Aku Perempuan Bekerja bukan Bearti Aku Bukan Ibu yang Baik untuk Keluargaku.

Ibu mana yang tidak ingin mencurahkan seluruh waktu yang ia miliki untuk melihat tumbuh kembang buah hatinya? Ibu mana yang tidak ingin menjadi orang pertama untuk mengetahui setiap kejadiannya yang di alami oleh anak-anaknya? Namun apakah salah jika aku menjadi seorang ibu yang bekerja?

Selagi aku bekerja atas Ridho dan izin suamiku, apakah salah aku bekerja di luar rumah? Bukankah hal yang paling penting itu adalah ridho dan keiklasan suami?

Apakah menurutmu Ibu bekerja itu tidak bertanggung jawab? Sebelum kamu menganalisa terlalu dalam, Baiklah akan aku jabarkan rutinitasku

 <>1. Aku Bangun Sedikit Lebih Awal

Saat aku memutuskan bekerja. Aku telah berkomitmen, meskipun bekerja di kantor. Aku tidak akan mempekerjakan orang lain untuk menggantikan posisiku sebagai seorang Istri ataupun Ibu. Bagiku mereka adalah sumber kebahagianku. Maka, aku memilih untuk bangun sedikit lebih awal

Bisa ku pastikan makanan yang di makan oleh suami dan anak-anakku terjaga kesehatannya. Aku bangun lebih pagi untuk menyiapkan semua keperluan mereka.

 

<>2. Mengantarkan Anak-Anak Ke Sekolah adalah Moment Terindah Bagiku
Kesekolah bareng Ibu

Kesekolah bareng Ibu via https://www.google.co.id

Mengantarkan buah hati kesekolah adalah rutinitas yang selalu kulakukan. Aku ingin mengetahui setiap perkembangannya. Untuk itu aku harus bisa membagi waktu antara urusan rumah tangga dan karir

Kompromi dengan suami adalah kunci utama yang aku jalankan. Jikalau sesekali aku tidak bisa mengantarkan mereka ke sekolah, suamiku bersedia mengantikan posisiku.

<>3. Kontrol Anak Melalui Guru

Mengontrol anak melalui guru adalah caraku untuk memastikan bahwa anak-anakku mengikuti pelajarannya dengan baik. Aku tau, aku perempuan bekerja. Namun tugas utamaku tetaplah menjadi seorang ibu. Anakku berhak mendapatkan perhatian

<>4. Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur

Dongeng Sebelum Tidur via https://www.google.co.id

Lelah Bekerja seharian akan hilang saat aku bisa menemani putra dan putriku membacakan dongeng sebelum mereka beranjak tidur. Inilah kesempatan emas bagiku untuk bisa bertanya apa saja yang sudah mereka lewati. Kegagalan apa yang mereka dapatkan. Dari cerita mereka aku bisa membentuk pribadi mereka yang lebih kuat dan tangguh.

Anak-anak adalah titipan dari yang Kuasa. Aku harus bisa menjadi yang terbaik untuk mereka meski harus membagi waktu bekerja.

<>5. Weekendku Untuk Keluargaku
Family Time

Family Time via https://www.google.co.id

Aku tau akan selalu banyak godaan untuk bekerja pada weekend dengan jumlah fee yang lebih besar. Aku tidak perduli seberapa besar fee yang akan di berikan karena weekend adalah family time. Aku hanya ingin weekend bersama orang tersayang tanpa ada tugas kantor

Apapun itu. Aku telah berkomitmen urusan kantor hanya kantor tidak akan pernah dicampuradukan dengan urusan rumah tangga

 

Menjadi Ibu rumah tangga sekaligus bekerja? Kenapa tidak, selagi suami mengizinkan dan tau batas-batasnya. Jadi, buat bunda-bunda yang nyiyir mengatakan kami perempuan bekerja tidak pantas menjadi ibu behentilah memaki kami. Kami tidak seburuk yang kalian bayangkan. Kami tau bagaimana membesarkan anak-anak kami.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Gadis Minang yang akan selalu belajar. Selalu jadi "Tong Sampah" untuk dengarin curhatan teman