Banyak yang bilang kalau anak perempuan itu dekat dengan Ayahnya. Di film, dunia nyata dan sekitar banyak penggambaran kedekatan yang memperlihatkan kedekatan antara anak perempuan dengan Ayahnya. Selain Ibu, Ayah juga menjadi publik figur bagi anak perempuannya.
Mengapa anak perempuan lebih dekat dengan Ayahnya? banyak sekali yang mempengaruhinya. Jika Ibu lebih kepada membuat rules, maka Ayah lebih kepada bernegoisasi ataupun dengan pendekatan yang lunak. Ini semua dilakukan demi memanjakan putrinya yang sedang bertumbuh.
Seorang Ayah akan tahu lebih cepat jika ia sedang bersedih, badmood ataupun mengalami sesuatu. Seorang Ibu cenderung mengatakan “ya” atau “tidak” saja. Namun untuk pendekatan dari seorang Ayah nyatanya lebih cocok dikarenakan karakteristik laki-laki terhadap perempuan lebih nyambung walaupun seorang Ibu juga melakukannya demi kebaikan.
Seorang Ayah akan memperlakukan anak perempuannya dengan istimewa karena harus dilindungi, dimanjakan sebagaimana ia dulu memperlakukan istrinya. Ia tahu segala sesuatu tentang perempuan karena ia juga seorang laki-laki. Jika Ibu lebih suka berargumen dan menasehati, Ayah lebih suka berbicara santai dan berkepala dingin. Tapi keduanya sangat penting hanya saja berbeda caranya.
Ketika anak perempuannya beranjak dewasa bahkan menikah, seorang ayah tetap akan menempatkan anak perempuannya sebagai yang terbaik. Ia memang menitipkan anaknya kepada pasangan hidupnya namun dibalik itu semua, Ia akan merindukan putrinya yang sudah besar itu.
Jika Ibu mengajarkan cara menjadi perempuan seutuhnya dan hal humanis lainnya, maka Ayah juga akan mengajarkan anak perempuan kebanggaannya untuk mandiri, tegas dan punya pendirian. Kadang kala menjadi perempuan juga harus kuat, oleh karena itu banyak anak perempuan yang belajar dan mendekati Ayahnya untuk mendapat pelajaran penting bagaimana menjadi perempuan tangguh.
Jika calon pasangannya mendekat, tak heran Ayahnya akan berusaha memperhatikan, mengenalnya sampai benar-benar mendapatkan restu terbaiknya. Memang agak 'berbeda' dengan Ibunya namun lebih dari itu, tersimpan beberapa hal yang menyebabkan seorang Ayah bersikap seperti itu untuk anak perempuannya.
ADVERTISEMENTS
1. Ayah Adalah Figur Pria Pertama
Ketika si anak perempuan lahir, pria yang pertama yang menggendongnya, membimbingnya, mengasuhnya dan memberikannya pelajaran hidup adalah ayahnya sendiri. Jelas saja kedekatan akan timbul perlahan dan muncul seiring berjalannya usia dan waktu.
Dari kedekatan itu jelas si anak perempuan akan otomatis tahu bahwa pria yang selalu ada disampingnya adalah Ayahnya. Anak perempuannya akan paham bahwa pria yang selalu ada menemaninya dan bersamanya sebelum ia keluar dunia dan menemukan pasangannya. Figur seorang Ayah adalah yang terbaik dari pertama kali Ia lahir sampai hidup menuju dunia ini.
ADVERTISEMENTS
2. Seorang Ayah akan Melindungi Putrinya
Perempuan sejatinya dilindungi bukan melindungi. Orang tua akan melakukan apapun demi anaknya, namun untuk sosok pelindung jelas sang Ayah yang akan melindunginya. Ibu mempunyai tugas lain selain seorang Ayah. Sang Ayah akan menjadi pelindung dalam keluarganya bagi istrinya, anak-anaknya terutama anak perempuannya.
Seorang Ayah tidak akan tinggal diam dan memiliki naluri yang tahu betul akan bermacam-macam sifat laki-laki sehingga ia akan peka jika anak perempuannya sedang bersedih ataupun mengenal seorang pria.
Hingga akhirnya tongkat estafet harus diberikan kepada seorang pria yang nanti mendampingi putrinya. Sang Ayah pasti berpesan kepada pasangan hidup anaknya supaya menjaganya walau ia pasti juga menjaga puterinya hingga akhir hidup.
ADVERTISEMENTS
3. Ayah Merupakan Figur yang Diidam-idamkan Si Anak dalam Memilih Kriteria Pasangan
Seorang anak perempuan jika sudah tiba waktunya akan membutuhkan seseorang yang mendampinginya. Bukan untuk beberapa waktu namun untuk selamanya. Dalam mencari pasangan hidup tentunya ada sesuatu yang Ia inginkan di dalam kepribadian pasangannya kelak.
Jelas ayahnya merupakan cerminan atau tolak ukur seorang anak. Sekalipun ada yang tidak disukai namun jasa ayahnya dan rasa tanggung jawab adalah yang menjadi perhatiannya. Sang Ayah pun akan berusaha memberi contoh seorang pria yang bisa ia andalkan. Bukan tanpa sebab, sang Ayah hanya ingin anaknya mendapat pria yang lebih baik darinya. Karena tugas sang Ayah sudah selesai dan seorang pria akan meneruskannya dengan baik.
Anak perempuannya akan meresapi apa yang ia dapat dari figur seorang Ayah dalam cerminan seorang pria terbaik.
ADVERTISEMENTS
4. Ayah akan Memperhatikan Pasangan Anaknya dan Berharap Supaya Lebih Baik Darinya
Tidak usah takut dihujani beragam pertanyaan. Tidak usah takut juga untuk merasa dimata-matai oleh aAahnya. Takutlah jika tak bisa membuktikan janji untuk membahagiakan anaknya. Sebagai seorang Ayah jelas harus memperhatikan dan memahami seperti apa Kamu dan apakah Kamu serius.
Karena ini memang soal pilihan final. Memang benar ini adalah pilihan anak perempuannya namun lebih dari itu, Ayahnya sudah pernah berumah tangga dan perlu memberikan sesuatu wejangan sebelum kamu memulai rumah tangga bersama anak perempuannya.
Ini semua memang agak menjadi momen canggung karena banyaknya penilaian namun jika kamu berhasil meyakinkannya, lanjutkan dengan pembuktian karena Ayahnya akan menjadi orang tua kedua bagimu.
ADVERTISEMENTS
5. Kedekatan Unik Sedari Kecil antara Ayah dan Putrinya
Ayah lebih dekat dengan anak perempuannya. Jelas saja karena untuk memahami seorang perempuan adalah dengan bercerita, mendengarkannya dan memberikan hal-hal pengalaman hidup.
Untuk memahami anak perempuan, sosok Ibu biasanya akan berdebat dengan anak perempuannya walaupun itu baik. Meskipun jika perempuan dengan perempuan agak sulit diselesaikan tetapi muncul sang Ayah yang mendamaikan Mereka.
Jika biasanya Ibu hanya berkata “Tidak” atau “jangan” maka ayahnya akan memanjakannya dengan “Boleh tapi jangan bilang mama ya!” atau “Iya tapi sekali aja ya”. Kedekatan ini memang terbilang unik, maka Ayahnya akan muncul diantara lingkup hubungan antara kalian yang sedang dekat. Jadi kapanpun dan dimanapun kalian, akan terlihat sang Ayah memperlihatkan kedekatan emosionalnya.
ADVERTISEMENTS
6. Tidak perlu Takut! Ia hanya ingin tahu keseriusanmu.
Anak perempuan dengan Ayahnya pasti mengharapkan keseriusan setiap calon pasangan hidup anaknya. Ini semua dilakukan bukan untuk semata-mata langkah yang menyulitkan, namun lebih kepada kebaikan anak perempuannya, orang tuanya dan calon pasangannya.
Mau bagaimanapun memang Ayahnya adalah orang tuanya. Ia memiliki putrinya sepenuhnya. Ia mendidik dan membesarkan dengan keseriusan yang tinggi maka calon pasangannya harus melanjutkannya dengan keseriusan. Ada yang bilang segalak apapun ia tapi jika itu baik pasti akan baik juga. Bukan terlihat galak, namun ada waktunya perlunya keseriusan dalam menuju hal yang serius bukan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”