Baru Putus dari Pacar? Inilah 7 Hal yang Sering Dilakukan Seseorang Ketika Baru Putus

Disadari atau tidak, tapi kamu pasti pernah melakukannya

Putus cinta itu rasanya seperti mengulum permen manis lalu tiba-tiba berubah rasa jadi asam getir. Kurang lebih begitulah pengibaratannya. Ditambah galau berhari-hari, makan enggak nikmat, tidur enggak lelap. Biasanya layar handphone full notifikasi dari si dia, sekarang malah kosong melompong. Mau mulai bertanya kabar tapi gengsi.

Kamu sadar tidak, setiap orang yang baru putus cinta memiliki pola yang sama? Pertama akan merasa biasa-biasa saja menganggap seolah tidak ada yang terjadi, lambat laun akan berubah marah karena tidak terima, pola berikutnya merasa sedih bukan kepalang sebab mungkin merasa kesepian, selanjutnya menyesal, baru deh move on.

Nah, di antara pola-pola tersebut, sebagian orang yang mengalami putus cinta pasti melakukan hal-hal aneh yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Apa saja? Berikut 7 hal yang sering dilakukan sebagian orang setelah putus cinta.

ADVERTISEMENTS

1. Media sosial penuh unggahan kata-kata galau

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Sadar atau tidak, ketika kamu mengalami patah hati, sosial media menjadi wadah berkeluh kesah. Kamu yang tidak biasanya mengunggah kalimat-kalimat galau, justru secara mengejutkan menulis caption penuh kalimat-kalimat kegalauan. Mudah saja bagi orang lain untuk mengetahui kondisi kamu yang sebenarnya. Jangan aneh jika ada teman di sosial media kamu menaruh komentar berisikan pertanyaan-pertanyaan “kamu kenapa?” Atau “jangan sedih, semangat!” Karena sejatinya, kamu sendiri yang memberitahu dunia bahwa kamu sedang patah hati.

ADVERTISEMENTS

2. Media sosial dibanjiri foto-foto yang mengesankan kamu berbahagia padahal sebaliknya

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya foto bergandengan, sekarang foto sendiri dengan senyum merekah seolah menggambarkan sedang berbahagia. Enggak jarang, sebagian orang yang baru putus mengunggah foto berlagak senang karena ingin menunjukkan pada sang mantan bahwa kamu bahagia setelah putusan. Bagus sih, tapi bagaimana kalau sebelumnya mantan kamu berpikirin ingin mengajak kamu balikan? Auto enggak jadi ajak balikan nih.

ADVERTISEMENTS

3. Blokir akun media sosial sang mantan

Photo by Unsplash

Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Banyak yang berpendapat bahwa memblokir akun media sosial mantan adalah tindakan kekanak-kanakan. Tapi ada juga yang berpaham langkah itu harus dilakukan jika tidak ingin mengingat-ingat lagi si dia.

Apapun alasannya, sepertinya agak sulit ya menjalin komunikasi ketika baru saja putus? Rasanya emosi masih meledak-ledak, belum bisa santai. Let it flow nanti kamu pasti merasa baikan.

ADVERTISEMENTS

4. Waswas ketika ada notifikasi permintaan pertemanan dari akun bodong

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Apakah ada yang merasa selalu curiga tiap kali kamu menerima pemberitahuan permintaan teman dari akun-akun bodong? Merasa bahwa akun bodong itu adalah si mantan yang ingin stalking kegiatanmu pasca putus? Wajar enggak sih?

Curiga boleh, tapi bertindak sewajarnya. Jika di kemudian hari terbukti bahwa akun bodong itu bersikap melampaui batas, kamu boleh kok menghapusnya dari daftar pertemananmu.

ADVERTISEMENTS

5. Menangis setiap kali teringat momen indah berdua

Photo by Unsplash

Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Setiap hari bersama, ke mana-mana berdua, siapa sih yang enggak berubah jadi melankolis ketika putus cinta? Menangis, boleh-boleh saja asal lihat waktu, tempat dan situasi ya. Jangan tiba-tiba menangis kejer saat kamu sedang berada di public area. Duh, malunya enggak bisa dibayangkan deh.

ADVERTISEMENTS

6. Curhat pada orang-orang yang kamu percaya

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Salah satu cara melampiaskan emosi adalah berbicara dengan orang lain yang sangat kamu percaya. Menyampaikan keluh-kesah hingga pertanyaan-pertanyaan mengenai “kok bisa ya gue diputusin?”
Memang sebaiknya emosi sedih atau kecewa jangan dipendam, bisa-bisa terakumulasi dan bisa meledak kapanpun. Baiknya bercerita akan sedikit melegakan beban hati kamu, walau dalam membagikan cerita ada bagian-bagian yang tidak kamu ungkapkan, tidak apa.

7. Menyibukkan diri dari biasanya

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Orang bilang salah satu jurus ampuh mengusir kegundahan dan kegalauan dengan cara menyibukkan diri. Apapun itu, pokoknya kamu harus sibuk agar pikiranmu teralihkan. Sikap merupakan alternatif peredam emosi loh.
Kegiatan apa saja yang bisa membuatmu sibuk? Cobalah menulis sebagai terapi mengalirkan emosi negatif menjadi emosi positif, siapa tahu tulisan kamu bisa di-publish di hipwee.

Siapapun yang merasa patah hatinya, bersemangatlah. Besok lusa keadaanmu pasti akan berubah. Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis