Ingin hasil foto jepretanmu lebih kece? Tapi nggak punya kamera mahal? Tenang, karena hasil foto yang bagus itu bukan hanya soal kamera, terlebih tentang siapa yang menggunakannya. Sebelumnya, kita harus memahami terlebih dahulu tentang yang di maksud dengan foto yang bagus, mungkin kita sering bertanya seperti apa sih foto yang bagus itu?
Nah, foto yang bagus itu bukan foto yang di jepret dengan kamera mahal, bukan pula foto yang di edit mati-matian. Tapi, foto yang bagus adalah foto yang sesuai dengan tujuannya, sesuai konsep yang diinginkan. Dan yang terpenting adalah mempunyai pesan di dalamnya. Sebuah foto yang bagus harus bisa menyampaikan pesan yang diinginkan ataupun kesan yang ditimbulkan, dan pesan tersebut harus sampai kepada si penikmat foto atau dengan kata lain harus bisa menimbulkan respon emosional.
Berikut adalah trik untuk membuat fotomu lebih baik, sekalipun dengan kamera ponsel.
ADVERTISEMENTS
1. Pahami dan Perhatikan Komposisi.
- Rule of third (aturan sepertiga)
Rule of third singkatnya adalah garis bantu yang membagi frame foto menjadi 9 bagian sama besar. Lebih jelas lihat gambar berikut.
Bagaimana cara menggunkanannya? Nah, teman-teman tinggal meletakkan objek foto pada persimpangan garis, maka akan terlihat lebih "nyeni".
- Jeli dalam melihat kecocokan objek dan background, warna, bentuk, garis dan pola tertentu yang menuntun foto menjadi menarik.
Untuk mempermudah kamu, saat kamu akan memotret pikirkan kembali apakah objek dan latar serta benda-benda dalam frame sudah tampak cocok? Atau masih ada cara agar tampak lebih baik lagi? Eksplor terus..
Salah satu yang menjadikannya menarik yakni, pola yang berulang, dan background yang menarik seperti halnya pagar yang berjajar rapi, atau tiang bangunan yang sama berjajar dengan simetris dan lainnya. Kemudian jangan sepelekan hal kecil, entah ada objek yang digeser atau kamu yang bergeser, atau membersihkan tempat dari sampah yang terlihat. Hal-hal sederhana semacam itu cukup berpengaruh nantinya.
ADVERTISEMENTS
2. Pahami Dengan Baik Kondisi Cahaya di Sekitarmu.
Karena ukuran sensor kamera ponsel lebih kecil daripada kamera DSLR atau mirorless maka otomatis kemampuan menangkap cahanyanya lebih rendah. Maka, pastikan memotret dalam lingkungan yang cukup terang.
Lantas bagaimana dengan memotret di keadaan yang sebenarnya kondisi cahayanya sudah cukup baik? Nah, untuk ini, maka pastikan posisi cahaya tepat di depan objek, jangan di belakangnya, karena itu akan menimbulkan objek dalam kondisi gelap, kecuali jika kamu ingin style foto semacam siluet, maka itu sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENTS
3. Pegang Dengan Stabil Ponselmu. Tahan Nafas! Jangan Gemetar
Terkadang foto yang buruk bukan dihasilkan dari kamera yang buruk, tapi dari cara menggunakannya yang kurang tepat. Salahsatunya dalam menggengam kamera terkhusus ponselmu dengan baik, jangan sampai gemetar ketika memotret yang menimbulkan foto ngeblur nggak jelas (shake).
Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan tahan nafas beberapa saat ketika kita akan menekan tombol shutter pada layar. Atau jika masih saja bergetar, gunakan tripod, maka akan sangat membantu.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan Gunakan Zoom !
Fitur zoom pada kamera ponsel rata-rata adalah zoom digital, yang mana fitur zoom tersebut bukan bergeraknya lensa seperti pada kamera DSLR melainkan adalah cropping gambar, sehingga ketika kita menggunakan zoom yang maksimal pada kamera ponsel, itu sama artinya dengan kita nge-crop foto tersebut sampai cropping terkecil.
Itulah mengapa ketika menggunakan zoom pada kamera ponsel menjadikan foto kurang tajam atau semakin buram. Maka dari itu memotretlah dengan mendekat pada objek.
ADVERTISEMENTS
5. Pandailah Melihat Objek Dalam Sudut Pandang yang berbeda. (Poinf of View)
Unsur dalam fotografi yang sangat mempengaruhi hasilnya yakni adalah angle atau sudut pandang dalam memotret. Pasti pernah lihat kan para fotografer yang rela naik pohon atau berguling-guling di tanah? Nah, itu demi menghasilkan foto yang indah.
Maka, eksplore dan asah terus sudut pandangmu dalam memotret, jangan hanya satu angle saja. Gunakan angle terbaik yang sesuai dengan konsep yang akan di foto, gunakan juga angle yang unik karena dengannya foto terlihat lebih ciamik.
ADVERTISEMENTS
6. Gunakan Mode Panorama.
Tentunya dalam beberapa situasi yang mengharuskan kita membuat foto landscape atau ingin menangkap foto pemandangan yang luas, maka mode terbaik yang ada di kamera smartphone adalah mode panorama. Bahkan mode ini jarang di jumpai di kamera DSLR.
Sehingga menjadikan suatu keunggulan bagi pemilik kamera ponsel. Namun perlu diingat, ketika memotret menggunakan mode panorama sangat diperlukan kesetabilan yang baik dalam menggenggam kamera ketika memotretnya karena waktu yang dibutuhkan untuk memotret dalam mode ini lumayan lebih lama dari memotret biasa karena harus menggerakan kamera sesuai dengan landscape yang akan ditangkap.
7. Ingin Foto Bokeh (Blur Seperti DSLR) ? Mendekatlah Pada Objek.
Salah satu foto yang banyak digandrungi oleh para penikmatnya adalah foto bokeh atau bisa disebut sebagai teknik pemisahan objek foto dengan latar belakangnya yang di blurkan sehingga foto terlihat lebih indah karena fokus hanya pada objek.
Salah satu faktor bokeh adalah jarak kamera dengan objek yang dipotret dan jarak objek dengan backgroundnya. Semakin jauh antara objek foto dengan backgroundnya dan semakin kita memotret dengan mendekat pada objeknya maka foto yang dihasilkan semakin bokeh.
8. Sigap Tangkap Momen dan Buat Foto Bercerita.
Seperti diungkapkan di awal tadi, foto yang baik adalah foto yang mempunyai pesan maupun kesan (rasa emosional) yang sampai pada penikmat foto. Yang menjadikan pesan atau kesan foto menjadi lebih berharga adalah momen. Karena foto adalah tentang mengabadikan sesuatu yang terjadi dalam sebuah alat bernama kamera. Sehingga sangat bernilai ketika suatu momen dapat tertangkap dengan baik dalam kamera.
Untuk dapat menangkap momen dengan baik dan membuat foto bercerita, tentu tidak mudah, perlu latihan dan terutama kesabaran yang ekstra, karena terkadang momen yang baik muncul tanpa di duga ataupun harus ditunggu agar momen tersebut tidak terlewat. Seperti halnya para jurnalis atau para fotografer sepakbola yang sabar menunggu momen terbaiknya.
Pada beberapa smartphone, kamu bisa menggunakan mode burst atau memotret secara berturut-turut sekaligus, yang menjadikan momen dapat tertangkap baik tanpa terlewat sedikitpun.
9. Editing.
Proses terakhir yang membuat fotomu lebih baik yakni adalah editing. Di zaman modern seperti ini banyak sekali software edit foto yang baik, namun perlu di ingat bahwa jangan mengedit terlalu banyak, karena justru membuat fotomu tidak natural dan berlebihan.
Cukup hanya dengan koreksi cahaya, cropping atau koreksi warna saja maka itu sudah cukup jika trik di atas sudah di gunakan. Untuk software editing di Android salah satunya yang terbaik dan cukup mudah untuk digunakan yakni Snapseed.
Demikian trik yang dapat membuat hasil foto atau jepretanmu lebih kece. Sekali lagi itu bukan aturan baku, hanya saja dapat membuat foto lebih "nyeni". Terakhir, perbanyak latihan. Karena jam terbang yang tinggi membuat kemampuanmu berkembang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”