Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, “nyinyir/nyi·nyir/ a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet“, cuman kalau dicari di kamus besar yang ada di perpustakaan saya g paham apa udah ada kata ini apa belum yak, mungkin kalau yang udah ada berarti kamusnya gaol #ehh.
Kata nyinyir ini lebih sering ditemui di medsos alias media sosial, hampir semua medsos. Soalnya sekarang itu gampang bikin kata jadi viral apalagi di medsos, cuman sekarang itu yang g bisa dibendung adalah karena gampangnya menyampaikan pendapat atau kritik di medsos itu kadang kelewatan.
Terkadang orang yang suka nyinyir memiliki hidup yang tidak tenang. Karena bisanya mengurusi kehidupan orang. Nah, mungkin ini tips yang cocok bagi kamu yang suka nyinyir.
ADVERTISEMENTS
1. Berhati-hati dalam memberikan nasihat atau pertolongan kecuali diminta
Jika ingin memberikan nasihat kepada orang lain. Sebaiknya ditahan dulu. Liat kondisi orang tersebut, apakah bisa atau siap menerima nasihat atau tidak. Dan kita sebagai orang yang memberi nasihat juga harus bisa memilih kata-kata yang baik, agar orang tersebut tidak sakit hati.
ADVERTISEMENTS
2. Lebih baik pergi meninggalkan sebuah ruangan. Jika kamu tidak tahan untuk berkomentar
Jika di ruangan yang sedang kamu tempati lagi banyak ngomongin orang. Lebih baik kamu menghindar deh agar tidak ikut berkomentar yang tidak enak. Jika, kamu memang sudah tidak tahan untuk berkomentar, lebih baik tinggalkan ruangan tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Fokus pada dirimu sendiri
Fokus saja pada dirimu sendiri dibandingkan fokus dengan apa yang seharusnya orang lain lakukan. Jangan buang-buang waktu kita dengan hal yang tidak bermanfaat. Hidup ini cuma sekali, jangan digunakan dengan hal yang sia-sia ya, guys!
ADVERTISEMENTS
4. Biarkan orang lain menjalani apa yang sudah menjadi pilihan bagi mereka.
Jangan kita mengurusi urusan orang lain. Biarkan dia memilih pilihan mereka sendiri. Tugas kita hanya memberi saran, tidak perlu mengatur kehidupan orang lain. Lebih baik, aturlah diri kamu sendiri. Apakah kamu sudah menjadi lebih baik?
ADVERTISEMENTS
5. Jangan suka mengomel dan berkomentar tentang orang lain.
Jangan mengomel dan berkomentar tentang apa yang menjadi tanggung jawab orang lain kecuali memang kamu dirugikan oleh karenanya. Kalau tidak, ya sudah biarkan saja.
ADVERTISEMENTS
6. Fokus kepada kelebihan dibandingkan dengan kekurangan orang lain
Fokus dan berikan pujian tentang kelebihan yang dilakukan orang lain dibandingkan fokus dengan kekurangannya. Lebih baik, kamu intropeksi diri, memang kita sudah cukup sempurna? Kalau belum, perbaikilah!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”