Jika orang tuamu seakan tak peduli, bicarakan saja dengan baik-baik dan perlahan, mereka pasti akan mengerti. Kuncinya jangan main bentak-bentak.

<>4. Kepikiran narkoba dan pergaulan bebas? Jangan gila!
Jangan coba-coba deh. Buat anak kok coba-coba.

Jangan coba-coba deh. Buat anak kok coba-coba. via http://beritaintrik.com

Masalah anak remaja itu beraneka ragam dan terkadang membuat frustasi juga. Bayangkan dulu resiko yang kamu ambil jika mau bertindak karena semuanya tak bisa kamu ulangi lagi.

Dengan orang tuamu sibuk bekerja pasti membuatmu sangat tertekan. Dalam kondisi itu jangan cari sesuatu yang berbahaya seperti narkoba dan pergaulan bebas. Banyak anak yang juga mengalami hal yang sama denganmu, carilah suatu komunitas yang membuatmu bisa melakukan hal positif.

Banyak dari kita pernah gagal dan terjerumus, tapi apakah itu menghalangi kita untuk bangkit kembali dan tetap berusaha yang terbaik? Kamu yang harus menjawab ini sendiri.

<>5. Mereka tetap mendengarkan curhatmu ketika sudah sangat lelah.
Cukup buka hati saja sebenarnya, jangan dipendam.

Cukup buka hati saja sebenarnya, jangan dipendam. via https://img.okezone.com

Punya banyak masalah di sekolah? Punya banyak saingan dalam urusan cinta?

Orangtuamu pasti mau mendengarkan curhatan anaknya kok. Coba saja bicara dengan mereka jika kamu punya masalah, jangan dipendam, nanti malah jadi stress sendiri. Biasanya, orang dewasa lebih bijak menilai sesuatu, dengarkan dulu dan selanjutnya beri komentar.

Hanya saja jika hari mereka sedang berat, kamu harus menunda dulu ritual suci anak-orang tua ini. Tulis dulu dikertas dan tanyakan keesokan harinya. Tak mau membuat orang tuamu stres karena urusanmu kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis yang mencoba menulis sesuatu.