Backpackeran di Praha, Siapa Takut?

charles bridge via http://www.thousandwonders.net

Kawasan turistik di Praha ini adalah daerah Old Town-nya. Di kawasan ini kamu akan terkagum-kagum dengan arsitektur bangunan yang begitu indah. Mulai dari  Old Town Square, kamu akan menyaksikan miniatur orang suci menyapamu melalui jendela kecil ketika astronomical clock berdentang setiap jam. Kamu juga bisa duduk dekat dengan John Huss yang merupakan salah satu tokoh reformasi gereja pada abad ke XIV. Patung John Huss ini menghadap ke gereja Our Lady before Tyn. Gereja our lady before Tyn ini merupakan scene pertama di film “Surat Dari Praha”. Di Old Town Square ini orang biasa duduk menikmati suasana kota sambil meminum hot chococlate atau hot wine. Kamu juga dapat menikmati  tarian, akrobat, dan sulap yang dibayar dengan sukarela oleh penonton setelah selesainya pertunjukan.

Jalan lima menit dari old town square kamu akan melihat pemandangan yang begitu indah di charles bridge. Kamu dapat menikmati sungai Vltava dan menaiki boat untuk menjelajahi sungai Vltava. Di lokasi yang sama, kamu bisa melihat Prague Castel dan katedral yang bernuansa gothik, restoran, dan hotel dari seberang sungai. Di sepanjang jembatan ini ada 30 patung orang suci dan satu salib Yesus di sisi kiri dan kanan.

Lanjutkan lagi perjalanan menuju kastil dan katedral dari charles bridge sekitar 10 menit. Perjalanan ke kastil ini memang mendaki. Kamu dapat menyaksikan keindahan kota Praha dari ketinggian. Sebelum memasuki area katedral, nikmati sejenak keindahan taman sambil meminum kopi. Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memotret maupun masuk dalam gereja. Tetapi untuk bisa berada di titik tertinggi kamu harus menyiapkan tenaga untuk menaiki 287 tangga sehingga sampai di puncak the great south tower of St. Vitus Cathedral. Kamu perlu mengeluarkan uang 150 CZK untuk bisa naik ke menara. Dari menara Kamu bisa dengan jelas melihat sungai Vltava membelah kota Praha dan keteraturan bangunan-bangunan di kota ini dari ketinggian.

Tidak hanya bangunan klasik yang bisa kamu lihat di Praha. Salah satu bangunan modern yang unik adalah the dancing building. Bangunan ini memang mirip seperti orang yang menari, meliuk-liuk.

Hostel Tyn via http://www.hostelworld.com

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tidak perlu khawatir soal biaya menginap di kota ini. Banyak hostel yang menyediakan tempat penginapan yang nyaman dengan harga terjangkau.  Hostel ini tidak berlokasi di tempat yang jauh dari pusat wisata. Tetapi sangat dekat. Hanya lima menit dari old town square, persis di belakang gereja Our Lady before Tyn atau di sekitar charles bridge juga ada. Untuk backpacker mereka menyediakan kamar dormitori. Berisi 4-8 tempat tidur per kamar. Ada locker di kamar yang disediakan untuk menyimpan barang-barang pribadi. Kamar mandi memang ada di luar kamar. tetapi kamar dan kamar mandi sangat bersih dan nyaman. Untuk satu malam rata-rata hostel memberi tarif 500 CZK. Dengan uang segitu kamu juga sudah diberikan sarapan sandwich, sereal dengan kopi dan jus.

Kalau kamu mau meninggalkan kota Praha di sore atau malam hari, gak perlu berat-berat nentengin barang setelah check out dari hotel. Kamu bisa nitipin barang-barang di cage yang disediakan oleh hostel. Kamu bisa melanjutkan mengelilingi kota Praha tanpa beban berat. Barang-barangnya bisa diambil kapan saja ketika kamu akan berangkat ke bandara, stasiun kereta api atau loket bus. Dan fasilitas cage ini free.

Svíčková na smetaně served with dumplings, whipped cream and cranberries via https://en.wikipedia.org

Tentu kita membutuhkan makanan untuk bisa melangkahkan kaki melanjutkan perjalanan. Lidah Indonesia kadang-kadang sulit beradaptasi dengan makanan Eropa. Tetapi makanan khas Ceko yaitu dumpling dengan grilled beef cukup sesuai dengan lidah orang Indonesia. Harga dumpling ini Praha adalah 250 CZK. Memang lebih mahal dibandingkan kalau makan dumpling di kota lain di Ceko. Saat saya di Moravia (kota terbesar kedua setelah Praha), saya bisa menikmati dumpling dengan harga 100 CZK. Tapi jangan bersedih dulu, ada restoran Asia yang murah dan berada di pusat kota. Hanya dengan 100 CZK kamu sudah bisa makan mie atau nasi ayam. Jangan lupa kalau ke Praha, minum kola khas Ceko. Kamu akan menemukan sensasi rempah ketika meminum kola tersebut.

Prague Trams via http://prague-stay.com

Untuk bisa mencapai tempat-tempat wisata memang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Tetapi untuk menghemat tenaga kamu bisa naik trem atau metro (sejenis subway). Tetapi kamu harus memiliki peta Praha dulu dan jalur trem atau metro agar tahu jalur yang akan kamu pilih. Peta ini bisa kamu dapatkan di pusat informasi di bandara atau stasiun metro dan kereta api. Sebenarnya saya cukup bingung ketika menaiki trem. Saya naik trem dari satu pusat perbelanjaan menuju charles bridge. Saya mencari-cari mesin untuk membeli tiket di pemberhentian trem, tetapi saya tidak menemukan. Tidak ada juga kernet yang menarik ongkos para penumpang. Alhasil, karena kebingungan cara membayar saya pun akhirnya tidak membayar jasa angkutan tersebut. (Bukan maksud hati untuk tidak membayar). Cukup berbeda dengan metro yang tiketnya bisa dibeli di stasiun. Tarif metro tergantung jarak yang kita tempuh. Satu kali ketika ingin ke bandara, saya bertanya kepada seseorang apakah naik trem ini gratis. Dia menjelaskan kalau dia menggunakan kartu pra bayar untuk membayar jasa angkut trem. Kemudian saya menceritakan pengalaman saya yang tidak menemukan mesin pembayar trem, kemudian mengatakan “ya anggap saja gratis” dengan senyum manisnya.

astronomical clock souvenir via https://thelabyrinthguide.wordpress.com

Untuk orang yang memiliki budget yang banyak tentu tidak perlu melakukan ini. Tetapi bagi kamu yang budgetnya terbatas tetapi memiliki keinginan untuk membagikan cendramata dari Praha kepada orang terkasih di tanah air, maka membandingkan harga di satu toko dengan toko yang lain sangat penting. Memang di sekitar old town square dan charles bridge banyak toko souvenir yang menjual lukisan, tas, foto dengan pigura, kaus Praha, gelas, miniatur astronomical clock, pajangan dinding, gantungan kunci, magnet dan suvenir lainnya. Pengalaman saya  cukup ironis, saya menemukan pasar di belakang Muncipal House yang berisi kios-kios yang menjual barang yang sama dengan yang di toko-toko pada hari terakhir saya di Praha. Padahal saya sudah membeli beberapa suvenir di toko. perbedaan harga barang sampai dua kali lipat lebih murah di pasar (tentunya). Miniatur astronomical clock dan pajangan dinding di toko seharga 300 CZK, tetapi di pasar hanya 150 CZK. Begitu juga dengan gantungan kunci (suvenir yang paling aman dan nyaman di kantong pelancong) yang di toko seharga 90-100 CZK, di pasar harganya hanya 40 CZK.

Cukup berbeda dengan suvenir, kalau membeli oleh-oleh makanan seperti coklat atau wafer lebih baik di swalayan. Tidak sulit menemukan swalayan di Praha. Harga snack di swalayan lebih murah dibandingkan kios-kios yang ada di pinggir jalan. Pilihan di swalayan juga lebih banyak.

Tyn Chruch via http://www.shutterstock.com

Memang terkadang getting lost  membuat kita menemukan hal menarik yang tidak terduga. Tetapi konsekuensinya tenaga yang dikeluarkan lebih banyak begitu juga dengan waktu. Apalagi kalau sudah terburu-buru, bertanya adalah hal yang harus dilakukan. Pengakuan teman saya yang orang Ceko asli, dia mengatakan kalau orang Ceko itu  tidak terlalu ramah pada turis. Ucapan senada juga saya dengar dari seseorang di pesawat yang duduk di sebelah saya. Kadang mereka beralibi tidak bisa berbahasa Inggris dan kemudian berlalu begitu saja. Memang di Ceko tidak semua orang fasih berbahasa Inggris. Tetapi yakin lah, selalu ada orang baik yang akan membantumu meskipun terkadang tidak mudah menemukan orang baik tersebut di negeri orang. Seperti pria manis yang saya temui di trem. Dia tidak hanya menenangkan hati saya dan mengatakan anggap saja trem itu gratis, dia juga memberikan saran terbaik menuju shelter bus bandara dan membantu menurunkan tas saya dari trem ke jalan. Meskipun itu hal kecil tetapi sangat berarti.

Nah, saya dengan semangat '45 menuliskan cerita ini buat kamu sampai mengurangi jam tidur malam saya. Ya, khusus buat kamu. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu backpacker ketika menjelajah ke Praha, Praga, Prague. Kamu tidak perlu takut dan ragu. Praha, Kota bohemian yang menyimpan banyak sejarah dan keindahan arsitektur abad pertengahan menantimu! Semoga kita bisa bertemu di sana, someday.

Nb: 1 CZK = IDR 555