Setelah mendengar kata “anak sulung” statement orang=orang adalah anak yang mandiri, sedangkan setelah mendengar kata “anak bungsu” bukankah statement orang-orang selanjutnya adalah anak yang paling manja dikeluarga? Tidak munafik, tapi nyatanya statement itu tidak selamanya salah.
Setiap anak, entah itu anak bungsu maupun anak sulung pasti memiliki sifat yang ingin dimanja dimana bisa bersandar untuk sekedar berkeluh kesah, tapi mungkin karna sosok kakak harus menjadi contoh dan menjaga sang adik menjadikan anak sulung dituntut untuk terlihat lebih kuat dari pada adik-adiknya. Tidak adil bukan jika hanya mengambil cerita sepihak? Semua posisi anak memiliki cerita baik buruknya masing-masing, yang dirasakan anak bungsu tidak bisa dirasakan oleh anak sulung begitu pula sebaliknya.
Pada dasanya orang tua pasti tidak ingin membeda-bedakan anak-anaknya, mereka selalu ingin membagikan kasih sayang secara merata. Namun layaknya makanan, kasih sayang yang diberikan orang tua memiliki porsinya masing-masing untuk setiap anaknya, mungkin itu yang menjadikan terlihat perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan umum yang ada antara anak bungsu dan anak sulung :
ADVERTISEMENTS
1. Perhatian orang tua
EduCenter via https://www.google.co.id
EduCenter via https://www.google.co.id
Anak sulung cenderung mendapatkan perhatian dan fokus yang lebih besar dari orang tua karena mereka adalah anak pertama, orang tua seringkali memberikan perhatian lebih pada mereka, memberikan harapan tinggi, dan mengharapkan tanggung jawab lebih besar. Sebagai hasilnya, anak sulung sering kali merasa perlu untuk menjadi contoh yang baik dan bertanggung jawab.
Di sisi lain, anak bungsu mungkin mendapatkan perhatian yang lebih santai namun intens dari orang tua karena mereka adalah anak terakhir, orang tua mungkin lebih memiliki ekspektasi yang lebih rendah, namun lebih memberikan batasan. Ini bisa membuat anak bungsu cenderung mengeksplorasi dunia dengan cara yang berbeda.
ADVERTISEMENTS
2. Persaingan saudara
Lifestyle Okezone via https://www.google.co.id
Lifestyle Okezone via https://www.google.co.id
Anak sulung sering kali merasa tekanan dan persaingan yang lebih besar dengan adik-adik mereka. Mereka mungkin merasa perlu untuk menjadi teladan dan mencapai kesuksesan demi mencapai ekspektasi orang tua. Persaingan ini dapat mendorong anak sulung untuk menjadi ambisius, pemimpin, dan mandiri.
Anak bungsu di sisi lain, sering kali menikmati keuntungan dari tidak ada persaingan langsung. Mereka dapat menikmati perhatian dan perlindungan dari anggota keluarga lainnya. Hal ini dapat membuat anak bungsu lebih percaya diri, sosial, dan memiliki keterampilan negosiasi yang baik.
ADVERTISEMENTS
3. Peran dalam keluarga
Medcom.id via https://images.app.goo.gl
Medcom.id via https://images.app.goo.gl
Anak sulung sering kali diharapkan untuk membantu merawat dan mengasuh adik-adik mereka. Mereka mungkin memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengurus dan melindungi adik-adik mereka. Anak sulung juga sering kali menjadi perantara antara orang tua dan adik-adik, dan dapat merasa bertanggung jawab terhadap keharmonisan keluarga.
Anak bungsu cenderung mendapatkan peran yang lebih santai dalam keluarga. Mereka sering dianggap sebagai “bayi” atau “adik kecil” yang dilindungi oleh anggota keluarga. Anak bungsu dapat menikmati lebih banyak kebebasan karena kurangnya tanggung jawab dalam memenuhi harapan keluarga.
ADVERTISEMENTS
4. Kemandirian
Anakku.id via https://images.app.goo.gl
Anakku.id via https://images.app.goo.gl
Anak sulung cenderung lebih mandiri karena mereka sering kali menjadi contoh dan diberi tanggung jawab yang lebih besar dalam keluarga. Mereka belajar menjadi mandiri secara lebih cepat karena mereka harus menghadapi tuntutan dan harapan yang lebih tinggi.
Anak bungsu mungkin lebih cenderung mengandalkan orang lain karena mereka biasanya mendapatkan lebih banyak bantuan dari anggota keluarga.
ADVERTISEMENTS
5. Kepribadian
Kelas Pintar via https://www.google.co.id
Kelas Pintar via https://www.google.co.id
Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda, namun anak sulung cenderung memiliki sifat yang ambisius karena memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengambil alih atau menjadi pemimpin. Anak Sulung senang jika ada orang yang dapat mengandalkannya sebagai pemeran utama.
Anak bungsu cenderung lebih tertutup dan malu saat bertemu dengan orang baru. Mereka tidak ingin terlalu mencolok dilingkungannya dan senang jika ada orang yang bisa diandalkannya.
Perlu diingat bahwa perbedaan ini tidak berlaku untuk setiap keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki keunikan dan peran mereka sendiri, terlepas dari urutan kelahiran. Kita sebagai manusia tidak sepantasnya menghakimi orang lain hanya karna mereka tidak merasakan apa yang kita rasakan. Setiap orang memiliki porsi kehidupan masing-masing yang telah diatur sebagian rupa oleh Sang Pencipta.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”