Banyak Manfaatnya, Kamu nggak perlu Takut untuk Memelihara Hewan setelah Punya Anak Nanti!

1. Melatih Tanggung Jawab Anak

kids and pets via https://madisonhshapiro.tumblr.com

Salah satu manfaat dari memelihara binatang adalah untuk bisa melatih rasa tanggung jawab anak. Gimana caranya? Hmm, apapun jenis hewan yang dipelihara pasti membutuhkan makanan, kan? Nah, nanti kamu bisa memberi tugas kepada si kecil untuk memberi makanan untuk peliharaanmu.

Ketika diberi tugas tersebut, si anak tidak hanya belajar nilai tangung jawab saja. Tapi juga memahami konsekuensi jika lupa melakukan tugasnya. Contohnya saja lupa memberi makan lalu anjing menjadi kelaparan, sehingga lain kali dia tidak akan mengulanginya.

Hal ini juga bagus untuk melatih disiplin mereka, kan? Jika sedari kecil sudah dilatih sedikit demi sedikit tentang kedisiplinan, pastinya ketika sudah dewasa nanti mereka akan terbiasa untuk disiplin dalam melakukan hal apapun.

2. Membuat Anak Lebih Kebal dari Penyakit dan Alergi

kids and cat via http://www.instagram.com

Orang awam pasti berpikiran bahwa memelihara hewan berbulu seperti anjing atau kucing akan berisiko pada kesehatan anak. Misalnya saja bulunya akan memicu asma atau alergi yang lain. Padahal, menurut Pediatric Journal, anak-anak berusia sekitar satu tahun yang tumbuh bersama hewan peliharaan nyatanya lebih kebal terhadap penyakit atau alergi.

Pasalnya, jika kamu terlalu mengondisikan anak kamu untuk sesteril mungkin, zat anti-bodinya mungkin tidak akan bekerja dengan baik untuk melindunginya. Akhirnya, zat anti-bodi tersebut akan melemah dan malah membuat mereka menjadi gampang terkena penyakit. Maka dari itu, bebaskan anak untuk meng-explore keadaan sekitar supaya anti-bodinya bekerja dengan lebih baik. Termasuk salah satunya dengan memelihara hewan seperti anjing, kucing, atau binatang lainnya.

3. Memberi Efek Terapi Sehingga Membuat Anak Tidak Mudah Stres

bayi imut dan kucing via https://www.posbagus.com

Selanjutnya, manfaat yang didapat dari mempunyai hewan peliharaan adalah membuat si anak tidak mudah stres karena memberikan efek terapi. Saat si kecil sudah mulai tumbuh dan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya, tentunya akan ada hal-hal yang akan membuat mereka merasa tertekan dan tidak nyaman.

Nah, bermain dengan hewan peliharaan akan melepaskan stres dan membuat mood-nya menjadi lebih baik. Hal ini tentunya bukan omong kosong semata. Ya! Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa memelihara hewan dapat mengurangi stres dan mengurangi gangguan kecemasan.

Bahkan, di luar negeri sana ada anjing-anjing yang sudah dilatih khusus untuk melakukan tugas ini, lho. Keren, kan?

4. Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Anak

kids and dog via http://www.instagram.com

Saat anak memelihara hewan seperti anjing atau kucing, dia akan belajar untuk merasakan cinta yang tulus dari hewan tersebut. Sehingga, mereka juga akan memberikan cinta yang sama pada hewan peliharaan mereka. Nah, keterbukaan tersebut nantinya akan membantu mereka dalam berinteraksi dengan orang lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang peneliti dari North Shore Pediatric Therapy bernama Marnie Ehrenberg. Beliau mengatakan bahwa anak-anak yang mempunyai hewan peliharaan lebih mudah bersosialisasi dan tanggap dengan keadaan sekitar daripada mereka yang tidak. Sehingga, hal itu membuat mereka bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

5. Membuat Buah Hati Lebih Aktif

anak kecil via https://www.kepogaul.com

Di zaman yang serba canggih ini, menurutmu solusi apa yang cepat bagi orangtua saat anak rewel atau ngambek? Banyak orang tua zaman sekarang yang dengan mudahnya memberikan gadget pada si kecil, karena mereka akan cepat diam setelah diputarkan tayangan di YouTube atau main game.

Praktis memang. Tapi, kalau terus-terusan dilakukan, hal itu tentunya akan menimbulkan efek yang negatif pada anak. Salah satunya adalah membuat anak menjadi pasif dan kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik sangat dibutuhkan oleh anak-anak usia balita untuk melatih kemampuan motoriknya.

Nah, dengan memelihara hewan, si kecil nanti akan terstimulasi untuk terus bergerak. Misalnya saja mereka akan bergerak saat menemani anjing jalan-jalan sore, mengejar kelinci, atau mengambilkan makanan dan  minuman. Motorik halusnya pun dapat terlatih saat mengelus atau menyentuh hewan peliharaannya itu.