5 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Pride and Prejudice and Zombies

Yuk, masukkan film Pride and Prejudice and Zombies ke daftar watchlist kamu!

Pernah baca novel Pride and Prejudice karya Jane Austen? Bagi kamu yang menyukai sastra Inggris klasik, pasti tahu, dong, pengarang yang satu ini! Jane Austen terkenal dengan novelnya yang romantis serta merefleksikan kehidupan percintaan pada masanya. N

ovelnya yang terkenal diantaranya, Sense and Sensibility dan Pride and Prejudice. Sambutan hangat dari pembaca membuat nama Jane Austen semakin besar. Karya-karya Jane Austen tersebut juga tak lekang dimakan zaman. Terbukti bahwa novel-novel Jane Austen juga masuk dalam deretan sastra populer dan diangkat ke layar lebar.

Selain itu, banyak karya-karya lain yang terinspirasi oleh cerita-cerita dari novel tersebut. Tak heran, ada pula yang memparodikan karya sang penulis. Salah satunya adalah film Pride and Prejudice and Zombies yang terinpirasi serta memparodikan salah satu novel Jane Austen, Pride and Prejudice. Mari kita simak, mengapa film parodi ini tidak kalah asyik dari cerita aslinya!

ADVERTISEMENTS

1. Tidak menghilangkan ciri khas dari novel aslinya

Pesta Dansa

Pesta Dansa via https://www.imdb.com

Meskipun film Pride and Prejudice and Zombies ini merupakan sebuah film parodi, film ini tidak menghilangkan ciri khas dari novel Jane Austen. Elemen seperti baju-bajunya yang khas dari regency era, bangunan-bangunan klasik khas abad ke-18, serta pesta dansa!

Elemen-elemen ini merupakan beberapa elemen penting dalam novel Pride and Prejudice, dan semua elemen tersebut disesuaikan dengan begitu apik dengan para zombi yang merupakan elemen baru dalam film Pride and Prejudice and Zombies ini.

ADVERTISEMENTS

2. Nilai feminis yang lebih kuat

The Bennet Sisters

The Bennet Sisters via https://i1.wp.com

Salah satu hal yang selalu didiskusikan dalam karya Jane Austen adalah nilai-nilai feminis yang terkandung didalamnya. Selain menyorot kelas sosial, Jane Austen juga menyuguhkan gambaran bagaimana posisi perempuan pada masa itu. Hal ini pula yang tidak luput digambarkan dalam film Pride and Prejudice and Zombies ini.

Yang paling menyorot perhatian adalah bagimana nilai feminis tersebut lebih ditonjolkan dalam film ini. Bagaimana tidak? Perempuan pada film ini digambarkan dapat melakukan seni bela diri yang identik dengan maskulinitas terutama pada latar waktu film tersebut.

Coba saja lihat, The Bennet Sisters yang menguasai ilmu bela diri Cina dan dapat menggunakan senjata seperti pedang dan senapan. Dijamin, kalian akan terpesona ketika melihat adegan mereka berlima memasuki aula pesta dansa ketika para zombi menyerang! 

ADVERTISEMENTS

3. Representasi yang jenaka

Mrs. Featherstone yang telah berubah menjadi zombi

Mrs. Featherstone yang telah berubah menjadi zombi via https://www.imdb.com

Namanya juga film parodi, pasti ada unsur kocaknya! Dalam beberapa adegan film, kamu pasti tertawa dengan kekonyolan para zombi yang ditampilkan dalam film ini, terutama jika kamu sudah pernah membaca novelnya. Kamu akan senyum-senyum sendiri dan bergumam, “Kok bisa-bisanya kepikiran ide seperi ini?”

ADVERTISEMENTS

4. Mengubah persepsi masyarakat terhadap zombi

Zombi dalam Film Pride and Prejudice and Zombies

Zombi dalam Film Pride and Prejudice and Zombies via https://www.imdb.com

Seperti halnya sastra populer lainnya, keberadaan genre horror juga terus berkembang. Banyak penulis dan sutradara yang mulai memodifikasi perspektifnya terhadap sesuatu untuk mengubah persepsi masyarakat. Misalnya, pada novel/film Twilight yang memodifikasi vampir menjadi tokoh yang tampan dan menghilangkan sisi kunonya.

Begitu pula yang terjadi pada zombi. Pada film ini, zombi tidak digambarkan hanya sebagai mayat hidup yang memangsa para manusia. Namun, zombi digambarkan juga dapat berkembang, bahkan dijadikan alat meraih kekuasaan. Kalian pasti akan tertawa ketika melihat adegan para zombi yang berusaha menipu manusia.

ADVERTISEMENTS

5. Banyak kutipan menarik

Salah satu kutipan dari Elizabeth Bennet dalam film Pride and Prejudice and Zombies

Salah satu kutipan dari Elizabeth Bennet dalam film Pride and Prejudice and Zombies via https://www.magicalquote.com

Hal yang paling menarik dari sebuah kisah adalah kutipan-kutipan yang menginspirasi. Film Pride and Prejudice and Zombies juga memiliki banyak kutipan-kutipan yang tidak terlupakan. Para penonton film ini pasti tidak akan lupa dengan kutipan Elizabeth Bennet yang mengatakan, “If adventures will not befall a young lady in her own village, she must seek them abroad.” atau mungkin kutipan dari sang ayah yang mengatakan, “My daughter were trained for battle, sir. Not the kitchen.”  Menarik, bukan?

Nah, Sekian hal-hal yang menarik dari film Pride and Prejudice and Zombies. Meskipun tidak mendapatkan penilaian yang cukup bagus menurut IMDb, namun film ini masih layak untuk diperhitungkan. Maka, selamat menonton!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini