Aku Sudah Merelakanmu, Berhentilah Bertanya Kenapa

menanti via http://hayatimagazine.com

i'm surrender :')

Aku tau penantianku selama ini untukmu itu sia-sia, aku tau tidak akan pernah bisa manjadi apa yang kamu inginkan, tapi aku percaya perjalanan hidup ini sudah ada yang mengatur, pertemuan dan perjalananku denganmu aku yakin adalah pelajaran terindah dari sang maha kuasa.

kamu pelajaran berharga dari-Nya bahwa tidak semua yang kita mau harus menjadi kenyataan adakalanya ditunda atau

bahkan diganti dengan yang lebih baik

merelakan via https://www.tumblr.com

Sudah berapa kali aku berjanji untuk tak lagi mengharapmu, sudah berapa banyak kalimat kebohongan aku tentang melupakanmu, menjauhimu, nyatanya, aku tetap disini mendoakanmu, tetap disini menjadi orang yang akan tetap ada saat kamu butuhkan, menjadi orang bodoh yang selalu tertawa dalam tawamu, menangis dalam tangismu

relakanlah aku berubah, hati ini sudah terlalu lelah, aku mohon biarkan hariku indah tanpa bayangmu, tanpa mimpi menjadi tua dan bahagia hidup dengamu, aku mohon

kamu bukan yang aku kenal dulu...

i'm oke via http://productivemuslim.com

aku akan baik-baik saja tanpa kamu

kini biarkan aku melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang masa depan denganmu, aku baik-baik saja percayalah, aku hanya perlu waktu untuk menyembuhkan sekian banyak luka yang kamu beri, luka tentang penantian yang tak kunjung sempurna, biarkan aku mencari jalan bahagia, bukan lagi dengan menjadi orang yang berpura-pura bahagia dengan kebahagiaanmu,

tapi biarkan aku menjadi diri ku sendiri

i'm happy via http://hipwe.com

kau tau sejatinya cinta itu adalah melepaskan

Aku harus belajar banyak dari kalimat indah itu, aku harus belajar menata hati agar tak lagi menjadi wanita yang tak maampu berkaca siapa aku dan siapa kamu, menjadi wanita tangguh yang rasanya terlalu rendah jika air mata ini harus hadir hanya untuk orang seperti kamu

aku berhak bahagia, aku mampu bahagia dengan apa yang aku punya, dan menerima apa yang tidak mungkin aku dapatkan

aku bahagia jika kamu bahagia, ah terlalu klise rasanya kata-kata itu, tapi aku harus belajar lakukan itu, selamat berbahagia hei kamu,  tunggu waktunya akau pun akan sama bahagia nya denganmu

:) via http://www.theguardian.com

Endingnya akan seperti apa aku akan serahkan pada sang pemilik hati, ia tau yang terbaik, sekarang aku hanya bisa balajar memantaskan diri, menjadi wanita yang baik untuk jodoh ku kelak, meski bukan denganmu, meski bukan dengan orang yang aku sebut dalam doaku, aku yakin dia adalah yang terbaik, bukankah laki-laki baik hanya untuk wanita yang baik pula :)

akhirnya aku hanya bisa mendoakan yang terbaik buatmu, bahagia dengan pilihanmu, jangan lagi bertanya aku kenapa