Bagi Kamu yang Memiliki Teman Kristiani, Inilah Kegiatan Mereka Setiap Memasuki Bulan Desember

1. Mempersiapkan Ornamen-Ornamen yang Berhubungan Dengan Natal Di Rumah

Dekorasi Natal via http://www.techblogstop.com

Sudah menjadi rutinitas umum ketika menjelang natal yaitu mempersiapkan dekorasi natal. Untuk hal ini beberapa orang tidak menganggap penting sebuah dekorasi. Namun beberapa orang justru menganggap hal ini penting. Saking penting, untuk konsep dekorasi natal akan dipikirkan bagaimana dan rupanya. Terutama bagi mereka yang akan didatangi oleh keluarga besar.

Secara umum ornamen yang dipakai adalah lampu natal, pohon cemara asli atau berbahan plastik, boneka Santa Claus, hiasan-hiasan pendukung serta hadiah untuk keluarga, teman dan "ehemnya" .Pada bagian atas pohon akan dimahkotai Bintang. Bintang tersebut adalah penunjuk jalan untuk menuju kandang tempat lahirnya Yesus Kristus.

2. Mendatangi Gereja-Gereja Untuk Melakukan Pengakuan Dosa

Pengakuan Dosa via http://katolikkita.blogspot.co.id

Selain mempersiapkan ornamen-ornamen untuk perayaan natal. Pada awal bulan atau beberapa minggu sebelum natal, gereja akan dipenuhi umat. Beberapa gereja pada waktu tertentu akan mempersilakan umat untuk melakukan pengakuan dosa. Pengakuan Dosa dimaksudkan untuk mempersiapkan diri menyambut natal dengan bersih.

Pada saat pengakuan dosa, mereka akan berhadapan dengan pastur lalu mengatakan semua dosa-dosa mereka. Seteleh itu pastur tersebut akan mempersilakhan mereka untuk berdoa sesuai dengan permintaan sang pastur. Namun untuk sekarang ini, umat tidak harus melakukan pengakuan dosa didalam gereja. Mereka bisa melakukan pada komunitas rohani di kampus apabila nggak ada waktu untuk ke gereja, atau tempat-tempat berdoa lainnya yang membuka pengakuan dosa.

3. Jika Temanmu Aktivis Gereja, Waktu Mereka Sebagian Besar Habis Untuk Mempersiapkan Pelayanan Untuk Ibadah Natal

Aktivis Gereja via https://www.instagram.com

Siapaun yang sudah menjadi aktivis waktunya akan tersita sebagian untuk kegiatan yang berkaitan. Salah satunya temanmu yang notabene aktivis gereja. Menjelang hari raya besar, khususnya natal akan disibukan dengan berbagai persiapan. Bisa saja dia menjadi putra altar, lektor, koordinator acara atau apapun yang menunjang persiapan perayaan natal.

Biasanya pada minggu ke 2 dan 3 bulan desember mereka sudah disibukan dengan persiapan-persiapan menjelang natal. Mulai dari bersih-bersih gereja, memasang dekorasi untuk perayaan natal, mempersiapkan hal-hal teknis pendukung ibadah hingga menghubungi aparat keamanan untuk menjaga ibadah berjalan dengan lancar.

4. Pergi Bersama Keluarga ke Gereja Pada Tanggal 24 Desember

Ibadah Bersama Keluarga via http://www.rappler.com

Mungkin kamu bingung kenapa pas tanggal 24 desember yang ke gereja. Bukannya dikalender tanggal 25 desember? Sebenarnya memang benar kalau tanggal 25 Desember adalah perayaan natal. Diseluruh dunia juga pakai tanggal yang sama.

Jadi begini, dalam ajaran kristiani pada tanggal 24 desember adalah malam kelahiran Yesus Kristus. Pada jaman itu diceritakan Maria dan Yusuf, orang tua Yesus mencari penginapan karena sudah malam dan kondisi Maria hamil tua. Mereka mencari penginapan namun tidak dapat tempat satupun. Hingga mereka akhirnya memilih kandang domba sebagai tempat istirahat.

Di tempat yang sama juga, Yesus Kristus lahir di dunia. Jadi kenapa pada ke gereja tanggal 24 desember karena memperingati lahirnya Yesus Kristus, atau istilahnya malam natal.

5. Terkadang Temanmu Bermalam di Gereja Lantaran Ibadah Kaum Muda Selalu Selesai Dini Hari

Bersantai-santai Dahulu via https://www.instagram.com

Gereja-gereja pada umumnya selalu menjadwalkan ibadah hari raya untuk anak muda diatas jam 22.00. Jika ditanya, alasan logisnya karena anak muda kuat begadang dan kondisi fisik masih bagus. Terkadang ibadah pada jam 22.00 didesain khusus untuk anak muda agar tidak mengantuk pada proses ibadah.

Karena selesainya selalu dini hari, maka ada kemungkinan teman kamu nggak langsung pulang. Dia lebih memilih ngumpul bareng teman-temannya di sekitar gereja sampai matahari terbit. Mereka bisa ngobrol tentang kesibukan maisng-masing, kesan ibadah yang baru saja mereka lalui. Jika beruntung mereka bisa ikut makan bareng panita natal lainnya yang sudah bertugas.

6. Keesokan Harinya Ikut Bantu-Bantu Persiapan Acara Natalan Untuk Anak-Anak

Memeriahkan Natalan Anak-Anak via http://www.timeout.com

Setelah selesai makan-makan dan begadang bareng. Pagi harinya akan dimintai pihak gereja untuk membantu persiapan perayaan natal anak-anak di gereja. Karena acara anak-anak dimulai pagi hari maka saat pagi-pagi buta sudah melakukan persiapan. Biasanya yang cewek akan memasang dekorasi dan menghitung hadiah yang dibagikan pada anak-anak. Sedangkan cowok, sudah ketebak pasti urusannya dengan fisik seperti angkat alas tikar dan mempersiapkan properti untuk acara natal bersama anak-anak.

7. Sesudah Ke Gereja Bersama Keluarga. Waktunya Merayakan Natal dan Malam Pergantian Tahun Bersama Keluarga Besar

Kumpul Bersama Keluarga Besar via https://www.youtube.com

Tidak jauh berbeda dengan tradisi lebarannya teman-teman muslim. Teman-teman kristiani juga melakukan hal yang serupa yaitu berkumpul bersama keluarga besar setelah ibadah natal. Seperti kumpul-kumpul pada umumnya. Saling berbagi cerita, berbagi pengalaman dan saling mengakrabkan satu sama lain.

Tidak hanya ngobrol ngalor -ngidul saja. Yang namanya makan bersama sudah menjadi hukum wajib ketika ada acara keluarga besar. Makanan yang disajikan beragam, bisa berupa kue, daging panggang atau makanan dalam porsi besar. Yang penting semua orang bisa makan bersama. Terkadang untuk orang yang berkantong tebal, mereka akan menyewa penginapan apabila kumpul-kumpulnya lebih dari satu hari dan berjumlah banyak. Sekeluarga berkumpul bersama sampai pada malam pergantian tahun baru.

Itulah yang terjadi pada temanmu yang kristiani selama bulan Desember. Selama satu bulan mereka melakukan persiapan untuk menyambut hari kedatangan Yesus Kristus. Maafkan mereka jika susah diajak kumpul atau main bareng. Karena beberapa di antara mereka mempersiapkan pelayanan ibadah natal. Hingga pada akhir bukan mereka bersama keluarga mempersiapkan untuk menyambut pergantian tahun.