Ada berjuta-juta artikel di internet yang akan bilang kalau kunci utama agar hubungan LDR bisa berjalan ialah komunikasi dan rasa percaya yang kuat ke pasangan kita. Menurut saya, itu nggak cukup. Banyak hal lain yang harus dipertimbangkan misalnya komitmen, kesabaran, konsekuensi, menjadi lebih dewasa, dan menghargai diri sendiri.
Menurut saya, tanpa lima hal ini sepertinya kamu dan pasangan kayaknya harus berpikir lagi deh kalau ingin melakukan hubungan LDR.
ADVERTISEMENTS
1. Komitmen itu sakral
Pasangan dan kamu sudah setuju akan melakukan hubungan LDR. Pasti galau tapi galaunya jangan lama-lama, ya. Ini adalah waktu yang tepat untuk ngobrolin ke pasangan mengenai game rules-nya dan bagaimana kamu maintain relationship-nya saat sedang jauh.
Game rules yang dimaksud itu bisa segampang decide frekuensi komunikasi. Bagus kalau LDR terjadi di satu negara dengan time zones yang paling maksimum jaraknya 3 jam. Kalau sudah harus beda benua? Nah, ini yang penting banget untuk dipertimbangkan. Saat kamu bangun, doi bisa saja mau aja tidur. Sebaliknya, kamu udah mau tidur setelah seharian beraktivitas tapi dia baru saja mau mulai harinya.
Triknya adalah mau meet halfway. Inget, both of you harus punya effort untuk bisa make it work. Semua itu bisa terjadi kalau kamu tahu dan setuju dari awal game rules-nya. Dengan begitu, kamu bisa punya kendali untuk maintain hubunganmu.
ADVERTISEMENTS
2. Sabar itu hukumnya wajib
Saat sedang berjauhan dengan pasangan, bakal ada 1001 hal yang kamu pikirin. Semua hal positif dan negatif bercampur aduk. Itu normal dan ini bagian dari tes seberapa jauh kamu sebagai pasangan bisa bersabar.
Sabar itu artinya banyak. Sabar untuk yakin kalau cinta itu nggak ada mati walau jarang ketemu. Atau, sabar untuk fokus pada hal yang sedang di depan mata. Siapa tahu kamu sedang sekolah dan dia lagi fokus dengan karirnya. Sabar untuk mengerti kalau kamu berdua walau berada pada satu hubungan tetap memiliki ambisi agar menjadi pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENTS
3. Semua punya konsekuensi
Hidup itu kan ada konsekuensinya. Itu lumrah dan fakta yang ada. Hubungan LDR punya banyak konsekuensi. Mulai dari cara pacaran yang nggak pakai tatap muka dan sabar untuk percaya ke pasangan. Konsekuensi ini bisa menjadi senjata untukmu agar bisa melihat nilai dari hubungan tersebut.
Saat kamu sadar sedang jauh dari pasangan, bayangin waktu bertemu nanti bakal 3x berasa lebih bermakna atau banyaknya cerita yang akan kalian berdua share.
Sayangnya, nggak selalu indah kok. Kadang kalau mood lagi down, kita butuh orang yang paling ngertiin kita nggak ada itu rasanya kepingin nonjok bantal nggak sih? Ya, masa nonjok muka orang di jalan kan nggak lucu ya?
Worth the fight kan untuk tahu efek dari konsekuensinya?
ADVERTISEMENTS
4. Menjadi lebih dewasa
Dengan menjalani LDR yang pastinya beda banget sama teman-temanmu, sudah menjadi indikator kalau kamu siap dengan segala tanggung jawab yang akan terjadi. Congrats, you are on your way to be a full-grown adult.
Jadi dewasa nggak cuma bisa tahan bilang “Kangen banget sama kamu” tiap 5 menit via Chat atau “I love you so much” setiap mau tidur. Dewasa itu bisa mengikhlaskan kalau sekarang kamu dan dia sedang ada pada tahap di mana jarak dan waktu harus memisahkan kamu. Itu harus bisa diresapi oleh masing-masing agar sama-sama bisa mencapai tujuan yang HQQ.
ADVERTISEMENTS
5. Menghargai diri sendiri
Kalian setuju untuk melakukan hubungan LDR ini karena kalian yakin pada diri sendiri dan pasangan kalau you can make it through. Congrats! Pertahankanlah karena ini adalah aset utama untuk bisa berjalannya hubungan itu.
Percaya bahwa diri kita bisa menjadi lebih baik dengan lebih bersabar, melihat nilai dari hubungan tersebut, dan sabar bakal propel you and your partner into a new heights.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”