Aku Merindukan Masa Itu, Saat Kita Jauh Terpisahkan Oleh Jarak & Waktu

Kami saling mencintai via http://pinterest.com

Aku sendiri yang berfikir bahwa aku tak pernah menginginkan hubungan jarak jauh, aku tak pernah mau. Aku memiliki banyak kekurangan dengan diriku, aku takut menyakiti pasanganku nanti. Aku takut mengecewakannya, aku tak berani mengambil resiko itu. Walaupun aku akui, aku juga memiliki perasaan sama denganmu yang berada jauh di kota sana. Kita akan menjalani hubungan ini,

Akankah kamu percaya padaku? Akankah kamu benar-benar menjaga hatimu hanya untukku??

"Dengan jarak jauh yang memisahkan, kita sama-sama belajar percaya dan saling setia. Aku akan selalu ada untuk kamu"

Tapi kamu dengan sungguh-sungguh meyakinkanku, bahwa kamu akan menerima segala resiko yang akan terjadi di kemudian hari.

Aku tak pernah ingin bertengkar denganmu via http://inventorspot.com

"Bukan hanya karena kita tak bisa bertemu, kita juga pasti memiliki rasa curiga yang berlebih satu sama lain."

Dengan hubungan yang kita jalani ini pasti muncul perasaan curiga dan tak percaya, aku yakin.

Aku tahu dirimu adalah pria yang disukai oleh banyak teman wanitamu, pribadimu yang ramah dan humoris membuat teman-teman wanitamu tak bisa jauh darimu. Bolehkah aku untuk merasa cemburu?? Bolehkah aku seperti wanita lain yang "ngambek" karena melihat kekasihnya dekat dengan wanita lain??

Aku tak bisa, aku takut kau justru akan marah karena aku tidak percaya dengan cintamu.

Saat bertemu dengan dirimulah yang selalu kunantikan via http://glogster.com

Skype, Line adalah media sosial yang sering kali kita gunakan hanya untuk saling berjumpa didunia maya.

Terkadang saat itu kita hanya saling diam dan memandang satu sama lain, aku dalam diam mengamati wajahmu yang terlihat lesu dan lelah, mata yang berusaha untuk tetap terjaga di tengah malam, lembut bibirmu yang pernah mengecup keningku saat aku sedang sedih dan tanpa sengaja akupun menangis.

Sungguh aku sangat merindukanmu. Saat itupun kau hanya bisa tersenyum dan menguatkan aku.

"Sebentar lagi kita ketemu ko, sabar yak sayang. Aku juga kangen banget sama kamu"

Kumohon tetaplah berada disisiku via http://eltrivate.com

Aku : "Gak papa ko, aku cuma sakit biasa. Mungkin aku cuma kecapean kerja, abis ada lemburan dari big bos."

Kamu: "Sakit biasa juga lama kelamaan bakalan jadi luar biasa, gak ada alesan buat kamu kerja besok. Istirahat sayang, sehari aja. Ya ya ya ya? Harus IYA!! Ini buat kesehatan kamu juga.

Waktu aku sakit kamu marahin aku abis-abisan, karena sering pulang kerja keujanan. Sekarang nurut aku sekaliiii aja yaak, badan kamu drop butuh istirahat. Istirahat yak Sayaaang"

Ketika aku sedang dalam kondisi yang tidak sehat, kamu dengan paniknya langsung menelponku dan menceramahiku untuk langsung meminum obat lalu istirahat. Kau tahu? Hati ini terasa hangat mengetahui tingkahmu yang seperti itu, aku ingin memelukmu saat itu juga.

Kau selalu memarahiku ketika aku terlalu giat bekerja dan tak pernah peduli dengan kondisi tubuhku yang sudah lemah. Kau tahu? Sakit ini bukanlah hal buruk jika aku sendiri terlalu sakit karena memendam rindu padamu teramat dalam. Aku semakin yakin, Sang Pencipta memang mengirimmu untukku.

Ya, Aku Bersedia !! via http://favim.com

Terkadang aku jarang memberimu kabar karena terlalu sibuk dengan pekerjaanku, kau sangat mengetahui aku adalah wanita yang menyukai pekerjaannya, namun kau selalu sabar.

"Aku selalu merasakan beruntung sekali aku mendapatkan pria sepertimu."

Hubungan yang kita lalui memang tak sampai 1 tahun. Namun dengan segala kesabaranmu, sikapmu yang telah meyakinkanku. Aku percaya kaulah Punggung yang selama ini aku cari. 

"Mungkin aku bukan wanita sempurna untukmu, tapi dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu. Aku berusaha menjadi sempurna untukmu, Imamku di masa depan dan ayah untuk anakku :) "