Bambu termasuk material bangunan yang banyak digunakan terutama di kawasan Asia Selatan, Tenggara, Timur, dan Pasifik Selatan. Layaknya material kayu, bambu adalah bahan alami dengan daya tahan yang cukup tinggi. Kelebihan bambu memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi daripada kayu, batu bata atau beton, bahkan kekuatan tarik yang menyaingi baja.
Tanaman yang identik dengan panda ini juga merupakan jenis tanaman yang tumbuh paling cepat di dunia, karena sistem rimpang bergantung yang unik. Beberapa jenis bambu dapat tumbuh 35 inci / 890 mm dalam waktu 24 jam, dengan laju 0,00003 km / jam, atau rasio pertumbuhan sekitar 1 milimeter (sekitar 0,02 inci) setiap 2 menit.
ADVERTISEMENTS
1. Nyaman dan stylish
Faktor unggulan yang membuat desain interior bambu semakin populer adalah karena sifatnya yang fleksibel dan mudah dibentuk. Hal ini sekaligus memudahkan para desainer untuk merancang rumah menggunakan bambu.
Azul Beach Club Bali menjadi salah satu kafe yang menampilkan arsitektur bambu sebagai material utama yang menyajikan keindahan yang luar biasa. Lupakan kesan “kampungan,” karena di tangan Ara Design, desain bambu ini telah menjelma menjadi mahakarya super mewah dan eksotis.
ADVERTISEMENTS
2. Paduan desain dan gaya hidup
Sebagai tempat wisata yang memiliki garis pantai menakjubkan, tak aneh jika tempat makan dan nongkrong yang dilengkapi bar menjadi idaman banyak turis di Bali. Dalam rangka memadukan gaya hidup para wisatawan dengan lingkungan Bali yang alami, maka menciptakan desain restoran yang cantik menjadi misi Ara Design saat membangun Azul Beach Club.
ADVERTISEMENTS
3. Menyajikan indahnya pemandangan Pantai Bali
Jika kamu belum terlalu akrab dengan namanya, Azul Beach Club adalah bar bambu tiga lantai yang menghadap langsung ke Pantai Legian. Dibuat dengan arsitektur bambu, kafe ini merepresentasikan gubuk pantai yang modern dan akan memesona siapapun yang datang pertama kali ke sana.
Di lantai dua ada kolam renang khusus dewasa yang akan memberikan kamu pemandangan menarik dari The Bali Mandira Resort, lokasi Azul Beach Club berada. Azul didesain sebagai tempat bergaya tradisional yang menyajikan keriuhan pesta tanpa meninggalkan sentuhan lokal, dan tetap mempertahankan standar kualitas untuk kelas tertentu.
ADVERTISEMENTS
4. Pencahayaan yang berkelas
Selain struktur bambunya yang khas, suasana di malam hari semakin memesona dengan setting pencahayaan yang ciamik di area tempat makan. Lampu kuning yang menerangi semakin memancarkan warna asli bambu yang kecokelatan. Pantulannya memberikan kesan keemasaan yang elegan dan cantik.
Meja bar yang dibuat memanjang tidak lepas dari gemerlapnya lampu. Warna kebiruan dengan corak unik semakin cantik dengan lampu penerangnya. Bagian lantainya yang biru kehijauan tampak seperti air laut yang dipindahkan ke dalam restoran. Begitu jernih dan mewah.
ADVERTISEMENTS
5. Kental dengan warna-warna laut
Biru, hijau, dan toska merupakan warna yang lekat dengan nuansa laut. Inilah yang tak ingin ditinggalkan oleh Ara Design saat mendesain kafe bambu Azul Beach Club. Warna-warna natural dari kayu dan bambu adalah paduan yang sempurna untuk menemani liburan dan waktu santai kamu selama di Legian. Dimana lagi kamu bisa menyaksikan laut biru sambil menyesap minuman di restoran cantik jika bukan di tempat cantik ini?
Desain Azul Beach Club menonjolkan eksotisme material bambu yang sangat menyatu dengan lingkungan alam Bali. Yang kemudian dipercantik dengan permainan warna lampu serta aksen cat dinding bernuansa laut. Menawarkan kenikmatan menyantap hidangan sambil menghayati arsitektur bambu yang autentik yang langka ditemukan di tempat selain Bali.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”