Setiap orang pasti menginginkan rumah dengan pembagian ruangan yang jelas termasuk ruang untuk makan. Tetapi tidak sedikit pula yang tidak dapat mewujudkannya lantaran rumah yang dapat mereka miliki termasuk rumah yang cukup minimalis dan mengharuskan beberapa bagian rumah tergabung dalam satu ruangan.
Karena pada rumah tersebut hanya dapat terbagi dalam beberapa ruangan saja, sehingga tidak terdapat ruang makan khusus. Ruang makan pun jadi harus digabung dengan ruang lain seperti dapur. Berikut tips-tips apik yang dapat digunakan untuk memaksimalkan ruang yang ada sebagai ruang makan.
ADVERTISEMENTS
1. Padukan Meja Bundar dengan Bangku
Kombinasi klasik dari meja bundar dan bangku ini mempergunakan ruangan dengan sangat efisien. Kombinasi ini mengubah suatu sudut yang kosong di dalam rumah menjadi ruang makan yang elegan dan simpel.
ADVERTISEMENTS
2. Menggunakan Meja dan Kursi Lipat
Hidup di apartemen atau rumah yang minimalis umumnya hanya menghabiskan sedikit bagian atau sudut ruangan untuk dijadikan area makan. Dalam membuat ruang atau area makan yang hanya diperlukan saat makan, pemilik rumah ini dapat memasang meja ramping yang mudah dipasang saat akan makan.
Meja ini dapat dikombinasikan juga dengan kursi lipat sehingga ketika tidak sedang makan area tersebut dapat terlihat sedikit lapang setelah meja dan kursinya dilipat.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan Dinding dengan Bijak
Sering dianggap sebagai desain tidak-tidak di ruangan lain, menempatkan furnitur ke dinding akan membebaskan ruang untuk berjalan di ruang makan yang sempit. Kursi lipat yang disimpan dengan rapi di dinding dapat dengan mudah diambil ketika kita memerlukan kursi tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Pilih Rak Terbuka daripada Lemari
Lemari atau bufet untuk meletakan peralatan makan memang bagus dan indah, tetapi sebagian besar dari mereka dapat mendominasi suatu ruangan dan menggunakan ruang secara tidak efisien. Sedangkan rak yang menempel langsung pada dinding, secara umum dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Bahkan Anda dapat mengatur rak-rak tersebut hingga memenuhi dinding sesuai selera Anda. Tentunya rak ini menawarkan ruang penyimpanan yang lebih fleksibel daripada potongan lemari atau bufet yang berdiri sendiri.
ADVERTISEMENTS
5. Kombinasikan Tempat Duduk dan Rak
Kombinasi keduanya ini dimaksudkan untuk diletakkan berdampingan pada dinding. Rak yang terdapat di bagian belakang kursinya menghias area makan dengan berbagai macam pajangan yang indah. Hal ini membuat sisi dinding ruang makan termanfaatkan dengan baik.
ADVERTISEMENTS
6. Pilih Furnitur Serba guna
Jika Anda harus menjadikan satu ruangan sebagai ruang makan dan ruang kerja karena tidak terdapat area lain yang memadai, Anda bisa mendesainnya dengan menggunakan sebuah meja kayu yang cantik seperti pada gambar.
Saat akan melaksanakan pesta, Anda dapat membersihkan dan menata sedemikian rupa meja kayu tersebut untuk digunakan sebagai meja prasmanan.
7. Gunakan Bangku
Tidak seperti kursi, bangku dapat menampung lebih dari satu orang (misal beberapa anak). Bangku juga dapat diletakan dibawah meja karena tidak memiliki sandaran jika tidak digunakan sehingga tidak menghalangi jalan.
8. Gunakan Cermin
Gunakan sedikit tipuan visual ini untuk membuat ruangan kecil tampak lebih besar. Refleksi cermin sangat bagus untuk memalsukan ruang ekstra, dan memantulkan cahaya ke sekeliling ruangan untuk membuatnya tampak cerah.
9. Koleksi Peralatan Makan yang Senada
Rak terbuka sering menjadi pilihan penyimpanan terbaik di ruang yang sempit, tetapi Anda harus mengisinya dengan bijak. Gunakanlah piring dan peralatan makan yang senada, seperti koleksi cantik pada gambar. Hal ini akan menambahkan elemen dekoratif dengan tema kuliner.
10. Buatlah Menjadi Sepasang
Dua bangku akan terlihat lebih baik daripada satu. Ide kreatif ini memberikan ruang untuk berkumpul bagi seluruh keluarga di suatu sudut rumah yang sempit. Anda dapat membuat bangku tersebut multifungsi dengan mendesain penyimpanan tersembunyi di bawah bangku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”