Jika dilihat dari kepopulerannya, rasanya olahraga bola voli ini kalah pamor dengan olahraga lainnya seperti sepak bola dan basket. Padahal jika dilihat dari segi manfaat yang didapat, olahraga voli ini tidak akan kalah dengan olahraga lainnya.
Olahraga voli ini memiliki konsep yang berbeda dengan permainan pada bola basket dan sepak bola. Di mana pada kedua olahraga ini, tujuan permainan adalah memasukkan bola menuju sasaran. Dalam hal ini adalah ring untuk basket dan gawang untuk sepak bola.
Dalam permainan bola voli, yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan poin adalah dengan menjatuhkan bola pada daerah kekuasaan lawan. Hal ini mirip dengan permainan bulu tangkis. Hanya saja dengan penggunaan bola sebagai pengganti shuttle cock.
Kembali lagi ke manfaat dari olahraga yang satu ini, berikut penulis sudah tuliskan beberapa manfaat yang bisa didapat jika kita rutin untuk memainkan permainan voli ini.
ADVERTISEMENTS
1. Mengurangi stress dan kecemasan berlebih
Ketika bermain voli, tubuh akan memproduksi hormon endorfin, dopamin, triptofan, dan serotonin. Hormon-hormon tersebut akan membuat kalian dalam kondisi dan suasana hati yang baik (mood baik).
Selain itu, dengan bermain voli juga akan mengurangi beberapa hormon yang merugikan, seperti kortisol dan epinefrin. Kedua hormon ini adalah hormon yang menyebabkan kalian merasakan stress.
Dengan banyaknya hormon yang bersifat positif diproduksi, maka tak heran kalau suasana hati akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itulah kenapa, olahraga menjadi salah satu pilihan yang disarankan untuk dilakukan terutama bagi penderita berbagai penyakit mental.
Selain itu, kebahagiaan ini juga dapat terasa secara nyata karena adanya interaksi sosial kalian dengan orang-orang sekitar. Dalam hal ini adalah orang-orang yang bermain dengan kalian.
ADVERTISEMENTS
2. Membuat tidur lebih nyenyak
Selain menjaga kondisi mental yang baik, ternyata bermain voli juga dapat membuat kalian tidur dengan baik di malam hari.
Hal ini diakibatkan karena setelah kalian selesai berolahraga, tubuh akan menjadi rileks. Sehingga tidur akan menjadi lebih nyenyak dan nikmat.
Bahkan, olahraga khususnya voli ini juga dapat menjadi solusi bagi kalian yang mengidap penyakit gangguan tidur, seperti insomnia. Hal ini dikutip dari laman Healthline.
Namun, dengan alasan ini tidak lantas membuat kalian harus berolahraga secara terus menerus dan berlebihan. Lakukanlah secukupnya dan semampu kalian. Jika terlalu berlebihan, malah akan membuat kalian menjadi kelelahan yang akhirnya tetap sulit untuk tidur dengan baik.
ADVERTISEMENTS
3. Ampuh untuk turunkan berat badan
Permainan voli ini termasuk pada jenis olahraga kardio aerobik. Dimana olahraga jenis ini mampu melatih dan meningkatkan detak jantung. Ketika kalian bermain voli selama 15-20 menit, denyut jantung akan meningkat sebesar 60-80% dari keadaan normalnya.
Dengan detak jantung yang semakin kuat, hal ini melatih agar jantung tetap kuat dan optimal. Dengan jantung kuat, maka proses pengaliran darah dari jantung akan lebih banyak dan lebih cepat termasuk pada sel-sel otot tubuh.
Dengan hal ini, maka memungkinkan sel untuk membakar lemak yang ada selama bermain voli dan ketika beristirahat.
Dengan bermain voli selama 20 menit, maka kalian membakar hingga 126 kalori. Dengan rutin kalian bermain voli, maka akan lebih banyak pula lemak yang dibakar.
ADVERTISEMENTS
4. Mampu membentuk serta menguatkan otot dan sendi
Selain mampu menguatkan otot jantung, dengan bermain voli juga mampu menguatkan otot dan juga persendian pada tubuh. Hal ini karena bermain voli melibatkan gerakan secara keseluruhan pada tubuh.
Dengan pergerakan tersebut, otot-otot yang secara tidak langsung digunakan akan menjadi semakin kuat. Otot-otot tersebut adalah otot betis, paha, bokong, pinggul yang digunakan ketika berlari dan melompat dan juga lengan atas dan otot punggung yang digunakan ketika memukul bola.
Selain menguatkan otot, persendian pun akan ikut menjadi kuat. Hal ini karena sendi terus dilatih untuk berlari, melompat, dan memukul. Dengan persendian yang kuat, hal ini dapat menghindari kalian dari risiko cedera ketika beraktivitas selama seharian.
ADVERTISEMENTS
5. Meningkatkan stamina
Bermain bola voli memerlukan stamina yang cukup agar bisa dimainkan dengan baik. Stamina ini akan terus ditingkatkan ketika kita rutin untuk berolahraga, dalam hal ini bermain bola voli.
Dengan stamina yang baik, maka kita akan mampu dan kuat dalam mengerjakan pekerjaan ataupun aktivitas yang lain dengan optimal.
ADVERTISEMENTS
6. Memperlancar metabolisme
Dengan bermain olahraga ini, metabolisme pada tubuh juga dapat diperlancar. Metabolisme ini erat kaitannya dengan kesehatan pada tubuh.
Memang, kinerja metabolisme tiap orang itu berbeda-beda. Namun, ketika metabolisme menurun hal dapat dipastikan sangat berpengaruh pada menurunnya kesehatan tubuh.
7. Menyehatkan organ internal
Selain menyehatkan tubuh bagian luar, ternyata bermain voli juga dapat menyehatkan bagian dalam dari tubuh. Organ dalam seperti hati, ginjal, paru-paru, dan yang lainnya dapat berfungsi secara optimal.
Untuk mendapatkan hasil ini, lakukan olahraga secara rutin.
8. Meningkatkan konsentrasi
Konsentrasi ini erat kaitannya dengan kesehatan secara mental. Ketika bermain voli, kita dituntut untuk selalu menjaga konsentrasi kita terutama pada pergerakan bola.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan posisi lawan dan kawan. Hal ini berkaitan dengan strategi yang bisa dilakukan dalam permainan.
Dengan berkonsentrasi pada permainan bola voli, secara tidak langsung kita melatih tubuh untuk dapat berkonsentrasi dengan baik. Hasilnya, ada peningkatan pada fokus dan konsentrasi ketika kita melakukan aktifitas dan pekerjaan lainnya.
9. Meningkatkan koordinasi antar mata dan tangan
Ketika kita bermain voli, kita dituntut untuk dapat memukul bola secara tepat. Hal ini berkaitan dengan koordinasi antara mata dan tangan yang baik.
Tak hanya itu, ketika kita bermain juga perlu untuk memperhatikan gerak-gerik kawan dan lawan.
Dengan secara rutin bermain voli, maka koordinasi gerakan mata dan tangan akan tepat dan sesuai.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”