Saat seseorang memilih untuk menjalin cinta, pasti banyak hal yang harus diperjuangkan dan direlakan. Awalnya mungkin terdengar baik-baik saja, saat ucapan "Oke kita berjuang bersama ya mewujudkan mimpi kita."
Berjuang bersama bukan berarti selalu bersama bukan? Apakah salah dengan menggapai cinta dan cita bersamaan? Ya, semua kembali ke pribadi masing-masing. Orang lain mungkin berpendapat bagaimana mungkin kalian saling menguatkan saat kalian jauh, atau bagaimana bisa sepasang kekasih hanya terlibat hubungan di media sosial bukankah mereka bisa bohong dengan mengatakan semua baik-baik saja. Memang tidak mudah saat kamu harus menyelesaikan mimpi mu tetapi kamu memiliki rindu yang teramat menyiksamu.
ADVERTISEMENTS
1. Saat kamu menangis inginku kamu di sampingku, tetapi aku tau aku kuat dan kamu ada walaupun tidak fisikmu
Aku seorang wanita dan aku manusia biasa. Setiap jalan tidak ada yang mulus begitupun jalanku. Saat jalanku terasa berat dan aku mulai lelah, aku mungkin hanya bisa berhenti sejenak dan menangis. Saat hal itu terjadi aku ingin kamu di sampingku, mendengar ceritaku dan mengusap air mataku. Hal yang selalu aku impikan, tetapi itu hanya mimpi. Saat aku menangis, aku tau hanya diriku yang bisa mengusapnya dan menguatkan hati untuk terus melangkah.
Aku kuat karena aku tau di bagian dunia yang lain kamu pun begitu sedang berjuang untuk saling memantaskan diri. Semua dilakukan agar kami menjadi orang yang paling beruntung karena saling memiliki.
ADVERTISEMENTS
2. Kadang aku jenuh dan merasa baiknya aku mencari yang dekat maka kami akan saling memperhatikan
Terkadang di benakku timbul rasa untuk mencari penggantimu. Seseorang yang sanggup mengusap air mataku, mendengarkan semua ceritaku, dan selalu ada saat aku sendiri dan sakit. Hal yang sulit kubendung, tetapi ada satu hal yang membuat itu sulit kulakukan saat aku tau siapa sesungguhnya pemilik hati ini. Aku bukanlah wanita yang sangat kuat, akupun rapuh tanpa ku perlihatkan.
Aku butuh seseorang yang menjagaku, tapi tidak hanya fisikku tetapi hatiku. Saat itu aku tau aku sudah memiliki penjaga hatiku yakni kamu.
ADVERTISEMENTS
3. Saat semua orang mengatakan kami tidak pantas untuk bersama, kami hanya bilang kami hanya berusaha saling memantaskan
"Dia itu tidak pantas untukmu," kata itu sering terdengar bukan sekali ataupun dua kali tapi sangat sering. Kata lain yang sering temannya ucapkan pun tidak kalah menyakitkan.
"Buat apa kamu dengan dia, dia itu biasa aja kamu bisa dapat yang lebih segalanya dari dia", ataupun hal lain yang intinya mengatakan kami tidak saling pantas. Sebenarnya apakah kalian tau perjuangan kami saling memantaskan untuk membahagiakan orang-orang yang kami cintai. Ya membahagiakan orang yang kami cintai bukan semua orang. Jadi tenanglah dan bersikaplah bijak.
ADVERTISEMENTS
4. Bila kami tidak bersama nantinya, biarlah perjuangan meraih cita-cita ini adalah milik jodoh kami
Terkadang di usia yang sudah matang pertanyaan menikah adalah hal yang lumrah. Semua tentang pernikahan dan calon suami. Saat orang disekitarmu melihat ada anomali pasangan yang terus berjuang tanpa rasa yakin untuk bisa menikah akan ada pertanyaan yang selalu menghampiri. "Kamu berjuang untuk siapa? kalau untuk dia memang kamu akan menikah dengan dia?", di sini aku hanya bisa menjawab dengan siapapun nantinya intinya aku telah berjuang, kalaupun bukan dengan dia, jodohku nanti akan merasakan buah dari pekerjaan ku selama ini.
Apakah ini adil untuk yang selama ini berjuang bersama, tetapi yang mendapatkan hasilnya adalah orang lain? Jawabannya adalah biar Tuhan yang menentukan dia menginginkan dengan siapa kamu menjalani hidupmu selanjutnya.
ADVERTISEMENTS
5. Biarlah waktu yang membuktikan dengan siapa kami nantinya, tetapi saat ini kami hanya ingin saling berjuang untuk orang yang kami cintai
Tidak ada hal yang sia-sia. Mungkin sering mendengar bahwa kita menjaga jodoh orang lain atau sakitnya ternyata kita hanya membuang waktu dengan orang yang bukan jodoh kita. Buat aku ini tidak menjadi masalah karena kita tidak tau dengan siapa kita berjodoh. Saat ini yang terpenting adalah kami berjuang untuk orang yang kami cintai. Tidak hanya kekasih tetapi orang tua dan saudara yang akan bangga dengan pencapaian kami.
Berusahalah membahagiakan orang lain meski kamu terluka, karena lukamu akan sembuh dengan doa mereka. Janganlah bahagia dengan penderitaan orang lain, karena tangisnya akan menjadi luka yang tiada sembuh untukmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”