Menabung adalah perbuatan terpuji dan kebiasaan yang sudah ditanamkan pada kita sejak kecil dulu. Berbeda dengan kebiasaan cuci tangan sebelum makan, cium tangan orangtua sebelum pergi atau cuci kaki sebelum naik tempat tidur herannya kebiasaan menabung ini sulit bertahan. Dia tidak bisa dilakukan secara otomatis setiap saat. Buktinya kamu yang punya uang saku jutaan per bulan saja sering bokek walau baru tanggal 20-an.
Apalagi kamu yang sudah punya gaji sendiri. Penghasilan yang didapat lewat keringat dan air mata tidak serta merta membuatmu sadar kalau ada uang yang harus disisihkan demi keamanan finansial di masa depan.
Setelah trial and error berkali-kali akhirnya ketemu juga caranya memaksa diri supaya bisa menabung 500 ribu tiap bulannya. Kamu juga bisa asal niat dan berkomitmen kok! Nih, 11 triknya.
ADVERTISEMENTS
1. Bawa air minum sendiri
Membawa air minum sendiri ke mana-mana mungkin terlihat merepotkan. Tapi cara yang satu ini sebenarnya seperti mendayung untuk melampaui dua pulau sekaligus. Selain penghematan kamu juga bisa memastikan asupan minummu cukup.
Dalam sebulan biasanya kamu makan di luar 2-3 kali sehari. Sekali minum minimal Rp 2.000,00. Kalikan 2 kali sehari. Kalikan 30. Kamu sudah bisa berhemat minal Rp 120.000,00
ADVERTISEMENTS
2. Cari kost atau kontrakan yang punya dapur
Keberadaan dapur signifikan mengurangi ketergantunganmu dengan warung, minimarket atau coffee shop. Dengan punya dapur di tempat tinggal kamu akan merasa bahwa jajananmu yang biasa kamu beli sebenarnya bisa dibikin sendiri di rumah dengan harga total yang jauuuh lebih murah.
ADVERTISEMENTS
3. Selalu belanja berdasarkan list belanjaan
Belanja adalah masa-masa kritis yang bisa menyebabkan kita kehilangan uang kalau hanya menghidupi hawa nafsu semata. Lihat pewangi pakaian baru (walau nggak butuh-butuh amat) bisa dibeli. Ada coklat baru langsung bisa masuk keranjang belanja.
Karena itu penting sekali membuat list belanja sebelum pergi. Disiplinlah untuk hanya membeli barang yang sudah kamu list, bukan barang-barang lain.
ADVERTISEMENTS
4. Atau belanjalah justru setiap akhir bulan
Bagi orang-orang yang sering kalap mata saat belanja salah satu cara untuk menyiasatinya adalah belanja justru di akhir bulan. Menjelang jadwal masuknya transferan uang. Dengan begini kamu sudah bisa menghitung berapa uang tersisa yang bisa kamu belanjakan setelah dikurangi kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya,
ADVERTISEMENTS
5. Untuk belanja online set batas maksimal berapa jumlah barang yang boleh kamu beli di bulan itu
Ditengah berbagai kemudahan berbelanja kita sering terjebak pada godaan untuk belanja online. Membeli barang secara daring ini bisa jadi penyebab utama menguapnya uangmu.
Pesan, pesan, pesan, bayar pakai mobile banking.
Demi kesehatan rekeningmu batasi jumlah barang yang boleh dibeli lewat online shopping tiap bulannya. Atau batasi jumlah uang yang boleh kamu keluarkan untuk aktivitas yang satu ini.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan sering-sering mampir ke minimarket
Mahal, bikin kamu tergoda untuk jajan-jajan nggak penting. Demi menghindari kebutuhan untuk mampir ke minimarket pastikan kamu sudah membuat daftar belanjaan lengkap supaya nggak ada yang ketinggalan.
7. Investasi di coffee maker dan biji kopi berkualitas
Ngopi-ngopi adalah pengeluaran jaman now yang tanpa sadar sering membuatmu menghamburkan banyak uang. Satu cangkir kopi rata-rata dibanderol Rp 15.000,00 kalikan 30 hari jika kamu ngopi setiap hari. Dari sini kamu sudah bisa kehilangan Rp 450.000,00 sendiri.
Buatmu yang merasa tidak bisa hidup tanpa kopi tapi tetap ingin berhemat tidak ada salahnya berinvestasi ke coffee maker dan bikji atau bubuk kopi berkualitas. Walau terkesan mahal di awal benda-benda ini membantumu berhemat dalam jangka panjang.
8. Investasi lain yang tidak kalah pentingnya, asuransi kesehatan. Minimal BPJS
Seorang teman pernah bercerita soal bencana keuangan terbesar yang pernah dia alami. Setelah bisa menabung puluhan juta suatu hari dia harus mengeluarkan Rp 30.000.000,00 karena diwajibkan melakukan tindakan operasi. Ironisnya saat itu dia belum punya asuransi kesehatan pun belum terdaftar sebagai anggota BPJS.
Menyisihkan bebrapa ratusu ribu tiap bulan untuk membayar premi asuranis adalah investasi masa depan. Lebih baik dicicil pelan-pelan hingga jika suatu saat dibutuhkan kamu tidak akan merasa dirampok.
9. Putuskan dengan sadar bagaimana kamu akan mengeluarkan uang untuk bergaul
Jadi golongan yang "Iya-iya" saja setiap diajak hangout bisa membuatmu tidak pernah kesepian. Teman-temanmu merasa kamu adalah orang yang easy going, nggak pernah nolak ajakan nongkrong. Sayang, rasa tidak sepi itu juga sering harus dibayar dengan kondisi rekening yang kian tiris. Sekali nongkrong di kafe minimal kamu bisa mengeluarkan Rp 20.000,00. Kalikan 10 kali saja dalam sebulan. Dengan batas bawah pengeluaran nongkrong saja kamu sudah mengeluarkan Rp 200.000,00 tiap bulannya. Mau berhemat gimana?
Salah satu cara jitu mengatur pengeluaran adalah dengan memutuskan secara sadar cara bergaulmu. Apakah harus ikut nongkrong? Apakah harus mengeluarkan uang untuk selalu ikut karaoke? Bagaimana jika kamu dengan jujur bilang kalau tidak bisa selalu ikut kegiatan nongkrong-nongkrong itu — apakah mereka akan meninggalkanmu?
10. Paksaan yang baik: tabungan rencana yang didebit otomatis tiap bulan
Bagi pemula yang belum terbiasa disiplin menyisihkan uang, cara-cara diatas bisa terasa memberatkan. Kalau begitu tidak ada salahnya menggunakan cara 'paksaan' yaitu dengan mendaftarkan diri ke program tabungan berencana yang mendebit uangmu secara otomatis tiap bulannya.
11. Mulai semua dengan mindset bahwa menabung itu akan memudahkan di masa depan
Setiap merasa tersiksa, nggak bisa senang-senang dan harus mengerem diri ingatlah kalau semua ini dilakukan untuk kebaikanmu sendiri. Setelah terbiasa dan melihat uang yang terkumpul kamu akan berterima kasih pada dirimu karena mampu melakukannya. Semangat ya :)