Ketulusan yang selalu kita berikan tak kan selamanya mendapatkan apa yang kita harapkan, karena hati semua orang berbeda. Tak ada yang sama, kita bisa saja tulus karena hati kita yang merasakan, namun ketika kita mau mengetahui perasaan seseorang kita takkan pernah tahu apakah ketulusan yang dia lakukan ataukah hanya kebohongan.
Disini ketulusan itu bukan berasal dari keluarga, kekasih, atau orang yang kita sayangi. Dia adalah orang lain, yang mungkin hanya kita anggap sebagai teman, dan tidak akan menjadi lebih dari seorang sahabat, namun dia mempunyai ketulusan yang luar biasa untuk kita.
Dalam hidup pasti akan ada orang yang benar-benar tulus terhadap kita. Hal tersebut mungkin bisa terlihat dengan beberapa sikap berikut ini
Nobody's perfect ! via http://1.bp.blogspot.com
Di dunia ini tidak ada orang yang sempurna. Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Orang yang benar-benar tulus tidak akan peduli bagaimanapun kita. Kita tidak perlu terlihat cantik atau menarik di depannya. Dia tidak akan peduli meskipun kita memiliki banyak kekurangan. Dimatanya kita akan selalu terlihat cantik dan istimewa.
<>2. Dia akan selalu berusaha membuat kita bahagia.
bahagia itu sederhana via http://fatih-io.biz
Banyak hal yang akan dia lakukan untuk membuat kita bahagia. Dia selalu memiliki cara untuk menghibur kita, entah dengan memberikan surprise atau hadiah-hadiah kecil yang akan kita sukai. Mungkin dengan mengajak kita nonton film atau menuruti ajakan kita yang sebenarnya tidak begitu dia suka. Tapi dia rela melakukannya demi membuat kita bahagia.
<>3. Dia akan berusaha selalu ada untuk kita.
selalu ada via https://encrypted-tbn0.gstatic.com
Dia akan berusaha selalu ada untuk kita. Saat kita sedih dan membutuhkan teman untuk menghibur dia akan berusaha ada, itupun jika diijinkan. Karena dia tidak akan memaksa jika kita memang tidak menginginkannya. Saat kita butuh bantuan seseorang, mungkin dialah orang yang bisa diandalkan. Untuk mengantar kita pulang sehabis kerja atau kuliah misalnya :D
<>4. Bahagia melihat kita bahagia.
Aku bahagia meski kau memilihnya via http://3.bp.blogspot.com
Ketulusan tidak pernah mengharap balasan atau imbalan atas semua yang telah dilakukan. Ketika orang yang dia inginkan lebih memilih untuk mencintai orang lain mungkin dia akan sangat sakit, namun dia akan merelakannya jika melihatnya bahagia. Hebatnya dia tidak akan pergi, dia akan tetap ada, entah menunggu, entah mengawasi, dan dia akan selalu siap apabila dia dibutuhkan.
<>5. Akan tetap datang meskipun tau rasanya jatuh berkali-kali.
Selalu ada untukmu via http://perempuan.com
Mungkin dia telah berkali-kali mengalami kecewa atau sakit hati, tapi dia tidak pernah dendam atau membenci. Dia hanya akan menjaga jarak, itu bukan berarti dia akan meninggalkan kita. Dia hanya tidak ingin kita merasa terganggu karena kehadirannya. Meskipun begitu dia sama seperti hujan, yang akan selalu datang meskipun tau rasanya jatuh berkali-kali.
<>6. Kebahagiaan terbesarnya adalah bisa bersama kita.
Bahagia bersamamu via https://jevonov.files.wordpress.com
Baginya berada di dekat kita adalah tempat yang paling nyaman. Dia akan bahagia meskipun hanya sekedar melihat kita. Dia tidak pernah peduli apakah perasaan kita sama dengannya, selama dia bisa bersama kita itu sudah cukup membuatnya bahagia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Bnar banget 🙁 ntah ini ketulusan atau kebodohan yg uda aku lakukan.
yang terpenting tetap berikan yang terbaik, apapun hasilnya pasti suatu saat kamu akan memetik buah dari ketulusanmu itu 🙂
Ketulusan itu seperti sepaket dengan berulang kali, berulang kali, dan berulang kali menyakiti diri kita sendiri dengan kebodohan, dengan kenaifan kita, dengan rasa percaya yang terlalu mengakar kuat, dengan keingian untuk membuatnya selalu bahagia… Sekalipun dari semua daftar kita menempatkannya sebagai prioritas, namun dia nggak pernah menganggap apa yang kita lakukan ini berarti…
Pada akhirnya ketulusan hati selalu menjadi pertaruhan dan pertanyaan2 yang tiada henti seperti labirin dalam sebuah hubungan. Setulus-tulusnya hati, tetap memiliki pintu darurat bernama “pilihan” jika dirasa terlalu menyakitkan hati…
Menjaga jarak dirasa penting dan perlu, sebab… ketulusan seharusnya tidak sekejam ini pada diri sendiri…